Darsehsri

Resto masakan indonesia yang letaknya bersebelahan sama mall grand indonesia. Area parkir cukup luas dengan bangunan resto yang terdiri dari dua lantai. Suasananya cozy, cocok buat kumpul bareng keluarga atau teman. Kursi berlapis kain warna warni, dinding penuh potret foto juga beberapa kain tradisional di gantung, meramaikan interior resto.

Beragam menu khas indonesia ditawarkan dalam buku menu Senyum Indonesia, variatif dengan harga terjangkau.

Saya dan teman mencicipi beberapa kudapan ringan, kebetulan kemari sesudah makan siang. Saya sendiri pesan Es Teler, ini salah satu es teler terbaik yang pernah saya nikmati. Tersaji cantik dengan potongan kelapa dan nangka yang cukup royal, ada alpukat kocok di sisi lain, juga satu scoop es krim rasa kelapa. Super Yummy.

Ditemani Pisang Goreng dengan saus karamel terpisah. Cucookk.

Teman saya yang lain pesan Kunyit Asam, Es Doger dan Pempek. Sayang sekali perut sudah full, jadi cuma bisa bertanya soal rasa dan mereka sepakat bilang enak.

Genap satu tahun indigo meramaikan kuliner di bogor, khususnya area jalan achmad adnawijaya yang terkenal banyak cafenya.

Indigo sendiri memantapkan diri sebagai resto keluarga, seating area ada di lantai satu dan dua. Di lantai satu ruangan terbagi menjadi beberapa bagian, penuh pernak pernik benda koleksi. Di bagian tengah ada meja panjang khas ruang keluarga dengan decor fireplace.
Di lantai dua ruangan terkesan lebih lapang karena tidak banyak partisi, seluruh ruangan adalah smoking area. Khusus hari sabtu alias malam minggu, ada live music yang meramaikan cafe ini.

Beberapa menu favorit disini harus banget dicoba, direkomendasikan sama ownernya langsung. Harga yang ditawarkan cukup affordable dan ngga disangka makanan cepat tersaji.

Nasi Goreng Buntut tersaji lengkap, selain potongan buntut, juga ada telur iris, kerupuk udang dan acar. Bumbu nasi gorengnya enaak, manis pedas padahal saya ngga request pedas, mantap.

Menu Iga Bakar (40k) pun ngga disangka jadi rebutan, potongan iganya banyak, ada empat potong berukuran sedang. Pelengkapnya ada nasi, soup, emping dan acar. Daging iganya lembut, mudah di potong, well seasoning, bumbu meresap sampai ke dalam daging, agak manis tapi ngga bikin enek. Sambal ijo yang jadi pelengkap menu ini pun pedas dan sedap.

Kalau mau yang sedikit beda, Chicken Crispy Sambal matah (40k) bisa jadi pilihan. Chicken rotisserie berbalut herbs seasoning bertemu sambal matah pedas, cocok bagi yang suka sajian pedas.


Indigo Wings Kukuldak (35k) bisa dipilih sebagai side dishes atau pun appetizer, ayam berbumbu khas barbeque ala korea ini rasanya ngga pedas meskipun dari segi warna terkesan pedas.

Carbonara Pasta (42k) juga recommed, pasta al dente dengan krim yang cukup creamy and savoury, diantara pasta ada potongan beef ham yang gurih asin.

Menu minuman selain coffee juga ada non coffee, bisa disesuaikan sama selera masing-masing.

Suka sekali sama decornya Union menjelang xmas, simple tapi tetap classy. Untuk interior, kurang lebih sama dengan Union cabang lain, di dominasi warna monokrom.

Mampir cuma mau beli donat dan brioche aja. Beli 1/2 dozen assorted doughnut-nya. Ada red velvet, popcorn salted caramel, nutella bomb dan keju, semua kesukaan keluarga.
Kebanyakan rasanya cukup manis, tekstur donatnya agak padat tapi fillingnya melimpah.

Selain itu beli Brioche dan Pretzel, saya suka sekali sama brioche disini, cukup milky dengan tekstur lembut. Sementara tekstur pretzel, bagian luarnya keras tapi dalamnya lembut dan enak ngga terlalu asin, bentuknya juga bulat, jadi ngga alot kaya pretzel pita.

Niatnya mau beli dirty boba roasted milk, tapi katanya lagi sold out. Jadinya beli Dirty Boba Milk Tea (33k), ternyata mirip juga rasanya sama yang roasted milk, sama-sama enak kalau begitu, milky sekaligus creamy. Bobanya juga lembut, saya request tanpa gula, sudah sedikit manis karena bobanya berkaramel gula aren.

Semenjak tau yuzuki menjual minuman boba yang cukup enak, jadi kalau lewatin yuzuki tea bawaanya pengen mampir. Sudah pernah cobain fruit teanya tapi sepertinya kurang cocok sama selera saya.

Tempatnya nyaman, tapi karena weekend jadi full pengunjung dan saya memilih takeaway saja.

Selalu penasaran sama Social Affair semenjak ketagihan sama croissantnya. Cabang kelapa gading ini letaknya dekat pintu lobby, selalu eye cathing dengan interiornya yang berwarna kuning cerah. Tapi sayangnya, lighting disini sama dengan cabang cilandak, banyak lampu kuningnya jadi kurang bagus buat foto.

Pesan Nouggat Croissant, enaaakk. Buttery croissant dengan taburan kacang cincang dan susu kental manis. Perfect, di saat lagi pengen yang manis. Manis, gurih, asin jadi satu, yummy.

Pilihan minum, sengaja pilih Kopi Kampoeng Granita karrna french earl grey yang saya idamkan sold out. Untuk rasa cukup enak, manis legitnya terasa pas, cocok di santap bareng nouggat croissant pilihan saya.

Pulangnya ngga lupa takeaway Salted Egg Croissant yang savory banget itu, salted egg creamnya di pisah, jadi kondisi croissantnya masih renyah saat sampai rumah.

Terbiasa sama suasana cabang bekasi yang ramai pengunjung dan agak gerah, jadi sedikit kaget pas datang ke cabang depok tempatnya cukup nyaman dan pengunjungnya sedikit, mungkin karena banyak yang belum tau kalau ini steak enak.

Pelayanan disini juga oke, staffnya ramah dan standby dekat meja pengunjung, jadi gampang kalau butuh apa-apa.

Saya pesan wagyu rib eye (210k), Wagyu Sirloin (198k) dan Rib Eye Meltique (120k). Karena masih dalam rangka opening promo sampai akhir desember, jadi dapat diskon 20%.
Semua pesanan enak, terutama Rib Eye Meltique favorit saya. Tender and juicy, mudah di kunyah, meskipun agak over matangnya (saya pesan medium well) tapi masih oke. Side dishesnya juga enak, saya pilih cheese brokoli dan creamy spinach. Kalau untuk sauce, saya pilih blackpepper sauce, tapi karena kurang suka steak bersauce jadi cuma icip-icip sedikit.
Khusus menu wagyu sirloin, dapat mushroom soup, enak, mushroomnya terasa pekat.