Della Ayu

Kapitan Lim ini terletak persis di sebelah Pasar Tanah Abang Blok A ini cukup megah dari luar dengan design asli tempo dulu seperti di Kota Tua. Terdiri dari 2 lantai yang setiap sudutnya sangat cantik sekali.

Kapitan lim ini menyediakan menu makanan dan minuman lengkap dengan harga yang cukup terjangkau untuk ukuran bangunan seluas ini.

Aku pesan;
Kapitan Lim Milk Tea Boba (25k), ini rasanya memang dominan milk tea banget dan aku suka rasa milk teanya karena ga terlalu manis. Tapi bobanya agak keras.
Bakso Rambak (25k), pas banget lagi hujan dan direkomendasiin menu special harian ada bakso. Langsung cobain dan rasanya enak banget! Kuahnya enak tanpa dikasih tambahan apapun, daging baksonya juga enak, disajikan dengan mie putih juga.

Buka dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore, sarapan sebelum belanja atau santai setelah belanja bisa jadi alternatif pilihan ketika ke Tanah Abang sekarang.

Pantai baru di Pluit nih, namanya hey beach! Resto/cafe ini punya konsep tropical paling niat yang pernah aku kunjungin. Dari depan kalian langsung dimanjain dengan lorong yang cukup instagrammable, dan ketika masuk ke cafenya mata kalian akan dimanjakan dengan seluruh dekor ditiap sudutnya.

Areanya itu outdoor jadi benar-benar terasa di Pantai, tapi ga panas karena pemilihan atap yang benar dan banyak kipas juga. Lantainya sendiri pasir asli loh! Jadi lucu banget bisa mainan pasir, barnya pun ada memanjang yang serba putih.

Aku pesan Mango Yakult, rasanya enak! Mangganya beneran buah bukan sirup aja, harganya cukup terjangkau untuk ukuran tempat sebagus ini.

Pelayananan juga sangat ramah. Tips untuk kesini hindari jam ramai (malam), kalau sore masih bisa untuk foto, dan jangan salah kostum ya karena kalian mau main pasir😁👌🏻

Mampir ke cafe bertemakan Harry Potter, sempat beberapa waktu tutup untuk renovasi karena mau ganti konsep dari cafe menjadi lounge, jadi bukanya dari sore hingga malam dan fokus ke Night Life walaupun dekorasi Harry Potternya tetap dipertahankan.

Tempatnya cukup besar, ada 2 lantai dan full dekorasi Harry Potter, kalian bisa foto-foto ditiap sudutnya, disebelah kiri ketika kalian masuk ada spot untuk foto yaitu tembok stasiun peron dan properti seperti hedwig dan tongkat sihirnya juga disediakan.

Disebelah kanan ada barnya dan di tengah ada panggung untuk live musicnya, di lantai atas bagian kanan full sofa dan di kirinya ada ruangan vip untuk dibooking bila ada acara. Karena sekarang sudah berubah konsep jadi boleh smoking di dalam.

Aku coba;
Salted egg dori, ini rice bowl dengan salted egg dori, rasa telur asinnya pas ga terlalu kuat dan ikan dorinya juga banyak, teksturnya empuk.
Crispy enoki, jamur enokinya besar-besar potongannya, cukup cripsy tapi ga keras juga.
Chicken warp, sesuai namanya ini daging ayam yang dibungkus tortila, mirip seperti kebab. Ayamnya tebal dan empuk, saladnya segar banget.
Japanese salad, untuk pecinta sayur bisa banget pesan ini, sayurnya segar dan seasoningnya juga pas.
Carnivonian (signature), ini menu andalan di Take A Bite sekarang, mirip seperti burger jadi beberapa beef ditumpuk dengan pattynya dan dibungkus dengan keju dan saos juga, dagingnya tebal banget, menu ini bisa untuk dua orang mungkin.

Pelayanan disini juga ramah sekali, geraknya juga cepat dan cukup inisiatif. Fasilitas juga lengkap dari wifi dan colokan, kamar mandi juga bersih.

Mampir ke Ini Kopi Budi, coffee shop mungil dari container yang cukup hangat. Letaknya ada di Jl. Sunter Karya, sesuai dengan mapsnya dan cukup terlihat jelas dari Jalan.

Coffee shop ini walaupun konsepnya seperti coffee to go tapi tetap disediakan beberapa seat untuk minum di tempat baik indoor maupun outdoor.

Fasilitas seperti wifi dan colokan juga tersedia. Baristanya cukup ramah dan sigap juga membuat orderannya.

Aku coba menu es kopi susu gula aren (20k), rasanya aku suka banget! Gula arennya pas ga terlalu banyak, pun shot kopinya juga ga terlalu kenceng. Jadi buat ngopi santai masih aman.

Wee Nam Kee ini letaknya ada di Food Society lantai UG, deretan Holycow dan RamenYa. Terbagi jadi dua area seperti resto lainnya, design interiornya kental sekali dengan budaya Cina.

Aku cobain;
Quarter Chick Roast (75k), ini ayam panggang dengan porsi 1/4, rasanya enak banget! Dagingnya tebal dan empuk, terus dikasih saus tiram juga jadi asin gurih gitu.
Quarter Chick Soya (75k), nah kalau yang ini hampir sama kalau soal dagingnya yang buat beda itu ini lebih manis karena pake soya, tapi manisnya masih wajar kok jadi ga bikin eneg juga.
Dumpling Soup (58k), ini proses pembuatannya cukup lama karena pangsitnya benar-benar fresh baru dibuat, bisa 30 menit lebih untuk nunggu menu ini jadi, tapi rasanya cukup worth to wait. Kuahnya enak, pangsit rebusnya juga enak, isi dagingnya banyak ada udangnya juga. Satu porsi ini isinya 6 pangsit rebus.
Hokkien Noodle (48k), aku request untuk digoreng dan enak juga! Ini mie goreng seafood jadinya, dominan manis, daging seafoodnya juga banyak banget.

Untuk pelayanan cukup ramah dan sigap, kalau soal wifi bisa pakai wifi mallnya.

Akhirnya bisa cobain resto yang lagi hits di Kokas yaitu Isshin. Letaknya ada di lt UG di Food Society, sebelahnya Kimukatsu. Tempatnya sendiri ga begitu luas tapi interior designnya cukup fancy dan nyaman.

Ada beberapa menu yang dihighlight disini, yaitu Combo Beef Set, Salmon Set dan Wagyu Set. Aku coba yang Wagyu Set, terdiri dari daging wagyu segar, set sukiyakinya, telur setengah matang dan nasi. Cara makannya itu daging direbus bersamaan dengan suki pakai suhu hotpot 1100, kalau daging sudah kecoklatan diturunkan ke 500, kemudian daging wagyu dicelupkan ke telur setengah matangnya, dijamin enak banget! Kuah sukinya juga manis aku suka.
Lalu dessertnya ada kue mochi dengan 3 rasa, vanilla, coklat dan strawberry. Isinya itu ice cream, rasanya enak juga.

Pelayanan disini cukup ramah dan gesit, jadi estimasi waktu order ga begitu lama, ocha yang bisa direfill juga mereka isi terus sebelum kita minta.

Disini ada wifi, jadi makin betah hihi.