Della Ayu

Kalau kawasan Galaxy di Bekasi itu udah pasti tau kalau coffee shop itu berderetan antar ruko, sampe bingung mau nongkrong dimana saking banyaknya🤣

Nah, kalau lagi ga pingin ngopi coba mampir ke @lowky.id buat jadi alternatif lain. Disini ada banyak pilihan mocktail dan tea, sementara makanannya itu Mexican style. Eits, tapi ga usah khawatir buat yang ga suka, resepnya udah disesuaikan dengan lidah Indonesia kok katanya😋

@lowky.id ini lokasinya ada di pinggir, jadi spacenya lumayan. Cuma ada lantai satu aja, indoor dan outdoor. Kalau lantai 2nya itu klinik kecantikan. Aku suka banget sama designnya yang bisa memaksimalkan kekurangan ruko, pemilihan warnanya pun pas dengan konsepnya.

Ada coffee & eatery baru di daerah Cipinang Cimpedak nih, namanya @kaje.eatery. Di sepanjang jalan ini memang banyak banget coffee shop dan resto besar yang bisa jadi pilihan kalian, tapi kalau mau ambience yang tenang dengan konsep interior ala Bali boleh coba disini.

Dari depan mungkin keliatannya agak kecil dan cuma satu bangunan aja, tapi pas masuk ternyata luas sampai ke belakang. Spacenya pun banyak, terutama yang ke bagian belakang. Aku pun ga foto semua space karena ada beberapa yang penuh.

Sesuai konsepnya, menu makanannya pun khas Bali dari makanan berat sampai cemilan. Selain itu, kopinya juga ada kok. Aku coba makan nasi goreng sama pisang rai, kalau nasi goreng standard aja, porsinya juga pas sesuai harga. Yang aku suka pisang rainya, ini cemilan khas Bali memang, isinya ada pisang yang ditabur kelapa sama gula merah, kurang lebih mirip dengan pisang ijo cuma ga dingin aja.

Kaneki sekarang buka di daerah Dharmawangsa, aku selalu suka sama konsep dan menu-menunya. Aku ngikutin banget dari Kaneki masih open untuk online di Jakarta Timur sampai sekarang dan konsepnya masih sama.

Space barunya ini lebih luas dan cantik, lengkap ada indoor dan semi outdoornya. Fasilitas juga lengkap, dan barnya terbuka untuk dua sisi jadi kalian bisa liat semua prosesnya langsung.

Aku pesen beberapa makanan dan minuman, paling the best dan selalu aku pesan itu dimsum mentai dan charcoal kaneki.

Ini itu dulunya Parilla yang re-branding nama menjadi Panella, kalau yang udah pernah makan disini semuanya masih sama kok!

Nah, aku coba yang di AEON BSD. Tempatnya cukup luas dan nyaman banget. Kalian ga perlu bingung kalau mau makan kesini, tinggal pilih aja mau package yang mana sesuai selera dagingnya, harganya start from 198++K aja kok! Dan lagi ada promo pay 3 get 4 pula!! ~

Selain pilihan dagingnya yang bikin ngiler, side dishnya juga lengkap dan ga bosenin! Dari salad, spaghetti, chicken wings sampai dessertnya pun ada semua. Minuman juga ada banyak pilihannya. Semua bebas mau ambil sepuasnya🥰🥰

Sementara perdagingannya, kalau kalian udah siap tinggal taruh penanda di meja yang warna hijau ya! Nanti staffnya akan datang ke meja dan kasih langsung dagingnya, kalau yang kuning untuk nanas.

Dijamin kenyang dan happy kalau makan disini, apalagi kalau pingin ayce tapi males masak~

Buat promo atau detail selanjutnya, langsung cek @panella.brazilianbbq ya!

Ini dia yang masih hangat di Jakarta Timur alias Pondok Bambu, ada coffee shop baru namanya @tuantanah.idn punya kak @atiqahhasiholan dan @riodewanto 🔥🔥

Dengan konsep yang seperti ini tentu menjadi gebrakan baru di kawasan Pondok Bambu, karena coffee shop di daerah sini memang banyak tapi belum ada begini.

Sama kaya coffee shop ala pandemi pada umumnya, area seatnya 80% outdoor semua. Semi indoornya hanya area bar saja. Kalau dari depan keliatannya kecil, tapi masuk ke belakang luas kok.

Nah, buat yang mau kesini patokannya itu di sebelah Alfamart dan seberangnya Sate ya. Titik mapsnya di seberang jadi kadang banyak yang bingung, apalagi ini jalur macet yang kalau kalian kelewatan yaudah paling besok lagi kesininya 🤣 Tapi untuk parkiran aman banget kok, spacenya disediakan luas dan banyak untuk mobil juga.

Untuk menu ada banyak, dan aku coba kopi susu tuan tanah rempah dan mie nyemeknya. Aku suka rasa kopi susu yang rempah, ga begitu manis dan kopinya enak juga. Makanannya juga enak untuk harga segitu bagiku cukup worth it kok, cuma estimasi waktu keluar makanannya aja yang agak lama padahal pas aku dateng ga begitu rame.

Sementara fasilitas lengkap, selain buat nongkrong banyak juga yang wfc disini. Hospitality juga baik, cuma mungkin agak keteteran aja jadi beberapa orderan skip.

Dikolam ini salah satu cafe yang lagi happening karena konsepnya yang beda. Sesuai dengan namanya, highlight spot tentu bagian kolam renangnya di tengah. Dikolam ini letaknya ada di Kemang Selatan, bukan di jalan utama dan agak masuk ke dalam gang tapi titik mapsnya sesuai kok jadi ga perlu pusing carinya.

Konsepnya tuh mungkin mau dibuat seperti beach club di Bali, dengan kolam renangnya dan beberapa seat di sekeliling kolam, ditambah menunya pun menyesuaikan. Aku biasa liat foto dari teman-teman pas pagi atau siang, ternyata menurutku vibesnya lebih seru pas malam. Kalau kalian ga mau duduk di sekitar kolam, ada juga lantai 2nya diatas bar kok.

Menu yang ditawarkan disini ada banyak, dari mocktail, cocktail, kopi dan makanan ringan sampai berat (cth, burger dan steak). Kalau makanan berat kalian bisa lihat langsung proses pembuatannya karena ada open kitchennya di samping kolam renang. Karena aku mau nongkrong santai aja, jadi cuma pesan minuman mocktailnya. Konsep mocktail disini itu dari rempah, jadi beberapa pilihannya itu ada yang dari kunyit asam atau jahe. Aku pilih Jamuan Para Putri, yang isinya ada kunyit asam, kencur dan lemongrass stick. Rasanya enak kok! Kunyit asamnya ringan, ditambah kencur jadi manis juga. Harganya bagiku murah cuma 25k aja (jarang lho di Selatan, dengan tempat sebagus ini).

Hospitalitynya juga ramah kok, kalian akan diantar untuk pilih bangku dulu. Nanti scan barcode menu, dan bisa order di meja masing-masing.

Aku mampir makan ke Baji Pamai yang di Kelapa Gading Boulevard, letaknya cukup strategis karena ada di pinggir jalan. Bangunannya ruko, tapi dalamnya cukup luas dan nyaman untuk dine in.

Baji Pamai ini rumah makan pangsit mie ujung pandang yang berasal dari Makassar, outlet ini pun yang pertama dan cukup legend karena berdiri dari tahun 1987. Baji Pamai pun punya arti hati dan niat yang baik, keren ya!

Resto ini tentu tidak halal ya, karena ada daging babinya. Tetapi kalau tidak mau makan babi, bisa diganti daging ayam juga kok. Aku pesan pangsit mie special (ada 2 ukuran; kecil dan besar), mie goreng hokkian dan pangsit goreng. Overall aku suka rasanya, memang khas banget mienya. Tekstur mienya itu yang tebal, satu porsinya pun banyak. Aku paling suka rasa pangsitnya, garingnya pas, isian dagingnya banyak dan saosnya pun manis.

Ini namanya sejiwa coffee, di Bandung ada 2, kalau yang difoto ini di cabang Kiputih, Ciumbuleuit.

Spacenya luas banget, satu rumah gede yang direnovasi menjadi coffee shop. Yang paling dicari pasti area outdoornya yang langsung ke pepohonan ditambah udara sejuknya, cocok banget buat nongkrong atau healing 😛

Kalau menu juga lengkap, ada kopi, non kopi sampai makanan berat juga. Waktu aku kesini, prokesnya masih bagus loh! Aku harus scan pedulindungi, cek suhu dan nanti diarahkan mau duduk dimana dulu baru scan menunya di meja masing-masing. Untuk fasilitas, lengkap pastinya.

Aku coba kopi susunya, rasanya manis creamy tapi ga over kok. Cocok buat yang ga begitu suka kopi atau lagi yang pingin ngopi ringan aja.

Kalau ke Bandung wajib banget sih ke Masagi Coffee. Tempatnya adem banget, cocok buat bengong. Lokasinya agak ke dalem dari jalan raya jadi ga bising, tapi tetap terjangkau mobil dan titiknya sesuai juga di maps.

Hampir semua areanya outdoor dikelilingi pepohonan, ditambah lagi cuaca di Bandung mendukung banget. Tapi kalau hujan ga perlu takut juga karena ada sebagian area yang ada atapnya. Kalau mau order dari depan dan barnya juga tipe yang closed gitu, nanti pesanannya dianter ke meja masing-masing.

Kalau fasilitas juga lengkap kok, ada kamar mandinya tersendiri. Pelayanan juga ramah. Aku pesan manual brew yang panas, rasanya enak dan pas sama seleraku.