Diandra Samputra

Social House merupakan salah satu restoran yang tergabung dalam Ismaya Group dengan beragam jenis makanan yang ditawarkan mulai dari Western, Jepang, Korea dan Indonesia sehingga pengunjung dapat memilih sesuai selera. Jika kondisi restoran sedang tidak ramai, Anda dapat meminta untuk duduk di tempat yang langsung mengarah ke Bunderan HI dan dapat melihat patung selamat datang yang berada tepat di depan pandangan mata. Suasana restoran sangat nyaman dan menyenangkan sehingga sangat cocok untuk berbagai agenda Anda. Kali ini menu yang saya coba adalah Sicilian Pizza. Pizza ini terdiri dari meat dan cheese. Rasa yang ditawarkan sangat pas dan tidak berlebihan keju. Sicilian Pizza ini cocok untuk disantap sebagai starter untuk 4 orang. Sehingga Anda dapat memesan menu makanan berat sesudahnya. Harga yang ditawarkan pun sesuai dengan rasa yang ditawarkan, dapat dibilang sangat worth it untuk mencobanya !

Restoran ini terletak tepat di sebelah toko buku Aksara di Plaza Indonesia Extension. Restoran dengan menu khas Western ini menawarkan beragam makanan mulai dari pasta, asian, pizza, hingga steak. Pada kesempatan kali ini saya berkesempatan mencoba Beef Baked Carbonara. Isi dari baked carbonara sendiri bisa di customized antara beef atau pork bacon. Rasa yang ditawarkan kurang pas, karena terlalu banyak susu dan keju sehingga dengan porsi yang disajikan, pengunjung akan merasa eneg. Namun jika disantap bersama orang lain, kemungkinan eneg ini akan berkurang. Sehingga disarankan Anda memesan minimal 2 menu jika pergi bersama teman Anda, sehingga Anda bisa mencoba menu lain yang beragam di Canteen dan juga merasa pas dengan sajian yang dipesan. Untuk suasana, jika pergi pada siang hari, Anda dapat memilih tempat duduk yang menghadap ke jendela sehingga mendapat pencahayaan yang bagus. Di masa yang akan datang, saya tertarik untuk berkunjung kembali ke restoran ini untuk mencoba beragam menu lain yang ditawarkan. Jadi buat Anda food traveler, Happy hunting !

Restoran Midori cabang Pondok Indah ini memiliki suasana yang tidak jauh berbeda dengan Midori Graha Kencana, selalu ramai pengunjung baik Midori maupun Bersih Sehat. Pada kesempatan kali ini saya mencoba sushi yang ada di Midori yaitu Salmon Salad Roll. Satu porsinya terdapat 6 sushi, dengan isi hidangan adalah salmon, sayur-sayuran dan mayonaise. Namun salmon yang ada tidak begitu segar sehingga tidak enak disantap, lalu untuk sayur-sayuran memang fresh. Untuk kunjungan berikutnya, saya tidak ingin lagi menyantap hidangan ini karena salmon yang tidak segar. Namun untuk hidangan lain, saya tetap akan mencobanya karena hidangan yang lain sudah pernah saya coba dan enak seperti Gyuniku Sogayaki, Beef Teriyaki Jyu, Sukiyaki Jyu dan masih banyak lagi. Untuk pelayanan, kebersihan, harga dan suasana sudah sangat memuaskan.

Restoran ini memiliki suasana steak cafe dan menjual segala jenis daging baik ayam, sapi maupun ikan. Anda dapat memilih sendiri daging apa yang ingin disantap dan segala dressing yang digunakan bisa dipilih secara customized. Selain itu masing-masing porsi mendapat side dish antara mash potato atau french fries dan sup yang dapat dipilih jenisnya. Bagi Anda yang sering kebingungan dalam memilih dressing, dapat mengikuti chef dressing yang telah disediakan. Porsi dari makanan sesuai denan daging yang Anda pesan. Waktu itu saya memesan wagyu level 6 dengan chef dressing dan mashed potato. Daging wagyu yang disajikan sangat lembut serta side dish berupa mash potato dan sup jamur sangat memikat lidah saya. Adapun harga yang ditawarkan sangat pas worth it. Namun karena waktu itu restoran masih baru, pelayanan yang diberikan agak lama karena kekurangan pelayan. Untuk saran jika Anda tertarik untuk berkunjung, cobalah berkunjung di hari biasa. Secara keseluruhan, restoran ini very recommended untuk dikunjungi!

Suasana restoran ini bernuansa merah dan putih. Hampir semua menu yang ditawarkan membuat saya ingin langsung mencobanya. Selain penataan menu yang artistik, makanan yang keluar pun tidak jauh berbeda dengan yang terpampang di menu. Untuk rasa, saus carbonaranya sangat creamy sedangkan tenderloinnya cukup mild. Bagi Anda yang tidak mengetahui banyak tentang aneka ragam rasa, Anda patut mencoba menu Beef carbonara, karena menu ini dapat dikatakan sebagai perwakilan beef carbonara terenak di Jakarta. Untuk porsi menu ini tidak diragukan lagi, karena beberapa kali saya mendapatkan kesempatan untuk makan di Pancious, porsi makannya selalu pas dan terkadang terlalu banyak. Untuk pelayanan dan kebersihan sudah sangat baik,pegawainya sangat ramah. Namun untuk settingan harga, Pancious memberi harga yang terlalu mahal untuk beef carbonara karena di restoran lain yang lebih memiliki konsep fine dining, menawarkan harga yang tidak jauh berbeda. Overall, menu ini tetap patut dicoba !  

Saat pertama kali restoran ini dibuka, animo masyarakat sudah tinggi dengan mengantri di depan restoran sampai antrian diluar restoran. Suasana restoran ini sangat kental dengan nuansa Jepang, dimana mulai dari pelayan sampai dekorasinya. Pengunjung pun banyak yang berkewarganegaraan Jepang. Restoran ini tergolong restoran fast food sehingga sistem pemesanan memakai tray sehingga cara memesannya seperti restoran fast food. Kali ini saya berkesempatan mencoba Niku Udon dan kroket (additional). Rasa yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan niku udon di restoran Jepang lainnya, dengan daging yang relatif sedikit. Kemudian kroket yang ada juga overpriced, hampir seperempat porsi makan beratnya dan isi yang ditawarkan lagi-lagi sedikit daging dan banyak kentang. Dapat disimpulkan walaupun suasana, pelayanan dan kebersihan restoran baik, namun harga side dish sangat overpriced dan rasa yanng ditawarkan biasa saja. Sebagai salah satu pencinta makanan jepang, saya enggan untuk balik lagi ke restoran ini.

Song Fa Bak Kut Teh ini emang lagi booming dan dibicarakan banyak orang.. akhirnya saya ada kesempatan mencoba bak kut tehnya. Saya memesan Pork Ribs Soup size (S) yang terdiri dari 2 ribs dan size (M) yang terdiri dari 3 ribs. Ternyata size S nya kecil banget, kaya mendingan kalo kesini lagi pesen yang size M. Rasa dari pork ribs nya enak banget, empuk dan kuahnya itu mantep banget, kaya banget sama lada dan bawang putih, rasanya jadi agak pedes - pedes sedep gitu.. Selain itu saya juga pesan Salted Vegetables size S, Groundnuts (M) dan Cakwe size (M). Nah rasa cakwenya sabi banget apalagi makannya sambil dicelup ke kuah bak kut nya. Terus kuahnya juga bisa minta tambah free loh! Sama Groundnutsnya juga enak banget rasanya dan porsinya gede. Untuk salted vegetablesnnya biasa aja sih.. Selain tempat yang ditawarin enak, pas saya kesini pas banget belom ada antrian karena datengnya minggu pagi, sekitar sebelum jam 11. Karena restorannya sendiri buka jam 11. Jadi ga kena antri untungnya. Walaupun harganya relatif mahal, tapi worth it banget sih buat dicoba karena so far rasanya paling enak buat ukuran bak kut teh di Jakarta! Buat yang belum coba, IT'S A MUST TO TRY! HAPPY HUNTING! 

Restoran Korea di Jakarta Pusat ini sudah terkenal sejak lama menawarkan beragam makanan korea khususnya daging. Bangunan restoran mengusung tema rumah korea. Sebagai salah satu penggemar ox tongue, saya mencoba Hyu Kui, menu ox tongue dari Gang Gang Sullai. Penyajian dari makanan mulai dari lidah masih mentah ditampilkan dengan sangat unik. Rasa dari Hyu Kui ini sangat enak, tidak alot dan membuat saya ingin makan sebanyak-banyaknya! Bahkan Gyu Tan Don dari Fitzroy juga kalah dari Hyu Kui ini. Buat anda yang juga penggemar lidah, ataupun yang belum pernah mencoba lidah sapi. YOU REALLY HAVE TO TRY THIS! HAPPY HUNTING!

Restoran ini terletak tepat di lantai 3, dengan setengah restoran terbuka dan setengah tertutup.Awal mula dari berdirinya restoran ini adalah bohemian eclectic gastrobar style yang ada di Melbourne Australia, dimana pemilik restoran merupakan keempat orang yang talented di Melbourne sehingga mereka ingin menghadirkan kembali suasana lifestyle ala Melbourne. Signature menu dari Fitzroy adalah Gyu Tan Don, dapat dikatakan sebagai menu makanan yang sangat familiar bagi orang yang tinggal di Melbourne, yaitu sebuah hidangan lidah sapi yang memiliki rasa yang sedikit manis, dan disajikan dengan nasi di bawahnya dan taburan cabai kering di atas lidah sapi tersebut. Gyu Tan Don yang ditawarkan memiliki rasa yang sangat lezat, lembut dan mudah dikunyah. Adapun jika Anda tertarik untuk menambahkan telur diatasnya, Anda dapat langsung me-requestnya. Namun sangat disayangkan porsi Gyu Tan Don yang ada tidak sebanding dengan porsi nasi yang disajikan sehingga seringkali pengunjung yang memakannya tidak menghabiskan nasinya. Untuk suasana, karena restoran yang ada termasuk kecil, sehingga jika ada pengunjung yang berisik, akan kedengeran ke meja sebelahnya, sehingga agak mengganggu pengunjung yang lain. Namun sebagai salah satu penggemar Gyu Tan Don ataupun Anda yang belum pernah mencobanya, cobalah memeluangkan waktu Anda untuk berkunjung ke Fitzroy! Happy Hunting folks !

Sushi Tei yang paling sering saya kunjungi adalah di Senayan City. Pertama, tempatnya bagus dan strategis, kedua makanannya selalu fresh, ketiga, pelayanannya tetep cepet dan ramah, walaupun restoran ini rame terus... Nah kebetulan saya sedang ngidam salad dan pilihan saya jatuh kepada Chicken Karage Salad, menu ini dipilih entah kenapa lagi-lagi karena ingin makan yang fresh disamping sushi yang disajikan juga sangat fresh di Sushi Tei ini. Rasa dari chicken karage ini sangat gurih dan lezat. Tepung yang digunakan pas, kemudian saladnya sendiri juga sangat fresh sehingga membuat saya ingin kembali lagi ke Sushi Tei Senci ini! Buat Anda penggemar salad, boleh dicobaaa ini menu yang super fresh dari Sushi Tei! HAPPY HUNTIING!