Foto Profil S Hartzel

S Hartzel

13 Review | 2 Makasih
Level 1
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 3.2  
    Sopo Ngiro [ Panglima Polim, Jepang ]

    Hokben Porsi Tukang Gali

    Beef Yakiniku:

    Rasanya mirip dengan Hokben, tapi porsinya jauh lebih banyak.
    Dagingnya empuk dan bumbunya meresap dengan baik.
    Worth it untuk porsi dan kualitas yang ditawarkan.

    Tempura:

    Rasanya agak biasa dan kurang berbumbu.
    Namun, porsinya sangat besar.
    Cocok untuk dimakan bersama teman atau keluarga. 

    Nasi putihnya (Rp 7.000) sayangnya tidak pulen, padahal nasi pulen lebih cocok untuk dimakan dengan sumpit dan makanan Jepang. 

    Saya memesan makanan pada pukul 19.23 dan dihidangkan pada pukul 19.37. Pelayanannya cukup cepat karena saat itu weekday dan tidak terlalu ramai.
    Suasananya biasa saja, seperti standar warung tenda kaki lima pinggir jalan.

    Menu yang dipesan: Nasi, Tempura, Beef Yakiniku

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Jowa [ Blok M, Korea ]

    Suasana Nyaman dengan Hidangan Hit or Miss

    Jowa adalah restoran dengan suasana yang nyaman dan strategis, tidak berlokasi di pusat keramaian, memberikan kesan yang chill, mewah, dan elegan. Setiap anggota stafnya mengenakan pakaian berwarna hitam yang menciptakan suasana yang serasi. Saya beruntung datang ketika restoran sedang sepi, yang membuat pengalaman makan semakin nyaman. 

    Saya memulai pesanan dengan Smoked Brisket Dol Sot Bibimbap. Sayangnya, hidangan ini terasa tidak cocok disajikan dalam hot bowl, karena panasnya membuat nasi menjadi kering hingga akhir makanan. Tekstur keseluruhan hidangan ini juga kurang memuaskan, dengan bahan-bahan yang terasa terlalu lembek. Rasanya juga tidak mencolok, hanya memiliki sentuhan gurih dengan sedikit keasaman dari kimchi. 

    Selanjutnya, saya mencoba Chunky Bacon Dry Ramen, yang secara rasa lebih memikat dibandingkan dengan Bibimbap sebelumnya. Rasanya yang kaya akan aroma asap memberikan pengalaman yang lezat, meskipun tekstur mie terasa terlalu matang.

    Salah satu hidangan yang patut dicoba adalah Jowa Bulgogi, dengan daging yang memiliki tekstur dan rasa yang sempurna, disajikan dengan Ssamjang dan Banchan, menciptakan paduan cita rasa yang lezat. 

    Namun, favorit saya adalah Smoked Duck Tteokbokki, yang memiliki tekstur, aroma, dan rasa yang sempurna. Hidangan ini sangat direkomendasikan, terutama karena tekstur tteokbokkinya yang empuk dan nikmat, dipadukan dengan cream sauce yang gurih. 

    Sementara itu, Prawn Mandu rasanya terlalu biasa untuk harganya, dan teksturnya tidak memberikan pengalaman yang istimewa. 

    Secara keseluruhan, Jowa menawarkan suasana yang nyaman dengan beragam hidangan yang bervariasi. Beberapa hidangan mungkin kurang memuaskan, tetapi ada juga pilihan yang luar biasa enak, seperti Smoked Duck Tteokbokki yang sangat direkomendasikan.

    Menu yang dipesan: Chunky Bacon Dry Ramen, Jowa Bulgogi, Smoked Duck Tteokbokki, Prawn Mandu, Smoked Brisket Dol Sot Bibimbap

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Wheels Coffee Roasters [ Cipaganti, Kafe ]

    Pengalaman Menurun: Makanan dan Parkir Menjadi Kendala di Wheels Coffee Eyckman

    Saya ingin mencoba suasana baru dan memutuskan untuk makan di Wheels Coffee di Jl. Eyckman, setelah sebelumnya telah dua kali makan di Wheels di Jl. Riau. Sayangnya, pengalaman di cabang Eyckman ini tidak sebaik yang saya alami di cabang Riau. 

    Saya memesan menu Liwet Juara, karena sebelumnya teman saya telah mencicipi hidangan yang sama di cabang Riau dan memberikan ulasan positif. Namun, saya merasa ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok. Nasi Liwet Juara di cabang Eyckman terasa lebih lembek dibandingkan dengan yang saya nikmati di cabang Riau. Ayamnya terlalu asin, dan ati yang disajikan terlalu matang. Selain itu, saya juga merasa presentasinya kurang menarik dengan penggunaan piring berwarna putih yang tidak kontras dengan sajian. Piring berwarna pink seperti yang di cabang Riau tampak lebih menggugah selera. 

    Selain masalah dengan makanannya, tempat parkir di cabang Eyckman sangat sulit. Tempat parkir sering kali penuh, dan jalan satu arah membuatnya sulit untuk berputar balik ketika parkiran sudah penuh. Hal ini membuat kunjungan di waktu akhir pekan atau jam makan siang sangat tidak direkomendasikan. 

    Suasana di dalam kafe cukup nyaman, tetapi saya merasa pencahayaannya terlalu gelap. Selain itu, musholla yang disediakan sangat kecil, mungkin menjadi kendala bagi mereka yang ingin beribadah saat berkunjung. 

    Secara keseluruhan, pengalaman makan di Wheels Coffee Eyckman tidak begitu memuaskan. Hidangan Liwet Juara memiliki beberapa masalah dalam hal rasa dan presentasi, serta masalah dengan tempat parkir yang sulit. Suasana nyaman, tetapi pencahayaan yang gelap dan musholla yang kecil mungkin dapat diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. Jika Anda mencari tempat makan dengan suasana yang lebih baik dan lebih mudah parkir, mungkin lebih baik berkunjung ke cabang Riau daripada cabang Eyckman.

    Menu yang dipesan: liwet juara

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Sultan Agung [ Trunojoyo, Kafe ]

    Potensi Bagus Namun Terhalang Beberapa Kendala

    Saya dan teman saya memutuskan untuk sarapan di Cafe Sultan Agung. Kami datang sekitar pukul 8 pagi dan merasa nyaman dengan ruang yang luas, terutama ketika masih sepi. Meskipun begitu, kami mengalami beberapa kekurangan dalam pengalaman kami di sini. 

    Salah satu aspek yang kurang memuaskan adalah kurangnya tanya dari staf mengenai area merokok atau non-merokok. Ini berakibat pada kami yang harus berpindah tempat ketika tempat sudah ramai dengan banyak perokok. Ini mungkin menjadi masalah terutama pada akhir pekan di pagi hari, ketika komunitas olahraga biasanya sarapan di sini dan banyak di antaranya adalah perokok. Kipas angin juga tidak mampu mengatasi asap rokok, sehingga suasana di dalam menjadi sangat tidak nyaman. 

    Selain itu, staf yang berkumpul di depan toilet terasa mengganggu karena membuat situasi canggung ketika pelanggan ingin masuk ke toilet. Namun, perlu diakui bahwa toilet di sini sangat baik. Setiap toilet dilengkapi dengan AC, kloset modern, hand shower, sabun, dan wastafel pribadi. Kebersihannya juga patut diacungi jempol. 

    Dalam hal makanan, saya memesan Uitsmijter. Namun, sedikit kecewa karena hidangan ini tidak disajikan dengan roti, sehingga terasa kurang karbohidrat untuk sarapan. Rasa Uitsmijter juga tidak begitu istimewa. Sementara itu, teman saya memesan Yang Chow Fried Rice. Menurut saya, porsi makanannya pas untuk sarapan, dan rasanya memang enak. 

    Kami juga mencoba minuman V60, yang menurut saya sangat enak dengan aroma kopi yang harum. Pada sisi positif, tempat ini dilengkapi dengan colokan listrik dan WiFi yang bagus, membuatnya cocok untuk bekerja sambil menikmati makanan atau minuman. 

    Secara keseluruhan, Cafe Sultan Agung memiliki potensi yang bagus, tetapi terkendala oleh beberapa kendala seperti asap rokok dan kelalaian dalam pengaturan tempat merokok atau non-merokok. Kebersihan toilet patut diapresiasi, sementara makanan dan minuman cukup memuaskan meskipun ada beberapa catatan. Jika beberapa masalah ini diperbaiki, pengalaman di cafe ini mungkin akan menjadi lebih baik.

    Menu yang dipesan: Uitsmijter, v60, Yang Chow Fried Rice, Toilet

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Steak Warjo [ Karapitan, Barat ]

    Pilihan Praktis, Makanan Pas dan Harga Terjangkau

    Steak Warjo adalah tempat yang cocok untuk mereka yang ingin makan dengan praktis dan tanpa banyak ekspektasi. Jika Anda memiliki kendaraan motor, lebih baik membawanya karena parkir mobil bisa menjadi tantangan, terutama pada jam-jam makan siang yang ramai. Parkir di pinggir jalan menjadi pilihan saat situasi parkir terbatas. Tempat ini menempel dengan warteg, jadi Anda hanya perlu ke sebelah kiri warteg untuk mengambil menu, kertas, dan pulpen untuk menulis pesanan Anda sendiri. 

    Tempatnya sendiri biasa saja, mungkin bukan untuk duduk lama-lama karena tempatnya yang cukup panas. Kebersihan juga cukup standar, dengan pemeliharaan yang memadai.

    Kami memutuskan untuk mencoba Beef Steak dan Chicken Steak dengan saus Mushroom. Dalam hal harga, menurut saya, harganya cukup pas. Ini bukan steak kelas atas, tetapi juga tidak terlalu mahal. Namun, saya ingin menyarankan agar Anda menghindari Chicken Steak karena pengalaman kami dengan Chicken Steak tersebut kurang memuaskan, terasa agak pahit dan gosong. Pada gilirannya, Beef Steak menjadi pilihan yang lebih baik dengan daging yang empuk dan rasa yang enak, terutama mengingat harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan steak sejenis di tempat lain.

    Secara keseluruhan, Steak Warjo menawarkan pengalaman yang praktis dan terjangkau. Meskipun tempatnya sederhana dan makanan tidak luar biasa, tetapi sebagai tempat makan cepat dan tidak berpretensi, ini adalah pilihan yang layak. Jika Anda mencari pengalaman yang sederhana dengan harga terjangkau, Steak Warjo bisa menjadi pilihan yang tepat.

      

    Menu yang dipesan: Beef Steak, Chicken Steak, Teh tawar, Chicken Steak &amp; Beef Steak

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Wheels Coffee Roasters [ Riau, Kafe ]

    Varian Menu Luar Biasa dan Rasanya Menggugah Selera di Wheels Coffee Roasters Riau

    Saya sudah dua kali makan di cafe "Wheels Coffee Roasters Riau" dan setiap kunjungan selalu menyenangkan. Mereka menawarkan menu yang beragam dari berbagai jenis masakan dengan harga yang terjangkau. Rasanya belum pernah mengecewakan, dan saya senang bisa menemukan tempat yang konsisten dalam menyajikan hidangan lezat. 

    Kali ini, saya mencoba Italian Pesto Rice. Porsinya cukup besar, dan rasanya sangat memuaskan. Nasi yang tepat kematangannya, ayam yang empuk, serta salad yang seimbang, semuanya berpadu dengan sempurna dengan kombinasi pesto dan keju yang menambah cita rasa yang khas. Rasanya sungguh nikmat dan membuat saya merasa kenyang dengan sempurna.

    Untuk minuman, saya memilih Teh Passion Fruit Delight. Meskipun saya tidak begitu menyukai teh, saya memutuskan untuk mencoba yang unik ini. Rasanya cukup menarik dan cocok bagi para pecinta teh dan rasa buah passion fruit yang segar. Sayangnya, harganya terasa sedikit tinggi, dan ini adalah satu-satunya catatan kecil saya tentang cafe ini, mengingat harga minuman tampaknya sedikit "mark up" dibandingkan makanan. 

    Suasana di cafe ini nyaman dan membuat pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan. Namun, perlu diingat bahwa pada jam-jam sibuk, terutama di akhir pekan, tempat ini bisa sangat penuh dan ramai. Jika Anda mencari suasana yang lebih tenang, lebih baik menghindari waktu-waktu sibuk. 

    Secara keseluruhan, saya merekomendasikan "Wheels Coffee Roasters Riau" sebagai tempat yang menawarkan hidangan lezat dengan berbagai variasi rasa. Italian Pesto Rice yang memikat adalah salah satu hidangan yang patut dicoba. Meskipun harga minuman sedikit tinggi, tetapi nikmatnya hidangan dan suasana kafe ini membuat kunjungan di sini sangat menyenangkan.

    Menu yang dipesan: Italian Pesto Rice, Passion Fruit Delight

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Hidden Farm Cafe [ Dago Atas, Kafe ]

    Pengalaman Pagi yang Menyenangkan dengan Catatan Kecil

    Meskipun mengusung konsep 'Hidden Farm', ada beberapa aspek yang bisa diperbaiki untuk keamanan dan kenyamanan; Tangga masuk ke area kafe sebaiknya dibersihkan dari tanah/lumpur atau diberikan alas kasar agar tidak licin dan berbahaya saat menaiki atau menuruni tangga. Namun begitu, suasana di dalam gubuk terasa lucu dan nyaman. Meskipun ukurannya kecil, ruangan tidak terasa sesak. Dekorasi dan buku-buku yang tersedia sangat cocok dengan setting tempatnya.

    Ada area tempat duduk juga, meskipun tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk datang ke sini di pagi hari. Saya sendiri datang pada pukul 7 pagi dan meninggalkannya sekitar pukul 10 pagi karena mulai terasa ramai dan kurang tenang. Di sana juga ada kucing lucu yang menambah nuansa menyenangkan tanpa mengganggu. 

    Dalam hal makanan, saya memesan Smoothie Bowl varian Berries dan Lavender Tea. Smoothie Bowl-nya enak, segar, dan porsinya cukup besar, bahkan bisa untuk dinikmati berdua. Namun, Lavender Tea rasanya biasa saja tanpa keistimewaan khusus. 

    Perlu diperhatikan, karena banyak pepohonan rindang di sekitar, ada kemungkinan debu atau ranting dari pohon jatuh ke makanan Anda (seperti yang terjadi pada saya). Saya merasa betah berada di Hidden Farm ini, meskipun saya akan menghindari waktu kunjungan saat jam-jam sibuk atau saat tempat mulai ramai. 

    Secara keseluruhan, pengalaman di Hidden Farm memberikan suasana yang menyegarkan, tetapi ada beberapa catatan kecil yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.     

    Menu yang dipesan: Smoothie Bowl Berries, Lavender Tea, Berries

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    San Gimignano [ Riau, Kafe ]

    Dekorasi Autentik dan Pilihan Gelato

    Awalnya, saya skeptis terhadap tempat wisata atau kafe yang berusaha keras meniru arsitektur dan gaya interior luar negeri. Namun, San Gimignano berhasil membuktikan kebalikannya. Dekorasi Italia yang mereka tawarkan terlihat berkualitas, tidak terkesan berlebihan, dan jauh dari kesan norak.

    Saat melangkah melalui pintu masuk, Anda akan langsung disambut oleh arka khas Italia, air mancur bergaya Italia, serta kursi dan meja yang familiar dari media-media. Tidak hanya itu, pemilihan warna cat pada dinding dan pemilihan bahan batu sungguh akurat. Semua elemen interior dipilih dengan cermat hingga menu di dinding yang sangat baik, tidak ada yang terlihat terlalu mencolok.

    Namun, ada sedikit kendala dalam pengalaman makan di area indoor, terutama di dekat etalase gelato. Suara blender yang berisik terdengar mengganggu ketika mencoba menikmati hidangan.

    Saya memutuskan untuk mencicipi gelato yang mereka tawarkan. Pesanan saya adalah gelato ukuran regular dengan rasa Tiramisu dan Pistachio. Namun, saya sedikit kecewa dengan pengalaman gelato ini. Rasanya kurang cocok dengan karakter gelato dan lebih mirip dengan es krim biasa. Rasa pistachio juga tidak seperti gelato pistachio yang seharusnya, dan cenderung terlalu manis. Meskipun demikian, rasa Tiramisu cukup memuaskan. Meskipun ada ketidakcocokan antara harga dan kualitas rasa pada beberapa pilihan gelato, perbandingan harga dan porsi gelato reguler cukup adil. Porsi yang diberikan cukup besar, dan saya merekomendasikan untuk membaginya dengan teman atau pasangan jika Anda ingin mencicipi lebih dari satu rasa. 

    Secara keseluruhan, San Gimignano memberikan dekorasi yang autentik dan pengalaman yang menarik. Meskipun ada beberapa kekurangan pada gelato, pilihan menu makanan mungkin akan lebih mengesankan. Bagi pecinta kuliner, mungkin lebih baik fokus pada makanan daripada mencoba gelato di sini.

    Menu yang dipesan: pistachio gelato, tiramisu gelato, Gelato

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Tsukuma Coffee Bar & Izakaya [ Riau, Jepang ]

    Live Music yang Tak Selaras dengan Tema

    Saya memutuskan untuk mengunjungi Tsukuma Coffee Bar & Izakaya pada hari Jumat untuk makan malam sekitar pukul 7. Namun, kesan pertama saya kurang baik karena suasana diawali dengan live music yang tidak cocok dengan tema Jepang yang seharusnya tenang dan zen. Speaker dari live music terlalu berisik, sehingga sulit bagi saya dan teman saya untuk berbicara dengan nyaman. Tidak hanya itu, repertoar lagu barat yang dimainkan oleh live music juga sangat tidak sesuai dengan vibe yang seharusnya dihadirkan. Akibatnya, kami terpaksa pindah ke area Bar smoking untuk menjauhi suara yang mengganggu, meskipun kami bukan perokok. Layout restoran juga dirasa kurang nyaman, dengan pilihan duduk bersebelahan dengan orang lain atau di bar tanpa pijakan kaki.

    Kami memutuskan untuk mencoba pilihan makanan, dengan saya memesan Yakimeshi dan teman saya memesan Chicken Dry Ramen Sambal Matah. Namun, perlu diingat bahwa ini adalah Coffee Bar dan Izakaya, sehingga lebih cocok untuk minuman daripada makanan. Pilihan makanan yang ditawarkan di sini terbilang terbatas, terutama jika Anda mencari hidangan khas Jepang. Yakimeshi memiliki tekstur yang baik, mungkin menggunakan beras short-grain yang biasa digunakan untuk hidangan ini. Namun, dalam hal rasa, tidak ada yang istimewa. Malah, ada sedikit rasa asin yang tidak terlalu diharapkan, serta kurangnya kehadiran rasa segar dari daun bawang. Di sisi lain, Chicken Dry Ramen Sambal Matah cukup enak, walaupun bukan menu otentik Jepang, rasanya tetap memuaskan.

    Meskipun demikian, minuman seperti ocha yang kami pesan tidak memiliki masalah berarti. Keseluruhan pengalaman di Tsukuma Coffee Bar & Izakaya dipengaruhi oleh live music yang kurang pas, layout yang kurang nyaman, dan pilihan makanan yang terbatas. Sementara beberapa menu mungkin memuaskan, tempat ini lebih sesuai untuk minuman dan suasana santai daripada makan malam yang otentik.

    Menu yang dipesan: Yakimeshi, chicken dry ramen sambal matah

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Pasta By The Park [ Blok M, Italia ]

    Tempat yang Terbatas dengan Pengalaman Rasa yang Biasa Saja

    Pasta by The Park adalah destinasi makan yang memiliki keterbatasan dalam hal tempat duduk, baik di dalam maupun di luar. Sayangnya, area luar tidak sepenuhnya bebas dari asap rokok, yang dapat mengganggu pengalaman bersantap. Dalam kunjungan saya, saya memilih untuk mencoba hidangan Pappardelle con Sugo di Manzo dengan harga IDR 110K. 

    Secara keseluruhan, saya merasa bahwa makanan ini tidak memberikan nilai tambah yang signifikan untuk harganya. Rasanya terasa sangat biasa, tanpa rasa yang mencolok atau istimewa. Bahkan dari segi porsi, makanan ini juga tergolong biasa saja. Dengan harga yang ditawarkan, saya mengharapkan lebih banyak dari hidangan ini. 

    Namun, perlu diakui bahwa pelayanan di Pasta by The Park cukup cepat dan ramah. Hal ini merupakan aspek positif yang dapat meningkatkan pengalaman makan. Mungkin ada ruang untuk meningkatkan rasa hidangan demi memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi para pelanggan.

      Secara keseluruhan, Pasta by The Park adalah tempat makan yang terbatas dengan pengalaman rasa yang kurang memikat. Meskipun memiliki potensi untuk meningkatkan rasa hidangan, pengalaman ini mungkin lebih cocok sebagai tempat singkat untuk menyantap hidangan pasta jika Anda berada di sekitar area tersebut.     

    Menu yang dipesan: Pappardelle con Sugo di Manzo

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!