






-
3.8Sensory Lab [ Kelapa Gading, Kafe ]
Kaya Toast dengan Mentega Rasa Kopi
Sudah lama penasaran dan akhirnya sempat mampir. Tujuan awal selain pesan kopi juga pancake, eh berubah pas lihat ada camilan namanya kaya toast with coffee butter. Duh lemah amat sama yang ada judulnya coffee 😑.
Iced cold white (45 ribu) pesanan saya tersaji dalam botol kaca cantik, kayak di sebuah kafe asal Australia lainnya. Bukan jenis latte yang strong banget, tapi enak kok karena terasa ada aftertaste cokelat.
Kaya toast (50 ribu) pun walaupun lumayan harganya, oke juga. Rasanya memang unik, dengan mentega kopi juga saus kaya yang banyak dan kelapanya berasa banget. Cukuplah seporsi buat camilan sore.
Akhir pekan Sensory Lab ini ramai banget, sampai keteteran pelayanannya karena pesanan pengunjung di meja sebelah saya sampai terlupakan. Untungnya pesanan saya cepat sampai di meja dan staf yang melayani saya di awal sigap banget, dari mencarikan meja kosong sampai menyarankan makanan.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0Kofic Coffee & Tea [ Cengkareng, Kafe ]
Salah Satu Iced Latte Paling Mantap
Niat jauh-jauh ke sini karena penasaran dengan berry latte dan juga kafe ini. Lah sampai di lokasi mungkin karena kepanasan ya, lupa dan malah pesan iced latte tanpa rasa.
Eh bukannya enggak enak, enak kok. Pas terhidang, duh cakep dan tebal banget deh lapisan espresso di atasnya, pertanda iced latte (biasanya) mantap. Dan memang mantap, mana gelasnya besar, buat 37 ribu rupiah saya puas.
Makanan berat chicken cabe ijo (40 ribu) yang disarankan pemiliknya--kayaknya--pun enak, didampingi nasi hangat dan telur ceplok setengah matang. Ayamnya berbentuk potongan kecil dan renyah digoreng berbalut tepung. Bumbu cabai hijaunya pedasnya sedang. Tadinya juga ingin pastry atau cake, tapi mengintip etalase pastry, isinya cuma pai.
Kofic ini sendiri ternyata tidak terlalu luas, tapi cukup nyaman dan bagian belakangnya paling cantik dengan bangku ayunan gantung. Saya sendiri duduk di hadapan meja bar kopi, kalau mau laptopan paling nyaman di sini karena di bawah setiap meja ada soket. WiFi aman.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.2Le' Mangano [ Alam Sutera, Indonesia ]
Masakan Nusantara yang Ngangenin
Le’ Mangano termasuk penghuni baru The Flavor Bliss Alam Sutera. Baru beroperasi belum lagi mencapai 3 bulan, suatu akhir pekan saya dan teman mendatangi Le’ Mangano yang mempresentasikan diri sebagai kedai kongko dan resto sudah sedikit lewat jam makan siang, area non-smoking yang ber-AC di bagian depan sangat ramai. Kami memutuskan duduk di area semiterbuka di belakang, cukup nyaman karena berfasilitaskan bangku sofa, kipas angin, dan dilingkupi pohon serta tanaman hias, sehingga kami tidak kepanasan. Selain itu masih tersedia area smoking dan non-smoking yang juga ber-AC di lantai 2.
Membaca nama Le’ Mangano mungkin ada yang terkecoh, mengira hidangannya khas Italia. Ternyata nama ini diambil dari bahasa Jawa, dari kata “Le, mangano” atau “Nak, makanlah”. Asal-muasal nama ini tergambar pada mural di bagian depan dan di sisi tangga yang menjembatani lantai 1 dan lantai 2. Le’ Mangano menyuguhkan masakan Nusantara, bukan Jawa atau Pulau Jawa saja. Ada pula masakan dari Sumatera dan Sulawesi. Agar cita rasa makanan autentik, Le’ Mangano sampai mendatangkan beberapa bahan baku dari daerah asal masakan atau daerah yang paling banyak memproduksi bahan baku itu. Misalnya ikan cakalang dan ikan roa dari Manado, daun pakis dari Pontianak, jantung pisang dari Lampung, juga petis dan bubuk kedelai dari Malang.
Hasilnya, masakan yang saya dan teman saya cicipi di Le’ Mangano ngangenin, bak masakan ibu sendiri. Yang wajib dicoba adalah gulai kepala kakap (88 ribu), yang pas baru dihidangkan di meja wanginya menguar ke mana-mana. Saya bukan penggemar gulai, tapi gulai kepala kakap Le’ Mangano ini kaya rasa, sangat saya nikmati karena kuah santannya tidak terlampau mahteh dan bikin enek. Kuahnya lembut, menyatu banget dengan daging kepala kakap yang juga lembut. Buat yang enggak suka kepala ikan, no worries, Le’ Mangano punya kari patin, kari gurame, gurame kipas, atau gurame kemul cabe ijo untuk versi pedasnya.
Porsi kepala kakap ini cukup besar, paslah buat santap berdua atau bertiga dengan teman. Apalagi harus icip juga hidangan lain, seperti andalan Le’ Mangano lainnya yakni bakwan jagung. Kelihatan dan kedengaran sederhana, ya? Jangan salah, bakwan jagung (isi 3, 23 ribu) Le’ Mangano ini rasanya wah. Ukuran per potongnya besar, renyah banget apalagi pas dimakan masih panas, dan jagungnya dominan. Cocok!
Kami juga mencicipi udang pete balado (40 ribu) yang pedas gurih dan sayur yang sudah jarang kita temukan, oseng jantung ikan teri (28). Ini meski di buku menu menyandang tanda cabai alias pedas, yang lebih menonjol adalah rasa rempah. Jantung pisang yang lembut berpadu serasi dengan ikan teri yang renyah.
Namanya saya penyuka kopi, yang paling mengesankan di sini buat saya adalah kopinya. Pastinya Le' Mangano pakai biji kopi lokal dalam setiap racikan kopi. Nah ini wajib coba banget, kopi santen baik dalam versi dingin maupun hangat. Saya pesan es kopi santen (29 ribu), mengesankan karena meski menggunakan kopi robusta Semendo yang terbilang kencang, rasa kopi dalam minuman ini lembut sekali berpadu dengan santan dan gula aren. Bahkan saya tidak mengira kopi santen ini pakai kopi robusta yang kurang saya sukai, karena saking tidak terasanya aroma robusta yang keras. Pas banget dinikmati di siang yang panas itu. Di sini juga akhirnya saya bisa menikmati yang namanya kopi Gayo Wine. Tidak banyak kedai kopi yang menawarkan kopi ini, salut deh Le’ Mangano memasukkan kopi yang kalau tidak salah memang tidak banyak beredar ini ke dalam menu. Diracik dengan metode V60, Gayo Wine (25 ribu) ini rasanya memang beda dengan kopi hitam lainnya, karena ada rasa fermentasinya. Jangan khawatir, tidak mengandung alkohol.
Belum lengkap kunjungan tanpa mencicipi camilan khas: ketan isi srikaya (18 ribu). Baik ketan maupun selai srikayanya homemade. Ketan bakarnya bertekstur ringan, sehingga ideal sebagai camilan atau pengganjal sebelum beralih ke makanan berat. Selai srikayanya segar dan tidak terlalu manis, cocok deh buat teman minum kopi. Kalau ingin lebih puas lagi, bisa pesan ketan platter yang isinya 5 dan rasanya berbeda-beda; selain srikaya dan cokelat yang manis, ada rasa bubuk kedelai dan serundeng yang gurih serta roa yang pedas.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.8Phos Coffee [ Alam Sutera, Kafe ]
Tidak Seluas Perkiraan tapi Cozy
Gampang dicari, berseberangan dengan Living World dan logonya jelas. Tidak seluas perkiraan saya, tapi kafe yang menyatu dengan Phos Photo ini ditata nyaman, bahkan ditunjang beberapa spot yang Instagrammable seperti tegel bertuliskan "why hello" yang fotonya sempat banyak beredar di IG dan neon sign di teras kafe.
Di etalase makanan terlihat croissant Becca's dengan beberapa rasa, sayang baru saja maksi jadi saya dan teman cukup pesan iced latte (33 ribu), hot americano (20 ribu), dan caramel panna cotta (23 ribu) yang mungil. Itu pun pada akhirnya panna cotta jadinya dibungkus.
Teman saya senang dengan americano, apalagi harganya standar. Iced latte porsinya memuaskan untuk harga sebegitu, cuma kurang nendang sedikit saja. Mudah-mudahan saat Phos sudah buka di Jakarta, bisa lebih oke lagi. Oh ya panna cotta boleh juga, walau ketika saya nikmati sudah lumer akibat perjalanan 1,5 jam.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Dynamic [ Kuningan, Toko Roti dan Kue ]
Jajanan Pasarnya Oke Semua!
Suka banget jajanan pasar Dynamic, sejauh ini enggak ada yang enggak enak. Dari gorengan kayak risol, kroket, sampai kue kayak kue lumpur, onde-onde, kue ku dll. semuanya suka.
Kalau enggak salah di atas jam 6 sore, camilan didiskon. Tapi saya biasanya beli siang atau sebelum magrib, jadi jarang dapat harga diskon.
Kemarin ini beli kroket ayam, kue ku, dan dadar gulung, total 24 ribu. Semuanya lezaaat. Apalagi kue ku isi kacang hijaunya padat, demikian pula kelapa putih yang mengisi dadar gulung. Tapi kalau roti Dynamic, buat saya biasa saja, mungkin karena saya juga bukan penggemar berat roti.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.8Aromanis [ Karet Kuningan, Indonesia ]
Popiah Nyonya
Aromanis ini menjual minuman sehat dan beberapa camilan yang tidak digoreng. Saya tertarik mampir karena ingin mencoba popiah. Ada dua jenis, yang isinya sayuran saja atau yang namanya popiah nyonya dengan campuran potongan ayam dan udang.
Saya pilih popiah nyonya (20 ribu) dan saat popiah ini tengah disiapkan oleh stafnya, tertarik dengan otak-otak, yang harga satuannya 6 ribu tapi kalau beli 5 sekaligus jadi 25 ribu. Jadilah saya tambah 5 potong otak-otak.
Popiah ternyata cukup besar dan lumayan enak, enggak tahu juga sih yang autentiknya seperti apa tapi yang ini dapat saya nikmati. Otak-otak juga oke, ikannya cukup terasa dan harga 6 ribu rupiah tidak mahal untuk ukuran mal. Saus kacangnya enak, walau menduga saus ini juga dipakai untuk membumbui siomay, yang masuk menu Aromanis, juga he he he.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.8Yen Pao [ Sudirman, Bakpao ]
Bakpao Favorit!
Bakpao favorit! Sebenarnya saya enggak hafal Yen Pao ada di mana saja kecuali di GI, tapi di mana pun lihat gerai ini biasanya saya hampiri, soalnya bakpao kacang hijaunya enak banget apalagi pas dimakan hangat, lumer rasanya.
Pastinya di cabang fX ini saya beli yang isi kacang hijau plus ayam teriyaki. Pesan untuk dibungkus, bakpao yang harga satuannya 8 ribu rupiah ini masih hangat bahkan ketika dinikmati setengah jam setelahnya.
Oh ya saya juga suka yang isinya kelapa, tapi kemarin ini enggak ikut dibeli. Selain bakpao, Yen Pao juga jual bacang, tapi belum pernah saya coba.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Bilik Senja [ Panglima Polim, Kafe ]
Menambah Ramai Coffee Shop di Panglima Polim
Bak sebuah bilik namun memanjang ke belakang, Bilik Senja menambah ramai khazanah kafe di Panglima Polim V. Tapi Bilik Senja tidak menjajakan es kopi susu sebagaimana kebanyakan kafe di jalan ini. Jenis minuman kopi Bilik Senja khas kafe pada umumnya, dari black coffee sampai cappuccino, plus ada pula cinnamon latte dan butterscotch latte yang jarang masuk menu kafe lain.
Tempatnya sendiri ditata efisien, dengan bagian tengahnya berfasilitas sofa dan bean bag, diapit bagian lain yang berbangku kayu. Soket lumayan bertebaran dan WiFi cakep (password-nya panjang sampai saya foto sebelum balik ke meja), jadi aman kerja di sini. Nah cuma karena tempatnya terbatas ini--termasuk di depannya pun tak ada area parkir khusus--pengunjung boleh merokok di dalam kafe. Untungnya pas saya berada di lokasi lagi enggak ada yang merokok, walau bau rokok masih terendus sedikit. Saya pesan flat white (28 ribu), tidak nampak ada makanan baik di lembaran menu maupun bar kopi. Flat white pakai biji kopi Mandailing, lumayanlah buat ukuran flat white masih berasa nendangnya.
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.2The Goods Cafe [ SCBD, Kafe ]
Flat White, Flat!
Ngopi sore di sini bersama teman-teman. Tempatnya menurut saya lebih nyaman di cabang Lotte Avenue, tapi kalau kapasitasnya nampaknya kurang lebih sama. Ada area merokok tertutup juga di dalam.
Tadinya mau pesan iced latte, tapi urung mengingat gelasnya besar, sepertinya enggak bakal habis lagi agak kenyang. Akhirnya beralih ke flat white, sementara teman-teman pesan hot mocha dan carrot cake.
Pas flat white tersaji ya saya tertawa melihatnya, karena permukaannya flat alias minus latte art--padahal kalau pesan di kafe lain, ya pakai latte art tanpa perlu diminta. Sementara hot mocha terhidang dengan latte art.
Flat white rasanya juga rada flat, mendingan pesan iced latte deh kalau tahu begini, at least di cabang Lotte selalu memuaskan. Teman saya suka mocha-nya, tapi kami sepakat carrot cake juga rasanya flat, enggak kayak rainbow cake yang dulu sempat hit.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Anomali Coffee [ Senopati, Kafe ]
Paket Cappuccino + Cookie Cake
Kunjungan perdana ke Anomali cabang Senopati ini. Kata teman-teman saya area mengopi di lantai 2 ini keren dan nyaman. Tapi karena saya cuma mampir sebentar, saya putuskan duduk di bawah saja. Meski tidak banyak mejanya, cukup nyaman dengan beberapa bangkunya sofa dan ada pula beberapa soket. Cuma WiFi kurang bisa diandalkan.
Baru tahu di Anomali bisa pesan paket murah pembelian minuman kopi tertentu dengan camilan tertentu. Jadi saya pesan hot cappuccino dan cookie cake, not bad paket ini totalnya 55 ribu rupiah. Senangnya karena cappuccino pesanan saya bold.
Nah cookie cake, bentuknya mirip molten cake, tapi karena ini bukan molten, memang tidak ada cokelat atau apa pun yang meleleh keluar dari tengahnya ketika cake ini dipotong. Rasanya benaran mirip cookie, tapi biasa, kayaknya mendingan beli cookie saja deh.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.