Jakartarandomeats

Among all resto in Citos, Go Curry look like a more casual dining to eat & chat -with its long wooden table, dim light & small space.
Went here today for break fasting, Go Curry is a good option cos they serve rice (namanya juga orang Indonesia :p). 

After 5 of us came, waitress didn't explain the menu at all, yet ask directly what we want to order. Since i already read the review the review, i have decided my order. But not with my friends, they ask what's special but the waitress quite confuse & give 3 options from each selection (choice of curry, topping, and rice). Of course it made them more confused & took em a long time to decide. And food we ordered came first, followed by drinks. We're so thirsty because its ramadan...

 And lets review the food: 

- My order: Chicken katsu with Rogan Josh curry (hot) & cilantro butter rice 🍛
Katsu is quite tasty, but too oily. Rogan josh hotness is soo good, my kind of taste! But after 5 bites, it made me feel nausea so i couldn't finished my meal, even though I'm starving 😔. And thank god i chose cilantro butter rice with its rich flavor so i didn't get easily bored with the combination. 

What gave me bad experience are the waitress serve my straw by threw it away in front of me. And they didn't mentioned about replacing rice with naan or veggies to my friend whom didn't ate rice. My friend even said she didn't need rice in the dish & ask the waitress to reduce the quantity, but the result is she get more amount of rice than others 😂 oh my.

Strawberry juice didn't make it better. I asked less ice but get many ice on my drinks 😔
Takjil is worse. I ate chocolate pudding & find white worm in the bottom. Yes. Worm. Omg. Suddenly want to threw up everything i ate there.

I dunno what to say, i ask my friends to pay & stay away from that place right away. Hope this human error only happened this time :)

Sayangnya pilihan sukinya gak banyak: berbagai jenis bakso ikan, jamur, sayur, pangsit2 buat digoreng, tofu, dan mie. Yg disayangin gada daging atau seafood segar untuk dicemplungin ke sukinya. Harga belum include minum, tapi minumnya murah kok <10k.
Untuk kuahnya ada tom yum & ayam, gw sih milih keduanya biar variatif. Kuah tom yumnya sih lumayan, tapi kuah ayamnya biasa aja. Untuk baso2 ikannya juga lumayanlah, sama kaya yg qta biasa temuin di supermarket & resto shabu lain, tapi variasinya gak banyak. Yg enak malah pangsit goreng, jamur enoko, dan tofu udang-ayamnya! Si tofu ini ada topping somay udang-ayamnya, direbus atau digoreng enak dua2nya! Jamur enokinya enak, tapi gak direfill lagi setelah sepinggan qta yg abisin

Ada nasi juga kok free refill, tapi gw sengaja ga ambil karena kan bakso udh bertepung juga tuh, jadi kenyanglah...
Untuk tempatnya sendiri cukup nyaman, standar resto keluarga. Lokasinya ada di LG Fx Sudirman sisi timur. Overall, bisa kenyang bego & hepilah abis ketupat party lebaran kemaren, karena lagi males masak, pengen sayur & kuah2 seger. Paslah disini..

Kalo sekedar craving sushi tapi lagi miskin, Ichiban Sushi ini cocok banget karena murah meriah! Menunya sebenernya lumayan, yg disayangkan cuma quality controlnya kurang jadi rasanya gak konsisten. Kadang ada yg undercook, overcooked, keasinan, dll.
Beberapa menu yg lumayan enak & konsisten itu curry katsu donburi, spicy ramen, salmon teriyaki, dan beberapa sushinya. Value per pricenya lumayan, dan tempatnya cukup spacious untuk makan rame2.
Overall, tetep jadi pilihan buat makan sushi & Japanese food murah

Rela antri panjang karena penasaran. Ini pun nyobain karena lagi rame aja, pesen black sakura yoghurt dengan topping red devil & kiwi. Ternyata toppingnya asem dua2nya haha.. Untuk rasa yoghurtnya sendiri gak beda dengan Sour Sally yg lama ya, cuma warnanya aja lebih pekat. Teksturnya masih tetap lembut. Hanya saja harganya jadi agak pricey..

Resto makanan Makassar yang femes sama Nasi Goreng Merah & Mie Titinya. Ini resto cocok banget buat kita yang makan siang rada telat + kelaperan, karena porsinya super banyak! Gw rasa porsinya bisa buat sharing. Terutama menu2 yg karbo ya, misal nasi goreng, mie, kwetiau, etc.
Terakhir ke sini cuma berdua, mesennya nasi goreng merah (35k) & Ifumie (35k). Kesini sekitar jam 2 siang, kelaperan. Makanannya sampe gak terlalu lama, tapi karena udah kelaperan, kita sempet "nyemil" jalangkotek dulu, semacam kroket makassar yg femes banget. Cuma makan 1 per orang lho. Kemudian pesenannya sampe.. langsung melotot sama porsinya, tapi karena kelaperan, pede bisa ngabisin. Rasanya pun enak! Nasi goreng merahnya ini basically kayak nasi goreng seafood karena ada udang & cumi di dalamnya, atasnya dikasih telor ceplok deh. Bumbunya enak kayak nasgor seafood, gurih, dan gak pedes. Karena bumbunya enak, cukup semangat nih jabanin perut laper.. pas 3/4 jalan, udah mulai kenyang bego.. gile, padahal tadi kesini kelaperan banget.
Temen gw lebih parah lagi, mulai mengibarkan bendera putih pas Ifumie udah separo jalan. Walhasil gw bantuin ngambilin toppingnya aja karena ga sanggup makan karbo lagi.. Bener-bener perjuangan makan di sini. Tapi bener-bener enak juga, buktinya kita "lumayan" bisa ngabisin sih, walaupun masih ada sisa dikit #maafkankamiohmakanan. Overall, cucok untuk quick (gak quick juga, gak bakalan abis dalam waktu singkat tuh porsi) lunch & dinner. Dan gw saranin bawa cowok atau beli 1 porsi lebih sedikit (3 porsi untuk 4 orang) agar makanannya gak nyisa. Unik banget deh experience makan di sini :)))