Jakartarandomeats

Sama alunan musik yg dibawain di resto ini semalam. Pun sama makanan & atmosfir restonya yg asik, cozy, hip, tapi tetep casual. Awalnya kita milih ke resto ini karena emang tau ada resto Asian food baru di pinggir Jl Suryo Senopati & tampak luar sepertinya asik. Pun pas masuk langsung kagum sama interiornya yg kental nuansa Asia modern. Kesini jam 9 malam & tamu masih terus berdatangan. Padahal restonya baru. Langsung aja deh pesen berbagai menu untuk dimakan bertujuh:


- Asiatale selat popiah:


- Yam soup: pas datang suka sama wanginya. Pas ngirup lafff banget sama kuahnya. Gak sangka dibuat dari ubi. Ada wonton yg juga enakk di dalam soupnya.


- Fried kwetiau seafood: rasanya biasa aja bahkan kurang bumbu mungkin karena menu lain tastenya strong jadi agak kebanting


- crispy beef: enakkk padahal daging kalo digoreng tepung biasanya keras tapi yg ini empukkkk dan sausnya enak! Ada bawang bombay yg pas jug.


- Crispy baby squid: krispi gurih dan cuminya lembut. Sayang saus bangkoknya dari botolan yg biasa kita nemu di supermarket.


- Ebi string bean: buncisnya seger banget sayang bumbunya kurang terasa


- Beef cheong fun: cheong fun nya lembut tapi karena isinya beef jadi agak kebanting teksturnya. Sausnya pake kewpie dan saus yg bikin kombinasi enakk..


- Almond pudding: kaya pudding buah biasa


- Avocado pudding: the bestt pudding i ever ate! Super lafff sama Avocado tastenya yg pas & teksturnya yg kental tapi smooth. Eskrim vanilla di atasnya bikin rasanya lebih ngangkat


Pun peach tea pesenan gw enak bangett walau sayang ternyata pake sirup peach. Overall super like & pasti bakal baliklagi!

Jjigae House kemang ini berlokasi di tempat yg sama dengan Sinsa Ramyun. Entah mereka merger atau apa, tapi di dalam menunya masih jual SInsa Ramyun tapi dengan plang resto Jjigae House. Gw udah lama ngincer Jjigae House sejak di Muara karang tapi karena kejauhan belum sempet, makanya seneng banget ketika tau mereka buka di kemang. Tinggal ngesot!
Akhirnya wiken lalu berdua misua kesini, pas banget lagi diskon 20% opening pula! Kita pesen Beef Jjigae dengan kuah kimchi, extra ramen. Pas dateng pancinya gede juga, tapi cetek. Ada kompor kecil personal yang pas buat semeja. Isinya ada kimchi, beef salami, daging has, jamur, sayur2an, daun bawang, tahu, dan soun korea. Telurnya diceplok cantik di atas ramen. Kuahnya dituang belakangan. Gak lama nunggu kuahnya mendidih, cus langsung kita seruput duluan. ENAK! Suka banget ada manis, asem, sedikit pedas tapi gak berlebihan tapi kuahnya cukup kental! Dagingnya pun empuk, mienya gak kematengan sampe akhir, dan ternyata sepanci gede gitu buat berdua pas, ga terlalu kekenyangan (bahkan masih muat lagi sebenernya :p). Sukak banget & pasti balik lagi!

One of the must-try Spanish resto in Mega Kuningan area! Walau konsepnya Bar & Resto di gedung perkantoran yg ramai, tapi gada ekspektasi sama resto ini sebelumnya. Pas datang jam makan siang, kesan pertama: suka banget sama konsep rooftop bar-nya dengan atap tinggi, wooden materials, hangat, seru, dan penuh pencahayaan alami! Karena reramean kesini, kita duduk di tengah yg cahayanya emang lagi bagus. Kita pesen: 

APPETIZER
• Gamba ajillo: semacam udang+jamur yang di pan-fried & disajikan langsung sama pancinya di meja kita. Pas sampe masih meletup-letup. Udangnya manis & jamurnya enak! Suka banget! 
• Salmon carpaccio: salmonnya berasa smokey dengan taburan olive oil tapi rasanya biasa aja kaya makan sashimi
• Cheese platter: berbagai macam keju dengan 3 macam dipping sauce. Enak buat coba-coba, must try buat cheese lovers! 
• Grilled ox tongue: lidah sapi yg empuk banget & ga amis walau lebih suka lidah di gyutandon olahan Tiskitchen (bukan iklan) 

MAIN COURSE
• Seafood Paella: dengan topping seafood yg melimpah, Paella ini festive food banget! Udang gede, kerang, dan cumi semuanya ditata cantik di atas Paella. Pan-nya gak terlalu gede, cukup untuk 2-3 orang, seafoodnya fresh, tapi sayang nasinya terlalu lembek. 
• Tandoori lamb cutlet: ga nyobain karena ga suka kambing :P 
• Spiced steak: ini dia JUARAnyaa! Steak rib-eye yg dimasak cherry tomato salsa bikin rasanya unik, super tender & juicy, dan yg pasti juaraa! Wajib coba! Curly fries pendampingnya pun enak! 
• Squid ink meloso: semacam black squid ink risotto yg atasnya ada crispy baby squid. Enak! 

DESSERT
• Tiramisu: penataannya cantik dengan choco powder dots di sampingnya. Buat orang OCD pasti suka banget sama dotsnya :p Tiramisunya sih biasa aja. 
• Crème catalane: best crème catalane dengan caramel top terbaiikkk! 
• Mille Crepes: crepes super tipis dengan bentuk memanjang, tapi lembut disajikan dengan fresh fruits, dan dipped in chocolate sauce. Gak biasa & enak! 

• Drinks: basilium peach, vanilla popcorn frappe, dragon floppy, orange care, choco daisy, macadamia en café, etc. semuanya segar & no complaint. 

Servisnya pun bagus & waitress bisa menjelaskan menu, proses memasak serta bahan-bahan yang digunakan. Overall, very recommended place! 

Outlet gelato ini mentereng banget di depan warung pasta kemang. Dengan warna-warni & gambar buah-buahan yg catchy, dan tampak menggoda selera di siang yg panas. Gw emang udah denger disini jual gelato rasa Indonesia. Dan bener aja, pas sampe ada bermacam rasa unik kayak rujak, es doger, martabak, madu jahe, dll. Dan harganya murah pula, 25k bisa mix 3 rasa! Akhirnya gw beli rasa klepon, es doger & choco almond. Dan gw suka banget rasa kleponnya! Khas pandan & daun suji yg biasa kita rasain pas makan klepon. Sukaaak~ walau menurut gw teksturnya lebih mirip eskrim dibanding gelato juga terlalu cepet meleleh~ tapi pasti balik lagi nyoba yg lain!

Dateng kesini di hari kedua setelah buka, banyak menu yang masih ga lengkap. Haha.. yaiyalah itu karangan buka opening aja masih belum kelar diberesin di depannya. 
Coffeeshop ini terletak di plaza festival, ada di bagian selatan sederetan warung tekko paling ujung. Dari depan tampak seperti ruko putih berlantai 2, tapi setelah masuk melewati lorong pintu.. wow! Gw suka banget sama interiornya yang seperti di dalam rumah kaca! Dengan wooden furniture, table set serba kayu, sofa super nyaman, atap tinggi, lantai 2 yang berupa bar, smoking area pemandangan gor, dan semuanya dinaungi oleh pohon besar & hiasan pohon yang menggantung di sana-sini. 
Pas dateng langsung pesen & bayar di bar ya! Saat itu gw lagi pengen ngerasain coffee dia yg sebenernya, ada Bondol & Longberry. Karena gw pesen hot latte & lebih suka yg medium, akhirnya pake biji kopi longberry. Gw duduk di lantai 2 sambil nyari inspirasi untuk gambar & pesenan diantar. Ada sugar & tissue corner sendiri kalo butuh tambahan2 untuk mendukung ngopi kita. Latte gw sampai dengan hangat, rasa kopinya earthy cenderung nutty, suka bangeett! Lemon cake yg gw pilih dari display cake of the daynya pun enak! Bagian pinggirnya crusty karena dihangatkan dulu, tapi tengahnya lembuut! Manis dan asam lemonnya pun pas. Ga terasa duduk 2 jam sambil bikin beberapa sketsa. Karena tempatnya super pewe & inspiratif!

I'm not a pro, but i love tea very much. So it's always a challenging process for me to choose the best tea flavor that can keep my mood & beat by the time i crave for ones. This one goes when i face many choices of tea, like served in Tea et al. It took me 10 mins only to find the best smell & taste of tea from their 20ish collections. Their tea came from many sources, which i guess mostly from Srilanka.
I came here unintentionally, but remember mba UrsAndNic review about this place. So i paid a visit while on Plaza Indonesia.  

Place is kinda small, looks like a tea-time-waiting because it's located in front of supermarket.
The waitress is actively offers tea sampling to customers & explain very well about the origin & the taste. So before i stepped in, i already taste their honeydew green tea & darjeeling. Honeydew green tea was gewwd, you can taste the sweet although it didn't have sugar in it. Darjeeling was ordinary, same like i taste before.
For the tea variety they have quite unique blend from Genmaicha, flower blend, fruits blend, Chinese tea, etc -with all those exotic names! Choco noir, L'Amour, frenzy berry.. Does that sound exotic enough in our ears? 

My choice was Scarlet rose. You know already what kind of blend it is. With green tea based, they mix rose & blue flower that give a bitter yet soo fragrance tea aroma.. And the taste dance in my mouth. I still remember how it smells at their first pour ?

Although it's a tea bag, the second pot still awesome as the first one. And the last cup had the depest taste. All served in a beautiful tea set that ? me. Small cookies come accompany. Oh, they have cake from Exquise Patisserie too, but i didn't taste because of my bad cough.
Overall, tea time at Tea et al was a lovely experience for my eyes! (and my tongue of course ?)

Kalo ga liat ngopi di Caswell, pasti susah nemu tempat ini. Padahal tempat ini ada di pinggir jalan Ampera, tapi signagenya kecil & ketutupan pohon. Pun kesan yg sama ada di dalam coffeeshop ini. Pas masuk area, langsung ngeliat rumah kayu diantara pepohonan rimbun di depan lapangan rumput luas. Masuk pintu langsung terasa asri, nyaman, karena tokonya berada di antara pepohonan seperti kebun. 
Setelah pesan mocha latte & choco almond croissant di counter, pesanan diambil sendiri di sebelah coffee machine, dan gw duduk di kursi pinggir jendela yang terang, sejuk, dan nyaman. Ada sofa, bar tinggi, dan smoking area dengan meja kursi kayu yang nyaman di outdoor area. 
Mocha latte gw enak! Paduan kopi dan coklatnya pas tapi gak terlalu pekat, dan disajikan di cup yang cukup besar untuk berlama-lama nemenin croissant. Croissantnya pun isinya cukup banyak walau pastrynya kurang padat, tapi renyah, cenderung crumbly saking renyahnya. 
2jam duduk ga kerasa bikin beberapa sketsa saking nyamannya nih tempat. Sayang ga bisa kesini malem karena mereka cuma tutup sampe jam 18 tiap harinya.

Gimana gak, minumannya enak, restonya pewe, murah, interiornya lucu, dan iconnya gemesiin! Kemarin pesen green milk tea with mango pudding less ice buat take away. Segerr! Green tea masih terasa tapi seimbang sama gurihnya susu & Mango puddingnya bikin rasanya unik! Kental pula. Lain kali balik buat yoghurt drinknya!

Berasa makan Canele di rumah Hobbit karena duduk di kursi ayunan kayu di depan jendela bulat di lantai bawah. Walau Sophie ini ada 3 lantai, yg paling atas adalah rooftop, gw duduk di bawah sambil ngeteh & memandang hujan via jendela bulat ala rumah Hobbit. 
Four Fruits Red Tea pesenan gw as usual, enak, terutama karena kita bisa ngatur sendiri tingkat kekentalannya. Setelah disajikan di pot, ada jam pasir kecil yang waktunya beda2 untuk teh light, medium, atau strong. Pun disediakan piring kecil terpisah untuk tea bag-nya & butter cookies kecil sebagai teman minum teh. Teh gw agak asam, manis, fruity, tapi terasa berry di dalamnya. Gw sih ga pernah pake gula udah enak ya :P
Canelenya as usual enak, dengan caramel yg ga terlalu gosong tapi masih garing di luar & agak kenyal di dalam. Mini canele 4 biji bisa dihabiskan sendiri!
Dengan nuansa ala French coffee shop dengan nuansa biru, putih, dengan kursi & sofa super nyaman, Authentique disini terbaik!

Lokasi Fillmore ini agak terpencil, adanya di depan Suites Seven Casablanca yg masuknya harus belok2 gang kecil dulu. Tapi pas lihat depannya aja langsung terasa adem.. Dengan pohon rambat yg jatuh nutupin sebagian jendela coffeeshop, jendela besar, bangunan kayu.. Pas masuk langsung terasa suasana homey. Ada lantai 2 rooftop juga yg asik buat smokers.
Kesini pesen hot cafe latte, saat itu ada beans dari Rwanda. Kopinya earthy dengan sedikit nutty flavor, khas kopi tropis.
Super nyaman, walau agak kecil. Berasa ngopi di secret shop!