Marisa Aryani

Berkunjung ke Nanny's, Carbonara Fettuccine jadi pesanan pertama. Sentuhan rasa cream berkontribusi baik terhadap rasa gurih yang langsung menyeruak mana kala hidangan ini mendarat di lidah. Tidak hanya itu, paduannya semakin solid dengan tekstur fettuccine yang bisa dibilang al dente. 

Alvin’s Black Crunchy Caramel Waffle menjadi menu berikutnya yang dieksekusi. Terlihat dari namanya, menu ini menggunakan taburan oreo dengan siraman saus caramel. Tekstur waffle yang crispy seolah rentan membuat kecanduan. 

Masuk ke menu sharing ada Abelle's Nachos yang mana porsinya cukup untuk 4 hingga 5 orang. Dilengkapi dengan daging cincang yang kaya rasa, jelas saja menu ini langsung diserbu sejak awal kehadirannya. Dengan potongan tomat dan lelehan keju mozzarella, gurih, renyah, umami merupakan penggambaran yang tepat untuk menu asal Meksiko ini.

Menyenangkan rasanya bisa melepas hari dengan sepotong cake yang menggemaskan. Lemon Finger jadi perjumpaan pertama yang dideskripsikan. Varian ini cocok bagi Anda yang menyukai kue dengan rasa yang sedikit ‘kecut’ nan menyegarkan. Kemudian ada Lychee Sodas dengan warna kuning yang instagenic. Masih berkutat dengan menu dessert, saya pun kembali memesan Opera Cake. This is my favourite! Lapis demi lapis membuat saya ketagihan. Rasanya chocolaty dan nyaman di mulut. 

Identik dengan sajian ramen, Ikkudo Ichi punya karakter sendiri yang membuatnya unik. Jika Anda pecinta rasa gurih, Tori Kara Miso akan tampak menggairahkan. Ditambah dengan daging ayam yang bertindak sebagai topping dan mie yang kenyal makin menambah cita rasa sesuai ekspektasi. Tak hanya itu, semangkuk Tori Signature menjadi perburuan selanjutnya. Ini adalah menu klasik yang bisa Anda pilih untuk mencicipi “rasa dasar” yang ingin ditonjolkan oleh Ikkudo Ichi.

Pengambilan nama Robata mengacu pada metode memasak, yakni memanggang di atas bara api. Maka tak heran, Menu Robatayaki jadi menu andalan di sini. Masih dalam deretan menu favorit, ada Tender Beef Tongue dan Pork Chashu. Dagingnya tebal namun tetap diiringi dengan tekstur yang empuk dan dominasi rasa gurih. Tidak bermaksud membandingi, tapi menurut saya orang Jepang sangat jeli memperhatikan segala aspek yang menuju kesempurnaan. 

Tuna and Avocado Sashimi with spicy sauce membelok jadi penanda yang nikmat. Meski samar, namun “keangkuhan” rasanya cukup kuat untuk sampai di indera pengecap. Selain itu, saya juga menikmati berbagai sajian sushi lainnya, seperti Chirashi, Tiradit, dan Sashimi Combo. 

Saya membutuhkan sesuatu yang menyegarkan. Pada akhirnya, semuanya terangkum dengan seruputan Strawberry Shake dan Oreo Classic Shake. 

Dari beragam menu unggulan, terselip menu Kuey Teaw Goreng Singapura di dalamnya. Menu ini begitu favorit karena selain porsinya yang banyak, menu ini juga memiliki rasa dominan yang pas. Pas disantap untuk makan siang. Ada lagi Cha Siu Bao, yakni sejenis dimsum yang berbentuk Bakpao dengan isian ayam berbumbu. Pas sebagai makanan penutup.