Jiwaku sudah menyatu dengan ambience tempat ini karena memang senyaman itu dan bikin betah. Anyway hampir setiap sabtu/minggu pagi jam 8 pagi sudah duduk manis di tempat ini dengan menyeruput secangkir matcha latte + plain croissantnya untuk memulai weekendku. Bela2in sebulan 4x weekend pasti kesini kalau 1x weekend ga kesini terasa ada yang kurang. Tapi memang yang bikin betah karena kalau pagi masih sepi kali ya dan cocok buat introvert seperti aku. Pelayanan menurutku cukup memuaskan dan ramah so co complaint lah.
Menu yang dipesan: Hot Matcha Latte, Hot Chocolate
Saya mengunjungi tempat ini kesekian kali karena masih penasaran dengan menu lainnya yang saya belum coba dan juga karena dekat dengan lokasi saya nge-Gym. Tetapi ternyata mengecewakan untuk kesekian kali. Selain harga yang agak mahal, rasa biasa saja, pelayanannya sangat lambat. Untuk menu yang saya pesan lupa namanya yang menurut saya cukup simple memakan waktu 30menit lebih dan ada menu dari teman saya yang tidak tercatat sehingga lupa dibuatkan setelah hampir 1 jam menunggu. Untuk para waitressnya cukup ramah tetapi sepertinya ada yang salah dengan manajemen di dapur yang mungkin menurut saya perlu banyak perbaikan. Untuk ambience tempat ini sudah cukup cozy dan menyediakan smoking area pula.
Cemilan di tempat ini cukup menawarkan banyak pilihan terutama untuk masakan nusantara dengan harga yang cukup terjangkau sesuai dengan rasanya pula. Untuk tempat oke sih ambiencenya hanya agak terlalu sempit aja sehingga cukup berjubel ketika banyak pengunjung walaupun sudah menyediakan area outdoor juga.
Porsi di Coco Ichibanya selalu mengenyangkan dengan rasa yang bisa dibilang cukup lah. Enaknya lagi tempat ini menyajikan menu secara terpisah dari nasinya, kuah curry nya, dan telurnya serta komponen di dalam tiap menu lainnya sehingga untuk foodie seperti saya yang tidak begitu suka nasi sangat membantu sekali. Untuk suasana cukup oke walaupun agak kecil.
Akhirnya makan nasi juga dan sekalinya makan nasi cobanya di tempat ini. So far so good, tidak terlalu berminyak, ada kriuknya dari semacam tepung goreng kecil-kecil lupa namanya. Hanya agak sedikit terasa hambar, kalau lebih gurih sedikit saja akan amazing sih. Dan dessertnya seperti sebelumnya ice cream hanya saja selalu tersedia vanilla dan strawberry saja, untuk coklatnya jarang ada.
Setelah lelah berolahraga pagi di Gym yang kebetulan berhadapan dengan restaurant ini akhirnya memutuskan untuk cobain saladnya. Its worth it!! Porsinya banyak & endes pokokešš» dengan porsi yang sebanyak ini bener-bener carbo loading sih. Next bakal pesen ini lagi deh kalau lagi pingin salad.
Suasana dan tempat cukup nyaman so far dan tidak terlalu ramai terutama buat saya yang mencari wifi gratis. Pelayanan cukup cekatan dan ramah. Enaknya lagi mereka menyediakan colokan listrik sehingga untuk berlama-lama di tempat ini sambil ngecharge hp atau leptop cukup okelah. Menu makanan memang relatif agak mahal sih tapi porsinya cukupe besar-besar & so American.
Tempat ini cukup sering saya datangi selain venue-nya yang cozy juga untuk dessertnya juara banget. Hot choco disini adalah minuman yang paling saya suka dari segi rasa maupun tampilannya.
Mie Ming Fa menurut saya cukup oke dari segi rasa hanya mungkin dengan harga tersebut kalau kuantiti mie-nya ditambah sedikit akan lebih worth it. Variasi memang tidak banyak tapi cukup menurut saya. Pelayannya cukup ramah-ramah juga. Sayangnya lokasi yang di LG sehingga sinyal ponsel harus mengandalkan wifi. Btw terdapat colokan listrik buat yang mungkin ingin charge Ponsel atau Leptop loh.
Dimana lagi di mall-mall di Jakarta yang menyediakan dessert selera nusantara kalau bukan di tempat ini. Bubur kacang hijau dan ketan hitam adalah kesukaan saya yang tidak mudah ditemukan di Jakarta. Rasa dan sajian yang cukup menarik dan membangkitkan banyak kenangan masa kecil tertuang di bubur kacang hijau ala the Peopleās cafe. Pokoknya nagih deh