Review Dika & Opik (@go2dika)

Berbeda dengan Crepes yang selama ini kita kenal, ternyata yang asli tidak tipis renyah. Justru kulitnya lembab dan agak tebal, sehingga lumayan padat dan mengenyangkan dimakan dengan isian manis atau gurih. Ngga heran kalau di Negara asalnya, mereka biasa hanya mengonsumsi 1 Sweet Crepes & 1 Savoury Galettes untuk makanan sehari2.




Berikut adalah beberapa varian menu yang kami pesan siang itu;

1.Sweet Crepes - Lemon Curd (45k)
Isian Lemon Curdnya bold, sehingga rasa asam segarnya cukup nendang. Buat penyuka rasa kecut pasti bakal menikmati sajian ini.



2.Sweet Crepes - L'amour Au Caramel (60k) Varian yang rekomen untuk dipesan. Rasanya enak sekali, kalau buat dessert menu ini sempurna banget sih. Tekstur apelnya masih kriuk renyah, dan manis karamelnya juga pas.



3.Savoury Galettes - LA 3 Fromages (50k)
Menu yang jadi favorit, karena kami berdua pecinta keju. Crepesnya so cheesy, karena taburan kejunya melimpah anti pelit pelit club.



4.Savoury Galettes - LA 3 Fromages Chicken (60k) Ini jenis yang isiannya padat dan mengenyangkan, karena ada Smoked Chicken, Egg, dan Melted Cheese. Cocok buat pengganjal lapar atau pengganti makan berat.



Yang membedakan Sweet Crepes & Savoury Galettes adalah warna Crepesnya. Savoury berwarna lebih gelap, dan kami sempat mengira itu karena tambahan bubuk coklat pada adonan. Ternyata warna kecoklatan tsb berasal dari Tepung Prancis yang lebih sehat, karena gluten free dan mengandung serat.

Kesini karena mau nyobain menu KFC Classic. Ternyata ada banyak pilihan paketnya. Tapi yang klasik banget (alias ada roti, jagung, dan coleslaw) nya ya yang paket Combo Classic.

Semua rasanya nostalgic sih.. Roti seretnya juga jadul banget. Mashed potato gravy-nya enak banget, mirip sama di *kea langganan kita.

Ayam originalnya juga moist, jagung manisnya super empuk. Coleslawnya seger karena mayo-nya berlimpah, meskipun banyakan ngkolnya daripada wortel.

Puasa udah memasuki 10 hari terakhir, butuh variasi takjil yang beda dari biasanya. Nah kebetulan di kulkas punya Cincau Hitam. Niatnya mau dijadiin Es Teh Tarik & Es Kopi Cincau. Senengnya sekarang di Hang Tuah ada produk minuman kemasan botolan
1 liter praktis, tinggal tuang dan campur bahan sesuai selera.



Teh Tarik (56k)

Nah ini emang minuman favorit sih, Teh Tarik-nya wangi dan otentik banget. Diminum langsung aja udah enak, tapi kalo ditambah Cincau Hitam makin petjah! 



Kopi Tarik (64k)

Kopinya strong dengan creamy yang seimbang, alias keduanya sama2 bold! Ngga heran karena dibuat dari Kopi Robusta Sumatera. Dengan kemasan 1 liter yang pas banget buat sharing, menjadikan secercah kebahagiaan di masa pandemik ini.

Cukup luas juga gerainya. Masuk harus antri karena ada pembatasan pengunjung untuk pemesanan.


Pesan Hot Coffee (11k) dan Pie Banana Choco (14k). Kopinya ngga terlalu besar dan disajikan dalam keadaan panas. Termasuk jenis kopi yang kuat dengan rasa asam khasnya. Untuk Pie Banana Choconya enak! Rasa Pisangnya cukup light, dan cocok sekali dipasangkan dengan coklat. Sayang yang kami terima sudah dalam keadaan dingin.

Kali ini kami mau sharing pengalaman bersantap Buffet di Hotel selama masa pandemi. Jadi ruangan buffet dikelilingi kaca dengan loket untuk serah terima piring. Semua hidangan akan diambilkan oleh staf hotel bersarung tangan plastik. 


Karena bukan ambil sendiri, jadi menurunkan selera sih karena harus kita kasih intruksi seberapa banyak yang dimau. Sabar ajalah semoga situasi ini cepat berlalu.


Sudah menjadi keunggulan Santika Hotel, yang masakan Indonesianya juara. Apalagi siang itu ada menu Oncom favorit.

Bihun Goreng, serta Tumis Sayurannya enak dan berkualitas. Hidangan Ikannya agak asin dan kerupuknya alot. Salad Buah dan Sayurnya fresh dengan dressing yang segar.

Brunch di hari Minggu. Pesen Cake & Tea biar berasa di Yurep. Secara waktu itu dapet waiternya bule 😂

Untuk interior mevvah, ada beberapa drum beer yang dijadikan properti. Suasananya pun tenang, cocok buat ngobrol yg intimate. Variasi menu banyak banget dan lumayan menggiurkan. Sayang, ada bahan yang ngga saya makan

Asli, dekornya seniat itu. Hiasan meja, dan perlengkapan makannya juga cantik. Restonya cukup luas, pelayanan juga ramah bahkan saat kedatangan.

Untuk rasa makanan masih otentik dan enak. Sesuai sama harga yang dibayar. Ampuh banget buat ngobatin kangen sama Bali, baik makanan maupun nuansanya.

Yang disuka, dikasih bermacam sambal khas Bali yang pedesnya sopan.

Resto Jepang dengan interior yang khas Negeri Matahari Terbit. Apalagi pengunjungnya sebagian besar juga merupakan orang Jepang, yang menandakan penggunaan bahan segar dan rasa otentik.

Pesen Salmon Sashiminya untuk take away. Dan memang kualitas sebanding dengan harga yang dibayarkan. Walaupun take away, tetap makanan diberi garnish dengan packaging yang rapi. Salmonnya pun fresh dengan potongan tebal. Dilengkapi dengan soya & wasabi dengan porsi cukup.

Salah satu pilihan yang oke banget buat makan sama temen atau pasangan. Bikin betah karena kapasitasnya cukup luas, ambience& crowdnya juara, harga juga masih reasonable, service memuaskan, dan pilihan menu yang variatif.

Rata2 menu dessertnya juara, Escargotnya juga enak dan cocok buat pemula :p

Kayanya udah lama banget ngga ke Ya Kun Kaya Toast. Mumpung ada outletnya di The Amboja, cobain ah buat ngobatin kangen.

Ouletnya lumayan luas, ada di bagian muka dan belakang outdoor dengan view hijau. Luas dan terang sih, dengan sofa panjang yang nyaman.

Pesennya es teh tarik, es kopi tarik, dan ngga lupa menu sigmature mereka Kaya Toast. Ternyata rasanya masih seenak dulu, ngga berubah, tetep bold teh tariknya yang khas.

Untuk kaya toastnya sih udah ngga perlu diragukan lagi deh rasa dan kualitasnya, juara! Rotinya crispy, dengan kombinas rasa manis dan gurih dari butter.