Review Dika & Opik (@go2dika)

Cobain merk minuman Boba baru yang poin plus karena juga sedia menu makanan. Sempet bingung juga karena ternyata tidak disediakan tempat duduk. Tapi untung deket situ ada beberapa bangku umum untuk pengunjung Mall.


Pesan Mango Tea Boba (12k) dan Pancake Klepon Single (22k). Mango Teanya wangi khas minuman Mangga. Tehnya terasa samar, tapi suka karena manisnya pas. Sayang Bobanya kurang lembut.


Untuk Pancake Kleponnya termasuk enak sih, lembut dan pandannya cukup kuat. Gula merah sebagai unsur pendamping juga masih cukup sopan dan tidak mengganggu rasa.

Cobain AYCE di Zubu (@120k++) yang bisa rebus dan bakar sekaligus. Lokasinya di lantai 6 Blok M Plaza yang kini lebih 'hidup' sejak MRT beroperasi.


Ada dua lantai, jadi kapasitas pengunjung lumayan banyak juga. Kalo rombongan sebaiknya reservasi dulu minimal 2 jam sebelum. Kami ber-7 dan ngga sempet reserve jadi sesuai ketersediaan tempat aja, alhasil duduknya mencar 2 meja.


Disini sistemnya Buffet Bar nya ada selain Daging. Untuk Daging, sistemnya kita harus request waiternya dulu mau berapa kotak. Sementara untuk 2 pilihan Kuah kami memilih Shezuan yang agak pedas dan tasty dan Zubu Soup (Kaldu Ikan) yang agak hambar rasanya.


Untuk Minuman dan Dessert cukup komplet dan unik. Selain Teh Tawar, Air Mineral, Blackcurrant, Lemon Tea juga ada Orange. Puding ada Mangga & Strawberry yang cukup wangi dan manis. Untuk Es Krim unik sih, karena tersedia dalam rasa Durian & Thai Tea yang wanginya cukup tajam dan manisnya pas. Topping selain yang umum seperti Meses, Kacang juga tersedia Boba.


Untuk Snack, ada pilihan Dimsum yang cukup oke ukuran dan rasanya. Ada juga Beef Teriyaki dan Risol yang dipujikan. Mentai Salmon Enokinya termasuk istimewa disini.


Untuk Sayuran dan Bakso Seafood lumayan komplit. Bahkan tersedia Lotus yang selama ini belum pernah kami coba. Daging hanya ada 2 pilihan; yang ada lemak dan bebas lemak. Semuanya berbentuk lembaran tipis alias Sukiyaki. Sayang untuk membakar, hanya disediakan minyak bukan lemak sehingga lumayan menyerap ya. Disini juga tidak tersedia saus khusus untuk bumbu Daging, sehingga rasanya agak bland.

Kabar gembira untuk kita semua. Kini Puyo, juga ada menu minuman. Malah kl beli minumannya udah pasti dapet Pudingnya juga.


Cobain produk minum terbaru mereka Milky Brown Sugar (25k) dengan pilihan Puding Salted Caramel.


Suka sama kemasan Cup Plastiknya yang simpel transparan, tapi lucu khas Puyo banget. Rasanya juga enak banget, creamy abis dan ngga terlalu manis. Ditambah Salted Caramel Pudingnya jadi makin nambah seru rasanya.

Wow akhirnya kesampean juga melipir kesini. Sebenernya ini deket rumah, tapi konsepnya kurang sreg aja.


Baks ini parkirannya luas, dari luar udah keliatan kece karena tegel abu geometris uniknya dan background Flamingo. Begitu masuk...waaaah ternyata luas juga dan keren banget lay out dan interiornya. Jadi ada seating model Bean Bag, Bar, Meja makan kursi panjang favorit buat rombongan, dan meja makan standart. 


Order Dimsum Kukus (25k) dan Kopi V60 (27k). Dimsumnya dapat 4pcs ukuran sedang komplit dengan kuah sambalnya. Rasanya enak kok, bukan tipe yang banyakan tepung. Untuk kopinya strong banget dan ada hint rasa asam.


Baks Coffee & Kitchen menurut kami rekomen lah buat anak Jakarta Timur yang mau cari tempat nongkrong. Pilihan musiknya juga asyik, menunya lumayan banyak pilihan.

Hujan di malam hari bikin butuh asupan yang berkuah dan pedes. Sebetulnya bukan warung makan ini yang kita tuju. Tapi pas lewat kok rame banget, malah resto yang kita tuju ngga ada tanda kehidupan. Akhirnya puter balik lagi dan makan disini deh.


Sebenernya selain Mie Goreng, juga pesen Mie Rebus dan Nasi Goreng. Tapi maaf yang lain ngga kefoto karena kirain ngga ada di aplikasi. Ini juga pesenan Opik yang selalu tanpa sayur (jangan ditiru ya gaess), jadinya foto kurang menarik karena 'sepi'.


Tapi yang juara disini memang Mie Gorengnya sih, bumbunya medok dan manisnya pas. Untuk Mie Rebus dan Nasi Goreng enak tapi bukan yang wow banget. Oya, disini tingkat kepedesannya dari jumlah cabe rawit iris yang diberikan ya, bukan dari masakannya langsung.


Yang disuka, disini masih pake arang walau kipasnya udah modern. Nasinya juga masih diaron, jadi lebih pulen.


Porsi makan di tempat lebih sedikit dari take away. Dan jangan dalam kondisi laper banget, karena pembuatanny butuh waktu. Belum lagi harus bersaing dengan kawanan ojol.

Sebagai pecinta Mie Ayam, belum sah kalo datang ke suatu tempat tanpa nyobain salah satu Mie Ayam lokal populernya.


Salah satunya Mie Nikie ini, yang lokasinya depan perumahan. Parkiran luas ada di seberang, dan harus naik tangga dulu untuk menuju tempat makan. Kapasitas pengunjung bisa sampe 20an orang dengan meja kursi berwarna orange mencolok.


Selain Mie, disini juga ada Bihun, Kwetiaw, dan Nasi Tim. Pesan Mie Ayam (17k) dan Es Teh Tawar (3k). Ternyata langsung aja bilang ke stafnya yang di dapur. Oke, ngga pake lama makanan dan minumnya diantar. Tekstur mienya kecil dengan tingkat kematangan dan porsi yang pas. Mie nya sendiri sudah gurih tanpa tambahan kecap asin. Untuk rasa termasuk enak kok, walau sayurannya over cook. Kuahnya segar dengan rasa merica yang strong. Konon Mie Ayam di Bogor terkenal karena pemakaian ladanya yang banyak, mungkin sekalian buat menghangatkan badan kali yaaa.