Review Dika & Opik (@go2dika)

Konsep Nako Daur Baur yang serba daur ulang dan lokasinya di tepi danau Senayan Spark.
Mumpung ada promo Kopi Pagi dari jam 8 - 10 pagi, order deh Ice Latte Aren yang milky dan manisnya pas (request less sugar).

Tempat duduknya tersebar luas dengan berbagai tipe tempat duduk. Tinggal pilih aja mau healing tipis2 ngadep danau atau yang patung s'pore.

Ngga sengaja nemu tempat ini, karena kehabisan soto mie langganan. Karena jam maksi, terlihat pengunjung yang datang mostly karyawan.

Sistemnya pesen dulu di kasir, dan ini bikin agak repot sih kl mau nambah2. Tersedia pilihan paket ayam dan ikan goreng atau bakar.

Kebetulan pilih Paket ayam goreng yang ada tambahan tahunya (26k). Di sini gratis teh tawar panas ya.

Sambelnya juga ada beberapa pilihan ya, sambel dadak, sambal ijo dan sambal korek.
Ayamnya lumayan empuk dan juicy, tahunya enak deh, sambelnya juga mantap. Kalo pengen ngga terlalu pedes pilihnya yang sambel ijo ya.

Yang agak failed sih telur mekar (7k), karena kebanyakan tepung. Alhasil lebih mirip bakwan basah rasanya.

Sering lewat dan ragu mampir karena keliatan sepi terus. Ternyata parkirannya masuk ke dalam dan tempatnya seluas dan senyaman ini.

Kalau diperhatiin pengunjung yang dateng juga lumayan rame, karena sering dijadiin tempat ngumpul, arisan dan tikum gowes.

Ternyata yang punya Edwinnya bejo gaes hehe. Ke sini karena penasaran sama menu barunya, mie bangladesh.

Pesan Mie Agem dan Mie Bangladesh, bedanya cuma di kuah dan goreng aja sih. Harga cukup terjangkau.

Untuk rasa sih ngga ada bumbu Acehnya ya. Tema Acehnya cukup dihadirkan melalui daun temurui, kacang tanah, emping dan acar bawang.

Jadi menu ini sebetulnya aman buat yang ngga suka rempah kuat. Di sini juga ada menu dimsum yang belum sempet cobain sih, tapi terlihat enak dan harganya murah.

Dessert by Dare menempati rumah dengan parkiran terbatas. Dine in di luar dan dalam ruangan tersedia.

Selain aneka cakes, di sini juga ada menu Gelato. Pesen yang katanya best seller, Peach Cheesecake (around 50k).

Ukurannya lumayan gede, dan part kejunya juga agak tebel. Adonan rotinya cukup moist dan enak.

Dalamnya ngga terlalu luas, dan ternyata ngga cuma jual roti dan jajan pasar aja. Ada berbagai menu sarapan seperti bihun goreng, mie ayam, nasi tim dan gado2.

Tersedia beberapa meja dan kursi untuk yang mau dine in. Mampir ke toiletnya juga cukup bersih dan layak digunakan.

Cobain roti isi bakso sapi, smoke chicken dan cheese. Range rotinya sekitar 10k-an ya.
Untuk gorengannya, pilih kroket, smoked beef, risoles dan makaroni. Ukurannya termasuk kecil dan rata2 dihargai 7k.

Gorengannya sih ngga ada yang failed ya, enak semua. Sayang porsinya beneran kurang nendang.

Lontong sayur yang rame dibeli sama orang kantoran yang abis mendarat di Stasiun Tanah Abang.

Meskipun kadang antri, pelayanan cepet kok biarpun abangnya sendiri. Diperhatiin, kalo kosong udah disiapin buat yg mau bungkus2 jadi cepet tinggal tuang sayur.

Harga lontongnya aja 10k, lontong + 2 tahu 12k dan lontong tahu + telur 15k. Keunikannya emang di lontongnya sih yang super jumbo.

Lontongnya lembut banget, rasa kuah sayurnya sedikit manis dan sambelnya pedes. Sayang dapet kuahnya cuma dikit. Oya, di sini terima pembayaran QRIS ya!