Tirta Lie

Terus terang aja kalau Honeybean tidak melakukan perubahan2 atas menu2 makanannya yang hampir sama dengan resto2 dessert yang ada di ibukota ini mungkin umurnya tidak akan lama...


Walaupun lumayan enak & harganya bersahabat tapi rasanya para konsumen akan lebih memilih resto2 dessert yang sudah punya nama & lebih dulu eksis...

Kelemahan yang lain di restoran ini adalah CASH ONLY....

Ternyata teka teki mana yang lebih dulu Ayam atau Telor dapat dijawab oleh Sangrai dengan metode Burung Puyuhnya (kita samakan dengan ayam juga deh karena sama2 unggas)...Ternyata menyantap Daging Burung Puyuh lebih rendah Cholesterol nya daripada menyantap Telornya...Hal tersebut akhirnya menjadi jawaban kalau Ayam lebih dulu daripada Telor hehehe...

Memang menyantap Burung Puyuh belum begitu populer di tanah air karena orang selalu membandingkan Burung Puyuh dengan Ayam atau Bebek, dengan harga yang sama orang kebanyakan lebih memilih Ayam atau Bebek dibandingkan Burung Puyuh karena daging Burung Puyuh lebih sedikit...

Back to Sangrai, to be honest memang enak aneka masakan berbahan dasar Burung Puyuhnya...


Memesan Burung Puyuh Perancis Goreng Cabe Rawit yang Crispy n Pedasnya nampol, jujur aja walaupun pedas tapi enak banget...

Begitu juga dengan Sup Burung Puyuhnya yang merupakan campuran sayur & tahu, kuah sup nya begitu enak sampai tak rela meninggalkan sisa kuahnya...
Selain mencoba 2 menu Burung Puyuhnya tadi juga mencoba Tahu Cabe Garam yang boleh mendapatkan nilai bagus juga karena tekstur tahunya yang halus & lezat...

4 bintang kelezatan diberikan untuk Sangrai...

akan Kebab Turki Baba Rafi ini sama juga seperti makan Crepes isi daging cuma bedanya di dagingnya aja...

Yang menarik dari Kebab Turki Baba Rafi ini adalah kemasan nya...
Terdapat kertas pendorong Kebab untuk keluar dari kemasan sehingga konsumen tidak perlu repot2 lagi untuk mengeluarkan Kebab...

Untuk cita rasanya, seperti yang saya katakan diatas walaupun enak sepertinya pihak manajemen Kebab Turki Baba Rafi harus mengubah Kebab nya agar tidak sama dengan Crepes...

Didaerah Bandengan yang terbagi 2 wilayah Bandengan Selatan & Bandengan Utara terdapat 2 nama Bakmi Belitung yaitu Bakmi Belitung yang beralamat di Jl. Bandengan Selatan No. 11 & Bakmi Belitung 25 yang beralamat di Ruko Bandengan Blok A3 No. 27 Bandengan Utara ini...

Walaupun memakai nama yang sama tapi beda pemiliknya....

Dua2nya tempat ini selalu ramai didatangi oleh para pembelinya...


Ciri khas bakmi belitung terlihat sama karena memakai bakmi keriting kecil yang renyah...

Ada kelebihan lain untuk Bakmi Belitung 25 ini yaitu memakai daging kepiting sebagai tambahan daging pelengkap lainnya...

Untuk kelezatan, bakmi inipun layak mendapatkan 4 bintang kelezatan...

Catatan : jangan lupa untuk mencicipi tahu baso nya lezat...

Lama2 makan di HokBen atau Hoka Hoka Bento terasa mahal & sedikit porsi makanannya...

Merupakan tenant lama yang terdapat di Gajah Mada Plaza & masih menempati lokasi yang sama sejak pertama kali buka...

Tapi walaupun memang harga makanannya sudah mahal & porsinya pun tidak sebanyak dulu lagi, cita rasa makanan2 yang ada di HokBen tetap tidak berubah masih lezat seperti dulu baik itu beef / chicken teriyakinya maupun beef / chicken yakinikunya begitu juga dengan aneka gorengannya...

Pokoknya seru deh kalo makan Nasi Campur khas Singkawang yang banyakan Daging2 nya daripada Nasi nya...

Siobak, Chasiu, Cu Kiok, Lap Chiong, Ayam Rebus, Telor semuanya ditumpahkan di nasi sehingga memberikan kesan wah yang sangat mengoda iman...

Tidak ketinggalan kuah kental putih yang selalu disiramkan diatas daging2 & nasi ( tapi konsumen dapat meminta dipisah kalau tidak suka langsung dicampurkan )...
Di lokasi inipun terdapat Rujak Buah khas Singkawang yang lain daripada Rujak2 yang kita temui di Jakarta ini karena memakai udang kering sebagai salah satu bumbu rujaknya ( kalau yang tidak suka pasti akan mengatakan bau amis )...

Walaupun berada di paling pojok lantai 1 Pejaten Village & terlihat sepi pengunjung tapi Restoran ini ternyata sudah 7 tahun membuka usahanya di Pejaten Village...Kita dapat berpikir kalau Restoran ini tidak laku pastilah tidak mungkin sampai bertahan sampai 7 tahun...
Makanan2 di Restoran ini cukup enak, tadi walaupun hanya memesan Gekikara Ramen & Gyoza tapi saya rasa sudah cukup mewakili semua makanan yang ada...

Kelezatan kuah ramen ( Gekikara Ramen ) yang pedas dengan didukung oleh mie yang lezat membuat Ramen di Sen Ju ini layak mendapatkan 4 bintang kelezatan...

Cukup sulit menemukan bakmi halal nan lezat yang 1 ini dikarenakan terdapat didalam komplek perumahan & tidak adanya petunjuk yang terdapat di lokasi yang menunjukkan nama bakmi jojo sehingga harus bertanya terlebih dahulu...

Kembali kepada bakmi nya itu sendiri, bakmi karet dipakai sebagai bahan utama bakmi ( walaupun terdapat pula bakmi biasa )...

Pemakaian daging ayam kampung rebus yang empuk serta minyak bawang putih menjadikan bakmi menjadi semakin lezat...

Pengalaman selama 8 tahun berdagang dapat terasa pada pengolahan bakmi ini...

Layak mendapatkan 4 bintang kelezatan...