UrsAndNic

Tori Ya ini masih satu group dengan Kinokawa dan lokasinya bersebelahan dengan Kinokawa. Saya dan teman teman penasaran dengan Pizza ala Jepangnya dan kami pesan : 

*Kinokawa Pizza – Pizzanya tipis dengan topping simple tomat dan keju saja, hanya ada tambahan truffle oil yang membuat pizza ini ada sentuhan sedikit rasa mewah. Overall biasa aja tidak ada yang istimewa 

*Tempura Moriwase – Assorted tempura ada ubi merah, singkong, terong dan udang.Favorit saya Ebi Furai dan terongnya. Tepung tempuranya bagus jadi garing. Gorengannya juga tidak berminyak, Ok juga. 

Chef's Bakery, Korean Bakery ini ternyata ada cafenya juga.
Cafenya ada di lantai 2 dan buka dari jam 8 pagi untuk breakfast.
Tempatnya lumayan spacious, tapi agak gelap karena interiornya didominasi kayu yang warnanya agak gelap. Saya ke sini nyobain breakfast di tempat ini dan pesan : 

*Ritata Scrambled Egg (35k) – Ini platingnya pake piring gede banget. Porsinya juga cukup besar, bisa untuk sharing kalau nga laper2 banget. Sebenarnya ini menu fusion campuran dari Fritata, omelet dan scrambled egg. Bentuknya jadi seperti pancake dan bagian toppingnya ada mashed potato yang lembut dan enak banget. Langsung happy banget deh nemu menu breakfast yang yummy.  

*Cappucino (33k) – Coffenya pake beans local dari Mulia coffee, Arabica asal Gayo dan Flores. Coffeenya enak juga, terasa bold , nutty dan sedikit spicy. 

*Hot chocolate (38k) – chocolatenya enak nih terasa mewah dan latte artnya juga bagus. 

Makanan dan minumannya sih Ok banget, tapi sayang pas makan agak terganggu sama lalat.  Tapi mbak2nya baik dan tanggap banget langsung ngasih 2 lilin dan standby deket2 kita bawa raket nyamuk Chefnya juga baik banget menyapa customer dan sempat ngobrol2 sebentar . Well done Chef enak banget nih.
Semua staffnya mulia dari Mbaknya, Barista dan Chef semuanya ramah dan baik2, kalau servicenya bagus dan orang2nya baik saya sih pasti akan balik terus karena masih penasaran dengan menu2 yang lainnya. 

Seafood Terrace ini ada di lantai 5 Hotel Grand Hyatt, satu area dengan Swimming Pool. Tempatnya tanpa ac, tapi tidak terasa panas juga karena angin yang semilir seperti bukan di Jakarta.
Makan di tempat ini ambiancenya terasa seperti di Bali , terasa seperti suasana liburan karena yang makan di sini kebanyakan tamu hotel yang expat, banyak juga tamu yang berenang di Swimming pool. View di tempat ini akan lebih terlihat cantik di malam hari. Saya order :
*Seafood Platter (650k) yang terdiri dari :
Grilled White Seabass, Red snapper, King prawn, Lobster dan Calamari. 
Ikan dan seafoodnya semuanya fresh. Suka banget. White seabassnya tekstur dagingnya tebal dan rasanya manis. King prawn, lobsternya semuanya Ok. Ada beberapa macam sambal yang di sajikan antara lain sambal matah, sambal bawang, sambal merah dan sambal. Semuanya enak.

*Plencing kangkung (50k), sayurnya fresh dan enak banget, beda banget dengan kangkung di seafood resto biasa. 

*Ayam betutunya juga enak banget. Kaya bumbu, dagingnya empuk dan bumbunya meresap banget. Recommended.

*Frozen mint (76k) dengan campuran earl grey, lime juice, mint leaves, lemon ini juga seger dan enak banget untuk diminum siang hari. Recommended. 

Sudah lama banget nga ke outlet rame Hakata Ikkousha yang satu ini, suka banget sama chicken ramennya. Ramen ini adalah salah satu ramen terfavorit saya di Jakarta. Chefnya juga masih asli dari Jepang. Kali ini nyobain Curry Rice Ikkosha (64k) – Porsinya besar banget nih. Nasinya banyak. Tapi dagingnya sedikit dan banyak lemak. Currynya kurang enak
Pesan juga Ramen ayam Special (62k) – ini enak banget, kuahnya tasty, ramennya enak, ayamnya juga mantab. Recommended.   

Belajar ngopi cantik sebelum Starbucks, dll buka di Jakarta itu di O'Coffee Club Plaza Senayan. Dulu kalau datang ke sana rasanya ekslusif banget karena sering ketemu artis hahaha…. Meskipun sekarang sudah banyak saingan, hebat juga lo Coffee Club masih bisa bertahan sampai saat ini. Sekarang menu makanannya juga makin banyak. Dan di outlet Pacific Place ini masih cukup ramai.

Coffeetime kali ini saya pesan : 
*Cappucino Coffee Club (34k) – Cappucino dengan topping whip cream di taburi cinnamon powder dan irisan orange. Tapi sayang tidak disajikan dengan cinnamon stick nih seperti yang tertulis di menunya. Rasa kopinya sangat mild dan encer, meskipun begitu ada sedikit sensasi dari campuran cinnamon dan orange. Tidak terlalu istimewa sih untuk saya. 
*White mocha toblerone (33k) - Pancake dengan caramel syrup, peanut crush, whipped cream, chocolate fudge and vanilla ice cream. Pancakenya tidak fluffy, no floury taste. Rasanya juga biasa seperti pancake homemade aja. Saucenya juga lumayan enak, tidak terlalu manis. 

Untuk coffee memang rasanya biasa banget begitu pula dengan pancakenya. Tapi saya pasti akan balik lagi ke sini karena masih penasaran dengan menu Indonesian foodnya.

Tempatnya spacious, interiornya juga termasuk mewah untuk sebuah resto Jepang. Sushi Bar areanya dikeliling dengan sushi belt yang cukup luas. Beberapa kali datang pesan menu sushi dan penasaran dengan ramennya. Kali ini lunch saya pesan Beef Miso ramen (90k) – Beef slicesnya banyak juga dan enak. Tekstur dan rasa ramennya juga lumayan. Tapi kuah misonya datar, kurang tasty dan nga gitu berasa ramen Jepang.

Sering banget ke Zhuma yang di PP ataupun yang di Sency dari kedua resto ini pertama buka. Pas cuaca di luar lagi hujan jadi kepingin banget makan yang hangat2. Kebetulan belum pernah nyobain ramennya. 
Kali ini pesan : Red Ramen 84k - Minced beed, soft boiled egg spring onions in hot spicy soup. Penampilannya kurang appetizing, biasa banget. Tekstur ramennya ok, kuahnya juga not bad. Ajitsuke tamagonya terlalu hard boiled, saya expectnya yang soft boiled. Minced beefnya terasa dari premium beef tapi sedikit banget.
Untuk ambiance saya lebih suka yang di PP ini dibandingkan yang di Sency. Saya suka sushi dan ambiancenya. Tapi kalau ramennya kurang banget deh

Tempatnya bersih banget dan nyaman. Kalau ke resto seafood Ujung Pandang saya pasti pesan ikan2 khas Ujung pandang yang jarang ada di resto seafood lain.

Saya pesan : 
*Ikan sukang bakar parape 7.85 ons (141 k) - bumbu parapenya (bumbu lada hitam ala Makassar) tidak terlalu medok, jadi kurang tasty, beruntung ikannya sendiri fresh, jadi dagingnya manis, enak. Sambalnya juga lumayan enak. Secara keseluruhan not bad. 
*Otak otak Makassar (8k) - dibawa langsung dari Makassar. Ikannya berasa banget.Tapi saya kurang begitu suka. 
*Cumi goreng tepung (57.5k) - duh ini cuma banyak tepungnya aja, cuminya sedikit banget dan alot banget. Nga suka 
*Kerang Hijau Saus Padang (39.5k) - porsinya banyak, kerangnya fresh, tapi bumbu Saus Padangnya biasa banget. 

Next time akan kembali untuk nyobain ikan bakar dengan bumbu yang lainnya.