UrsAndNic

Imperial Kitchen & Dimsum adalah salah satu resto yang menjadi favorit keluarga untuk breakfast atau brunch sebelum check in di T2. Pilihan menu Chinese foodnya cukup banyak mulai dari berbagai macam bubur, dimsum dll. Outlet di T 2 ini tempatnya spacious dan nyaman. Beberapa kali ke sini semua makanan yang di pesan rasanya memuaskan, pelayanannya juga baik. Recommended.

Sering banget makan di sini karena dekat dengan rumah tante di Bintaro. Tempatnya tidak begitu besar. Interiornya cukup kental nuansa Jawanya. Menu makanan beragam sebagian besar makanan Indonesia. Makanan di sini juga sebagian besar rasanya enak enak2. 

Untuk lunch kali ini saya pesan : 

*Tahu abon kribo – tahu telur/tahu sutra goreng dengan topping abon, enak nih. Tapi menurut saya tahu gorengnya biasa saja yang ngangkat rasa sebenarnya abonnya. 

*Kroket lelet – Kroket biasa, rasanya lumayan enak. 

*Ayam blepotan kecap – ayam goreng yang dilumuri bumbu kecap khas tempat ini juga enak banget, recommended. 

*Nasi kepungan : Nasi kuning yang dilengkapi dengan ayam goreng, soun goreng, daging sapi, sate prekedel udang, prekedel kentang, emping – enak banget nih, recommended. 

*Arem2 arem daging sapi – enak banget arem2nya padat, dagingnya juga banyak, recommended.

Kalau makan di tempat dapat free kerupuk dan sayur asem. Krupuknya suka ganti2 macamnya tapi enak enak Sayur asemnya juga enak banget. 

Di sini di jual beberapa macam permen jaman dulu yang jarang terlihat di pasaran. Yang wajib di beli di sini adalah Abon Sapi Bu’ Broto ini enak banget ada beberapa varian yang di jual di sini, tapi saya paling suka adalah Rasa Abon Solo, Recommended. Abon ini agak jarang ada di supermarket. Dulu saya masih bisa dapat di beberapa Supermarket tapi sekarang kelihatannya sudah jarang ada.

Sebelum ke sini banyak teman2 yang recommend Okonomiyaki yang pork. Berhubung nga suka makan pork jadi penasaran banget untuk nyobain yang Beefnya. Resto ini berlantai dua dengan interiornya yang kental nuansa Jepang modern. Lantai 1 untuk area Teppanyaki Bar.Ruangannya tidak terlalu besar tapi interiornya simpel dan modern. Lantai 2 untuk tempat dining biasa. Tempatnya cozy . Ada mural dengan gambar ayam yang cukup ramai, mungkin disesuaikan dengan nama restonya ada kata “Tori”yang artinya ayam. Untuk early dinner saya bersama teman2 pesan : 
*Okonomiyaki Beef – Original savory Pancake asal Jepang ini Dari bentuknya saja sudah terlihat ok, bentuknya tebal, beefnya tidak alot dan saus mayonya juga enak tidak bikin eneg. Recommended.
*Konyaku Karaashimi – konyakunya teksturnya kenyal2 gitu, dimasak dengan saus teriyaki... enak juga ,saya sih suka. Recommended. 
*Salmon spicy roll – salmonnya fresh, enak juga tapi standard aja tidak begitu special. 
*Saikoro Steak – Japanese Beef steak dengan beef yang berbentuk cube ini enak juga. Di masak dengan tingkat kematangan medium beef ini enak dan juicy. Recommended. 
Tempat ini recommended banget untuk pencinta makanan Jepang. Selain makanannya juga enak, harganya juga tidak terlalu mahal. 

Resto baru milik celebrity Dion Wiyoko ini tempatnya ada di huk ruko Graha Boulevard deretan Assagao. Dari namanya saja sudah pasti banyak menu ikannya. Terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 ada area indoor dan outdoor yang untuk.Lantai 2 hanya ada 1 meja besar. Lantai 3 cukup spacious dan decornya juga ceria. Tapi karena masih siang jadi panas banget karena acnya belum dinyalakan.
Interiornya modern, banyak mural2 yang eye catching dengan gambar ikan sangat instagramable.Karena sudah ngopi dan mau lunch lagi saya dan teman2 hanya nyobain Lunch Menu:  Cobia Pan Sear with sambal matah. 
Ikan Cobia ini rasanya agak seperti ikan kuwe, warna dagingnya putih dengan tekstur yang tebal seperti tuna.Sambal matahnya juga enak, asem segar pedas menyatu dengan sempurna. Cocok sekali untuk di makan dengan ikan Cobia, recommended.

Next time kalau pasti saya akan kembali untuk mencoba menu lainnya.  

Tempat ini Ok banget, kalau berada disini ambiancenya terasa banget seperti makan di luar kota seperti Bogor, Puncak atau Bandung.Tempatnya luas, asri dan area parkirnya juga luas. Cafe milik artis terkenal Mathias Muchus ini benar benar Ok banget deh. Interiornya kekinian, muralsnya juga menarik.

Nama menu Minuman di tempat ini di ambil dari nama2 film Indonesia mungkin juga karena latar belakang ownernya bintang film terkenal dan istrinya juga salah satu sutradara yang super talented di Indonesia Mbak Mira Lesmana...tapi belum ada menu Laskar Pelangi nih? 
Cafe ini buka dari pagi dan hari ini sekitar jam 9.30an sudah lumayan rame. 

Saya pesan : 

*Coffe Latte – sebelumnya tidak punya ekspektasi yang tinggi untuk rasanya, surprisingly enak juga lo, latteartnya juga cute.... Recommended. 

*Nasi goreng cakalang – Nasi gorengnya pake nasi merah, Porsinya kecil. Menurut saya rasanya malah agak ke nasi bakar kemangi.Tidak autentik Manado sih, tapi rasanya lumayan Ok juga.Nasi goreng ini di sajikan dengan abon, irisan telor dadar dan kerupuk, acarnya juga enak karena pake nanas.

* Toge Tumis kikil – cukup enak togenya fresh banget, dan kikilnya juga lunak nga alot, recommended.Menu ini sudah dilengkapi dengan nasi putih. 

* Wedang ronde – wedangnya manteb banget kerasa banget jahenya, cocok untuk menghangatkan badan di cuaca musim hujan seperti ini. Tapi sayang untuk rondenya terlalu kecil dan kurang enak. 

* Pelangi di Matamu - tampilannya menarik karena berwarna warni strawberry, mint, melon. Tapi untuk rasa tidak begitu istimewa. 

* Janji Joni – alpukat dan ice cream vanila, not bad. 

* Juice Melon – rasanya ya sama saja seperti tempat lain tapi di sini tampilannya lebih menarik.

Tempat ini recommended untuk tempat hangout bersama dengan teman2 atau keluarga.

Quickly ini letaknya sebelah Dunkin donut area arrival hall Terminal 2F, jadi setelah beli Dunkin saya mampir ke sini karena kehausan dan pesan Classic Milk Red Tea. Masnya nga nanyain gula nya seperti apa cuma tanya icenya less atau normal.Karena capek jadi agak telat mikir, pas saya mau info less sugar sudah keburu dibuatin yang normal. Untung gula disini menggunakan gula aren, jadi manisnya juga tidak semanis gula biasa. Untuk rasa minuman yang saya pesan Ok juga mirip2lah dengan teh yang lain. Meskipun sudah banyak saingan Quickly yang baru2, saya masih tetap suka beli bubble tea di Quickly terutama yang Taro Pearl Milk Tea.

Lokasi resto ini di Bintaro Avenue. Ruangannnya terbagi outdoor dan indoor (yang ada acnya). Pilihan makanannya cukup banyak dengan display yang menarik dan bisa bikin auto ngiler deh. Nasi kapau di sini standardnya nasi yang dilengkapi dengan sayur kapau dengan kacang panjang dan sayur Nangka (atau sayuran singkong), singkong goreng dan sambal. Nah tambahannya saya pesan prekedel kentang, gulai telur ikan, ayam goreng balado dan rendang. Prekedel kentangnya cukup besar dan enak. Telur ikannya juga cukup besar, teksturnya cukulp kenyal, fresh dan enak. Ayam gorengnya enak dengan bumbu balado yang cukup pedas. Bumbu rendangnya enak, berani bumbu banget sayangnya dagingnya agak keras. Teman cobain tambusu usus sapi dengan isian tahu dengan telur dan telur rendang, nga sempat cobain soalnya asik banget menikmatin makanan saya sendiri hehehe. Overall tastenya saya suka, karena makanannya termasuk berani bumbu dan rasanya cukup autentik. Untuk harga sepertinya mirip2 dengan resto Padang lain yang cukup terkenal. Untuk makanan dan minuman yang saya dan teman saya pesan totalnya IDR 135k.

Tempatnya cozy dan nyaman dengan interior simpel modern dengan decor yang colorful beserta mural2 yang ceira. Cafe ini cukup spacious dan punya outdoor yang terlihat cantik juga. Cobain Latte (28k) dengan tambahan hazelnut (5k). Kopinya enak, cukup creamy dan hazelnut syrupnya juga enak manisnya pas, recommended. Next time pasti akan balik lagi mencoba menu2 menarik yang lainnya.

Selesai makan di Nasi Kapau Salero Denai, langsung deh mampir ke Lauw Bakery yang lokasinya berdekatan. Lama banget beli Roti Lauw jadi kali ini beli agak banyak. Paling suka roti keju, keju susu, dan mocca. Roti abonnya not bad. Beli Roti Gambang juga, terasa tradisional dan enak. Tekstur rotinya lembut dan rasanya memang jadul banget. Cobain Roti Bagelennya duh keras banget, nga recommended, beneran harus dicelupin ke teh atau kopi dulu. Harga roti2nya affordable dan rasanya juga msih Ok.

Cobain Simager di event PergiKuliner Gandaria City.  Mantau burger ini cukup unik karena Burger Bunnya adalah Mantau. Pilihan mantaunya bisa digoreng atau dikukus. Variannya ada mantau sapi atau ayam dengan pilihan saus lada hitam, rendang, semur. Saya pilih burger sapi dengan saus lada hitam.
Tekstur bunnya empuk dan sedikit chewy seperti layaknya mantau. Beefnya cukup lembut, tidak alot .Saus lada hitamnya terasa bold banget meresap dengan sempurna ke dalam dagingnya. Enak dan cukup mengenyangkan.