Affrizal Nagasena

Suka yang curly fries dengan bumbu cajun dan truffle!

Gak tau mungkin gara-gara petugasnya cuma satu atau gimana, tapi pas gw beli bumbunya banyak dan berasa banget...
- yang truffle: asin gurih dan wangiii
- yang cajun: pedesnya lumayan hit juga!

Kalau sausnya gw suka yang tartar yang creamy dan bawangnya berasa.

Bumbu: seaweed, corn, pedas, bbq, kimchi, cheese, truffle, cajun.
Saus: sweet & sour, mayo, honey mustard, buldak, cheese, tartar.

Karena porsinya gede, jadi buru² diabisin ya. Kalau lama nanti yang bawah keburu keringetan karena bentuk kemasannya mendalam...

Hiyoo Boba Milk Tea with Creme Brulee

That was my drink and I highly recommend it for you! Jadi dia teh hitam, dengan boba gula merah, diatasnya ada krim keju dan brulee gula merah. I think this drink has the most rich, most thick, most satisfying cream cheese ever put on a drink! Krimnya kental banget, udah kayak biang santan. Tapi nggak terlalu asin, subtle cream cheese, tapi dijamin memuaskan banget!  



Tehnya sendiri kayaknya nggak manis, tapi ada boba gula merah yang nggak kalah mantap. Kemarin dapat bobanya masih hangat cenderung panas ya, kenyalnya enak banget. Gula merahnya nggak berlebihan manisnya. Setelah bobanya dingin juga masih kenyal enak.

Sejauh ini kayaknya boba drink paling memuaskan yang saya coba. Every element is made with worthiness, jadi yang pesan juga gak berpikiran "yah cuman gitu doang". Tapi memang mahal ya, lebih mahal dari Xing Fu Tang.

Suka yang curly fries dengan bumbu cajun dan truffle!

Gak tau mungkin gara-gara petugasnya cuma satu atau gimana, tapi pas gw beli bumbunya banyak dan berasa banget...
- yang truffle: asin gurih dan wangiii
- yang cajun: pedesnya lumayan hit juga!

Kalau sausnya gw suka yang tartar yang creamy dan bawangnya berasa.

Bumbu: seaweed, corn, pedas, bbq, kimchi, cheese, truffle, cajun.
Saus: sweet & sour, mayo, honey mustard, buldak, cheese, tartar.

Beberapa bilang kentangnya cepat letoy, tapi kalau gw sih nggak ya. Mungkin gorengnya lebih garing, jadi tergantung skill yang menggoreng mungkin...

Selain itu porsinya kan juga banyak ya, jadi pada numpuk dibawah. Kalau makannya lama ya pasti udah keringetan duluan. Itu sih semua kentang juga begitu...

Akhirnya dapat tempat di Pan & Co. ini 
Edisi ini:
- Nutella Lava Boba Pancake
- Beef Bacon & Egg Savory Pancake

Nutella Lava Boba Pancake
Ini fluffy pancakenya disajikan dengan cream cokelat dan nutella, boba, dan es krim vanilla. Cream cokelatnya melimpah, tapi rasanya lembut, kayak es krim yang belum dibekukan  Kalau saus nutellanya agak nggak kerasa ya, kurang bombastis gitu rasanya. Ada juga boba gula merahnya yang kenyil-kenyil dan manis. Es krim putihnya juga generik aja sih...

Fluffy pancakenya sendiri.., mentul-mentul dan ginuk-ginuk. Teksturnya lembut, rasanya juga lembut. Saking lembutnya hampir berasa tawar ya, hehe.., kirain bakal manis. Busa-busa foamy-foamy...

Beef Bacon & Egg Savory Pancake
Kalau ini pancakenya agak lebih gurih dan lebih berat ya, mungkin karena tepungnya buckwheat. Enak banget dimakan sama saus tomatnya dan telur dadarnya. Manis gurih. Jamur tumisnya juga enak. Lumayan kenyang lah sama menu ini.

Jadi sebetulnya pilih makan disini hanya kebetulan semata. Bawa rombongan dari Pulau Seribu, mabok-mabok di laut, sambil mabok di laut sambil buka PergiKuliner cari tempat makan paling dekat dari Pelabuhan Sunda Kelapa. I even booked the spot above the sea!
. . Begitu mendarat, whoaa.., didepan mata langsung terpampang gedungnya Batavia Marina yang megah. Didn't expect that at all. Tapi nggak bisa langsung masuk. Sebetulnya jarak dari kapal merapat ke gedungnya paling sekitar 50m, tapi dipisahkan tembok komplek pelabuhannya, jadi harus jalan keluar dan muter, sekitar 700-800m. . . After a scorching sun bath and a bit walk, masuk ke lobbynya langsung cesss.., sejuk and very relaxing. Interiornya megah dan teduh campuran etnik tradisional dan Eropa kolonial. Mata langsung ngantuk... . . Forward to fifth floor ada Marco Polo Dining Room. The space was spacious, nyaman, adem, very exquisite. Sempet malu juga abis jalan-jalan Pulau Seribu, rambut bau matahari, pake celana pendek dan sandal jepit, and our venue was beyond expectation. Tak apalah, rombongan sudah lapar. . . Sejak pintu lobby dibuka pelayanannya emang jempol sih, sampai di resto karena kita rombongan, ditawarkan Community Package untuk 10 orang, jadi kita pesan 3 paket untuk 30 orang. Tiap paket isinya 10 nasi, 5 mains, 3 vegs, 10 desserts, free flow air dan es teh manis. Harganya Rp 1.000.000 nett, alhamdulillah sih lumayan banget. . . Buat mainsnya kami pilih chicken wings lada hitam, ikan tahu tausi, ikan asam manis, cumi cabe garam, gindara teriyaki. Vegsnya kami pilih capcay seafood, terong cabe garam, dan puyunghai (yesss they're all considered 'vegs'). Menang banyak kan gaes! . . For me hampir semuanya enak, ada yang biasa, tapi gak ada yang gak enak. Suka banget cumi dan terong cabe garamnya. Balutan tepungnya tebel tapi crispy, kayak tepungnya Taiwanese chicken gitu. Because I love garlic and spices, I love these two menu. Ikan tahu tausi rasanya sebangsa sapo tahu gitu. Chicken wings lada hitam enak cuman sedikit kelewat manis, kayak rasa teriyaki gitu. Puyunghainya tebel! pokoknya semua menu yang kami pesan kemarin memuaskan banget! . . My highlight from the menu is the gindara teriyaki. Disajikan sih di piring oval besar, it supposed to be shared, but at the end I finished it alone. Di satu sisi ada salad romaine lettuce, tomat, dan bawang bombai dengan dressing yang creamy kecut, so refreshing. Lettucenya crunchy banget, makan saladnya alone aja udah enak, hehe... Di sisi lainnya ada empat potong sedang gindara panggang disiram saus teriyaki. Gindaranya juicy, I prefer them as steak kayaknya daripada shared menu, hehe... Add a squeeze of lemon, aww.., I love the zing! . . Minumnya I specially order their iced coffee drink "The Last Rites". Jadi ada barisan menu kopi spesial yang pake nama-nama film jadul gitu. Iced coffee with milk, ada yang pake pisang, mangga, alpukat, durian, dan cokelat. Of course I pick iced coffee with durian. The iced coffee was so thick, so bold. Rasa duriannya juga kuat walaupun serpihan durian yang gw temukan gak terlalu banyak. Walaupun duriannya kuat tapi enak banget sama kopinya. Seger banget. I love this kinda dessert-drink. . . It was a wonderful culinary experience there. Pelayanannya bagus banget. waiternya responsif banget dengan semua permintaan kita. Es tehnya disajikan tawar, ada es satu bucket per paket, dan ada sirup gula terpisah. So fancy! Dessertnya ditawari mau es krim atau pisang goreng, dasar orang kampung, pasti kami milihnya es krim lah! Cuman pesen dua pisang goreng buat nyobain. Ternyata pisang gorengnya enak juga! Jadi gulungan pisang digoreng tepung panko, dan pake saus cokelat. Pisangnya mateng banget jadi digoreng teksturnya lebut dan manis. Mestinya disajikan sama es krim sekalian, haha... . . Overall, kayaknya tempat ini cocok banget buat santai-santai keluarga, menikmati angin laut, dengan menu yang laid back klasik buat yang kurang suka menu aneh-aneh kekinian. Mungkin buat keluarga besar dengan om-tante dan oma-opa. Very recommended!

diulasan ini:
- Hojicha latte
- Velvet cake latte
- Crispy crunch matcha
- Suisse molten chocolate

Hojicha Latte
I love all the matcha here. Hojicha ini terasa sensasi smoky-nya. Menurut saya sih susunya kebanyakan, tapi teh hijau hojicha-nya tetap terasa intense. Seperti ada infused arangnya. Kalau suka minuman yang berkarakter, I think you should try this.




Velvet Cake Latte
Kalau ini rasanya seperti susu cokelat yang creamy. Cokelatnya lumayan ringan, tapi minumannya sendiri tetap terasa pekat. Warnanya bagus merah bata gitu.

Crispy Crunch Matcha
Teh hijau susu yang ini juga lumayan pekat dan berat. Sepertinya harus diminum sendiri deh, jadi bukan buat teman makan. Kalau sembari makan sesuatu, dan minumnya crispy crunch matcha ini, sepertinya rasanya akan campur-campur dan tidak fokus. I personally prefer to enjoy this drink by itself. Karena dimensinya lumayan banyak. Creamy milk, teh hijau yang pekat, ada sensasi krenyes-krenyes dari rice crispies. Dan lucunya rice crispiesnya masih renyah sampai 3/4 minuman habis. Entah gimana nggak menyerap air. Padahal potongannya kecil dan bisa masuk ke lubang sedotan.

Suisse Molten Chocolate
This is another chocolate drink in the chocolate universe. Tapi another chocolate drink yang enak. Cokelatnya lebih pekat dari velvet cake latte, dan itu enak banget.

Minuman di ShuShu ini punya karakter masing-masing ya, suka banget. Kayaknya tiap minuman rasanya beda-beda walaupun sama-sama matcha dan susu. I recommend this brand for unique drinks lover. Apalagi Hokkaido cheese creamnya. Kayaknya must add item disemua menunya. Cheesey, asin gurih, creamy dan nggak gampang cair.

Recap must get items di Yuraku:
Dimsum ceker, siewmai, aneka daging (tentu), udang, ubur-ubur, jamur bai mu erl, es buah, jus semangka + es krim vanila, es kopi + es krim vanila/cokelat.<Baru!> gyoza!

Kesini lagi! Since my last visit, ternyata menu buffetnya nambah! Terutama di bagian appetizernya, makanan yang udah siap makan. Bintang utamanya buat saya sih gyoza! Jadi ada space khusus gyoza sekarang! Ada pemanas listrik gitu, diatasnya disajikan gyoza di wajan-wajan teflon mungil. Wow, niat banget ya! Jadi gyozanya tetap hangat, kalau mau makan tinggal ambil sewajan, dan "pluk", flip it upside-down on your plate. Satu wajan satu porsi isinya tiga, nggak terlalu besar, jadi pasti abis aja lah.


Gyozanya sendiri cukup gurih, isinya ayam dan ada udangnya juga kayaknya. Enak. Dan yang penting bisa makan banyak-banyak! Jangan lupa kasih kecap asinnya. Sayangnya karena terus diatas pemanas, gyozanya jadi agak kering ya. Bukan pemanas banget sih padahal, kayak pemanas teko kopi gitu yang tetap hangat.


Newly addition lain salah satunya ada sushi goreng, hehe... Seperti biasa, sushi bentuk nigiri dengan lauknya dan dikasih sabuk rumput laut. Cuman ini dicelup tepung semacam tempura batter, kemudian digoreng. Ala Indonesia banget lah sushi goreng.


Disini banyak menu appetizer lho gaes, ada sate sayap ayam, sayap ayam goreng, dimsum cekernya sekarang digeser ke tempat sup, jadi stoknya makin buanyak! Minumannya ada juga!!! Nambah Thai tea (milk tea) dan milk green tea!!! Whoa now that's cool! Jadi bisa puas-puas minum, kalo ala saya sih, minumnya jangan lupa kasih float es krim vanilla! Superb!

diulasan ini:
- Strawberry Yoghurt


- Iced Caramel Macchiato

Strawberry Yoghurt
Ini salah satu menu andalan disini, ice blended yoghurt drink with strawberry chunks. Minumannya benar-benar satu liter, gede! Bayangkan satu liter es batu diblender dengan yoghurt, seger! Cenderung manis sih, nggak terlalu asem, mungkin karena banyak sirup gulanya ya. Diberi stroberi juga. Stroberinya bukan segar, termasuk yang fruit reduction gitu ya. Menyenangkan sih, besar, manis, dan fruity. Murah juga hanya Rp30.000,-

Iced Caramel Macchiato
Kalau ini nggak diblender esnya. Jadi es batu dengan susu segar, kopi, saus karamel, ada busa-busa susu juga diatasnya. Walaupun banyak esnya gitu, tapi rasanya cukup konsisten sampai akhir. Dingin, manis, pahitnya espresso, everything I like! Dan bayangkan semua itu dalam penyajian satu liter! Ini juga sama harganya Rp30.000,-

Pertama kali tau lapak ini dari banner-banner yang tersebar dipenjuru Plaza Festival. Tanya sana sini nggak ada yang tau. Tanya security nggak tau, tanya mbak-mbak lapak lain, katanya didepan, sampai didepan nggak ada, akhirnya tanya informasi menyodorkan foto di Instagram @theliter.id. Ternyata tempatnya di belakang. Di lapangan serambi GOR Soemantri Brodjonegoro dan Universitas Bakrie, disisi pagar jaring lapangan sepak bola. Tempatnya outdoor dan kios kecil gitu. Kayaknya kasian deh karyawannya kalo hujan deras.


Sayang kemarin nggak foto menu-menunya. Intinya ada berbagai macam golongan minuman. Yoghurt+buah ice blend; es buah; es soda buah; es kopi; es susu; es susu buah; kurang lebihnya begitu. Banyak, puas, enak, murah! Kemarin lihat sih paling mahal harganya Rp30.000,- Ada juga ukuran tall (gelas plastik lebih kecil) buat yang terlalu kenyang minum satu liter. Ada juga minuman panas (jenis tertentu) ukuran venti. Dia juga jual pizza slice dan Ssamyang mi cup. Kayaknya mau coba semua variannya!

Recap must get items di Yuraku:
Dimsum ceker, siewmai, aneka daging (tentu), udang, ubur-ubur, jamur bai mu erl, es buah, jus semangka + es krim vanila, es kopi + es krim vanila/cokelat.

Yuraku ini tempat makan favorit sejak ada kali 15 tahun lebih. Separuh umurku dihabiskan dengan makanan Yuraku, hahaha... Nyokap udah kenal banget sama ibu-ibu kasir, dan dua mas-mas supervisor yang udah ada sejak pertama buka. Sekarang tempatnya udah direnovasi jadi lebih bagus dan kekinian. Mejanya jadi tambah banyak banget, berkat efisiensi tempat abis-abisan. Sekarang ada meja untuk berdua, kalau dulu meja berdua cuman ada satu dipojokan, itu juga sebenernya meja berempat yang mepet tembok jadi cuman cukup berdua.

Jenis makanannya tambah banyak. Ada lapak robatayaki juga (sate kulit tahunya alot, chicken wingsnya enak). Ada lapak dimsum favorit (dimsum ceker paling enak menurut gw, siewmainya juga enak). Dagingnya udah dimarinasi black pepper, yakiniku, bulgogi, ada daging shabu-shabu yang tipis dan berlemak, dan segala jenis seafood dan olahan yang tampil polos. Area salad sekarang diefisiensi. Ada macam-macam minuman es buah, es herbal, kopi, teh, dan minuman andalan dari dulu (jus semangka, lemon tea, teh tawar). Sekarang es krimnya hadir dalam bentuk soft serve, lebih enak bisa bikin float drink sendiri. Es krim cokelatnya enak banget! Have you ever try make your own float?

Sayang kalau ambil ruang diperut:
Kimchi (asem), aneka kue (mengenyangkan banget, rasa biasa aja), nasi (a big no at ayce), mi/bihun/kwetiau goreng (biasa aja), aneka sup (sup kepiting kayak sup telur), salad (sayang  kenyang duluan).

Most missed item:
Ayam panggang pandan. Dulu banget, disini menyajikan ayam panggang pandan ala Thailand itu. Enak banget, ukurannya cukup, ayamnya juicy walaupun makannya ribet pandannya bergulung-gulung.

Oh aku cinta Yuraku, sekarang dan selamanya!

We were having a family new-year lunch here! So many plates arrived at our table sampai lupa pesan apa aja!



Diulasan ini:
- Nasi liwet
- Pepes patin bambu
- Gurame goreng
- Cumi telor asin
- Ayam goreng pandan
- Ayam Sambara
- Kailan dua rasa
- Tumis kangkung
<<<disclaimer, karena kekenyangan mungkin menunya tertukar sana-sini>>>

Nasi Liwet
Mungkin yang saya kira nasi liwet ini tertukar dengan nasi rempah. Tapi kayaknya yakin deh ini nasi liwet. Nasi liwetnya disini pera, bukan seperti bayangan saya nasi liwet Solo yang pulen dan lembek. Tapi tetap enak. Nasinya gurih dan bergelimang harta karena santannya. Definitely not for the faint hearted! "Rempah"nya juga banyak, is this nasi rempah? ada potongan bawang merah, bawang putih, daun bawang, sereh, yang bikin sensasi makan nasinya jadi menyenangkan. Definitely a top choice of rice menu!

Pepes Patin
Patinnya huge! Disajikan diatas bambu. Karena dibakar ya, dan patin, pastinya dagingnya lembut banget. Bumbunya juga Sunda banget: tomat, sereh, kemangi, dipotong besar-besar pedas manis. Bumbunya melimpah dan meresap, so tasty! Makanin bumbunya aja enak kok, hehe... Luckily patin saya nggak bau ikan, so I enjoyed it so much.

Gurame Goreng
Kalau yang ini lumayan generik ya, gurame goreng gaya terbang, I think it is the must have menu di restoran Sunda. Tasty, crispy selagi hangat, that's all.

Cumi Telor Asin
This is my favorite! Cuminya digoreng tepung, dan dibaluri saus telor asin yang creamy. Karena goreng tepung ketemu saus creamy, tepungnya jadi soggy dan meresap semua sausnya. But I love them! Sausnya enak, nggak terasa telor asin palsu, dan cuminya masih empuk nggak rubbery karena overcooked.

Ayam Goreng Pandan
This  menu is pretty generic too. Ayam goreng yang diikat daun pandan. Not that ayam pandan Thai version. Saya nggak ngerti esensi daun pandannya sih, karena kurang berfaedah menurut saya, dan saya pas makan bagian dada juga mungkin marinasinya kurang terasa. Mungkin ini menu buat yang nggak mau repot, kemana-mana makan ayam goreng, but with a twist. Hehe...

Ayam Sambara
Saya juga lupa menu ini, ada menu ayam menarik dimeja, dan kalau dilihat dari definisinya, yaa paling cocok namanya ayam Sambara. Jadi ini ayamnya digoreng, terus disiramkan tumisan seperti tomat, bawang merah, bawang putih, sereh. Mirip seperti ayam disiram sambal matah sih. Tapi ini tasty juga. Ayam goreng with double twist. Walaupun makan yang dada tapi bumbunya masih terasa nendang!

Kailan Dua Rasa
Oh I love this veggie menu! Jadi ini kailannya diolah dengan dua metode dalam satu menu. Yang satu sisi, ditumis dengan bumbu Asia seperti saus tiram. Ada tumisan jamur shiitakenya juga. Kailannya masih renyah, dan hijau segar. Bumbunya gurih-gurih manis. Sederhana tapi chic and tasteful. Di sisi lainnya kailan digoreng! Yes, kailan dipotong agak besar, dan digoreng rendam. Hasilnya daun-daun yang renyah dan gurih. Nggak sampai seperti keripik bayam sih, tapi cukup garing dan ringan. Awas ya yang mau diet!

Selain itu pesan juga beberapa menu lain, tumis kangkung, sop buntut, aneka minuman, sebagian besar enak-enak. Very enjoyable, sedap, bumbunya niat, mungkin bisa jadi saingan berat Dapur Sunda disebelahnya. I highly recommended nasi liwet dan patinnya!