Albertus Wisnu

Lagi bingung mau dinner pas jalan-jalan disini, lalu melipir ke salah satu resto yang dari foto-foto menunya cukup menggugah selera.

Yamin Krispi Kulit Ayam
Rasa manis yaminnya cukup otentik dan memorable. Porsinya pas, tidak membuat kenyang yang berlebihan. Saya suka dengan mienya yang tebal serta potongan ayam dan jamurnya besar2 dengan rasa gurih manis. Kulit ayam krispinya sendiri sebenernya enak, tapi buat saya kurang cocok jika digabungkan dengan yamin. Rasa kulit ayam krispinya persis seperti belut goreng, sehingga rasa gurihnya jadi mengalahkan manis dari yamin itu sendiri.

Es Kopi tarik
Es kopi yang lumayan creamy, cocok buat yang suka dengan kopi-kopi kekinian yang smooth.

Setiap lewat depan resto ini pasti antriannya sampai luar gedung, jadi kepo seenak apa rasa ramennya. Ketika saya coba kesini juga ternyata saya masuk waiting list sekitar 15-20 menitan, tapi ternyata rasanya memuaskan.

Black Kurei-men
Mienya hitam gepeng dan sepertinya menggunakan beberapa jenis minyak sayur di kuahnya karena terasa kaldunya lumayan strong. Daging ayamnya enak, bumbunya meresap sampe ke layer terdalam serta juicy. Dapet rasa freshnya juga dari jagung dan telur. Daun bawangnya juga cukup ngeblend jadi menambah taste dan kebetulan saya memang suka daun bawang hehe.

Gyoza
Isiannya lembut dan gurih, tapi yang uniknya kulitnya tetap crispy. Dicocol pakai kecap asinnya jadi makin pas rasanya.

Oiya saya minumnya ambil freeflow ocha, tehnya cukup pekat disini jadi cocok buat penyuka teh.

Ayam Kriwil ini tempatnya lumayan cozy buat duduk lama, cocok buat tempat meetup sambil ngobrol dan makan. Seatingnya lumayan banyak, ada indoor dan outdoornya juga.

Paket Wow Ayam Spicy Kriwil
Bumbu ayamnya benar2 meresap sampe ke lapisan daging terdalam dan rasanya bisa menyatu dengan sambal yang diberikan. Kita diberikan 2 macam sambal yang pedesnya lumayan bikin keringet bercucuran deras. Kalau yang ga suka pedes lebih baik pilih menu yg lain karena ini pedasnya lumayan.

Kriwil/kremesannya juga enak terasa kencang bumbunya dan garing.Tempe mendoannya juga gurih, cocok banget buat nemenin ayamnya. Overall menu ini agak berminyak tp tetep worth buat rasa apalagi buat yang lagi laper banget.             

Jujur saya penasaran banget sama resto ini karena dibombardir iklan youtubenya mereka yang featuring salah satu youtuber mukbang pedes. Akhirnya kesampean juga ngicipin ayam yang selalu muncul di hampir setiap video youtube yang saya tonton.

Hongkong Extra Spicy Chicken (LV1)
Gak salah memang saya pesan LV1 sebagai first try. Overall, pedes bumbu ayam dilevel ini pedes yang masi bisa ditolerir, jadinya tetap berasa nikmat walaupun bibir lumayan panas wkwk.  Penyajiannya lumayan unik karena ada daun bawangnya, sehingga membuat rasa pedasnya khas.

Rasa kulit ayamnya gurih dengan dilumuri bumbu pedas manis yang perpaduan rasanya lumayan enak. Selain kulit ayam dan lumuran bumbu saus pedas, menu ini ada tambahan taburan bubuk cabe sehingga semakin menambah sensasi pedasnya. Untuk bumbu ayamnya sendiri lumayan meresap sampai ke daging yang paling dalam jadi cukup nikmat juga dipadukan dengan sensasi pedas dari layer2 bumbu yang ada di bagian luar ayamnya.

Jarang2 saya jalan-jalan di MAG, lalu menemukan sebuah outlet yang warnanya lumayan mencolok dibanding yang lainnya. Jadilah mampir dan kebetulan ada menu kopinya juga selaln berbagai menu susu dan boba. Karena penasaran, saya cobain lah signature coffee mereka.

Signature Coffee Latte
Saya pesan yang less sugar supaya kopinya lebih terasa, namun saya gak nyangka bakal se-strong ini kopinya bahkan buat saya yang biasa minum kopi hitam tanpa gula. Teksturnya gak terlalu creamy, cenderung watery dengan perpaduan espresso dan susu yang lumayan balance. Cukup segar sebagai teman minum habis seharian mengelilingi mall.