Gregorius Bayu | ig: exploresto

     Jadi, sejujurnya sudah cukup lama aku langganan dengan mie ini. Alasannya selain karena pelayanannya yang ramah, mie yang didapatkan juga banyak. Apalagi menurutku mie dari sini itu bisa dibilang salah satu Mie yang sehat, karena sayurnya banyak parah. Bumbu Penyedapnya pun terasa sedikit... Tapi rasanya tetap enak. Tapi, ya emang sih kalau sekedar dilihat dari menu, menurutku mie berkah ini tidak bisa dibilang murah.       Apalagi hal yang disayangkan menurutku adalah tempatnya yang terlalu kecil dan pengap untuk makan di dalam. Sehingga warung ini sendiri hanya menyediakan menu untuk dibawa pulang. Mungkin itu saja sih hal yang kusayangkan dari warung ini.
       Overall, dengan harga mencapai 21K, dengan jumlah porsi yang sepertinya 2 kali lipat bihun kuah biasanya. Memiliki rasa yang khas dan enak. Meskipun fasilitas makan di tempatnya kurang, warung ini menurutku masih pantas direkomendasikan, terutama untuk warga sekitar .. Selamat mencoba! 

     Ke sini atas rekomendasi keluarga, tapi pas beli ngga makan di sini sih. Saya minta bungkus dan makan di rumah. Belinya rendang, karena udah terlalu sering makan ayam, selama bulan ini .. Hehe
     Jadi, selama nunggu pesanan sempet ngeliat dan ngerasain tempatnya secara sebentar. Rasanya biasa aja sih. Seperti restoran padang pada umumnya. Meskipun begitu menurutku pelayanan di sini cukup bagus dan tempatnya bersih. Lumayan lah bersihnya.
     Pas aku menunggu pesanan juga ada sekitar 3-4 orang melakukan hal yang sama. Banyak ya .. Ya karena makanannya emang enak sih .. Nasinya lumayan banyak, daging rendangnya sendiri tidak bisa di bilang banyak tapi bumbu rendangnya banyak. Bumbunya pun enak juga. Khas rendang yang merupakan makanan terenak di dunia. Racikan bumbu rendangnya pas.. 
      Overall, untuk makanannya, kupikir ini jadi salah satu restoran padang yang terbaik di Perkapuran .. Dari segi pelayanan, tempat, dan kebersihan juga dapat dijadikan dasar untuk hal yang sama kok .. Selamat mencoba! 

     Warung ini berada dekat rumah, jadi karena kebetulan penghuni rumah sore itu lagi pengen beli nasi goreng, karena warung ini deket, saya pun bertolak ke sini.       Kebetulan nasi goreng bukanlah menu utama. Masih ada menu lain di sini seperti seblak hingga ayam goreng. Tapi karena di rumah lagi pada pengen nasi goreng, belinya pun nasi goreng. Yasudahlah. Oiya, kita pesannya bungkus karena.. Jujur saja aku kurang suka tempatnya sih. Tempatnya digabung dengan warung kebutuhan pokok, terus ukurannya pun kecil, dan penataan untuk makan di tempatnya nggak rapi dan mungkin memang tidak disediakan fasilitas untuk makan di tempat. Sayang sekali ..
     Di rumah, aku mencoba nasgornya. Rasanya agak pedas dan .. Agak mirip seblak ya rasanya. Seakan - akan ada bumbu seblak yang dimasukin ke nasgornya. Sejujurnya saya sendiri bingung mau menilai ini sebagai makanan enak atau enggak karena ada rasa lain itu hehe .. Akhirnya aku tentukan bahwa nasi goreng ini cukup enak 
       Overall, untuk warga sekitar, nasgor mirip seblak ini kupikir cocok untuk dicoba bagi yang suka seblak ... Itu saja sih 

*Edisi Bungkus*

     Oke jadi karena coba - coba aja sih, hehe .. Aku pun mencoba memesan makanan ini via ojek online. Tak lama kemudian aku mendapatkannya. Aku membeli 2 tipe. Mie Ayam Bakso dan Bakso yang 1 porsi.       Kita mulai dari yang Mie Ayam Bakso dulu, ya .. Aku suka porsinya banyak, baksonya empuk dan terasa enak, ayamnya juga besar dan lumayan enak. Cuma menurutku rasa kuahnya kurang enak. Terlalu asin. Sayang banget apalagi kan namanya kuah ya, sehingga hal itu mempengaruhi mie, ayam, bakso, hingga pangsitnya. Hal yang sama juga terjadi pada menu baksonya .. So sad       Overall, ya mungkin harga mie ayamnya yang mencapai 18K itu dikarenakan porsinya yang banyak ya .. Gapapa sih. Cuma mungkin persentase takarannya perlu diperbaiki ke depannya. Itu saja sih. Terima kasih 

Kafe ini berada di sebuah food court gitu dan dari keseluruhan tempatnya benar - benar terbuka gitu. Saya pribadi menyukainya. Apalagi tata letak kursinya cukup bagus sehingga tidak terlalu terasa padat saat penuh. Tata letak lampunya juga cukup bagus sehingga memberikan pencahayaan tanpa mengganggu mata. It's perfect ..

Harganya cukup murah. Meskipun ada harga ada kualitas sih. Dari vietnam dripnya.. Ampas kopinya masih ada yang ngacir ke bawah. Rasanya juga biasa aja. Kemudian dari Kopi Gula Aren dingin dan Mocha Latte dinginnya, esnya mudah mencair dan mengganggu rasanya. Dari rasanya, pada Mocha latte dan Kopi Gula Arennya ini, terasa bahwa kopinya agak terlalu mendominasi. Mungkin tidak semua orang suka hal ini ... Vanilla Lattenya yang panas itu menurutku enak. Kopi dan vanilla nya berpadu dengan baik. Manis dan pahit nya terasa enak ..

Pelayanannya standar. Tidak jelek juga. Untuk kebersihannya sebenarnya cukup bersih sih. Cuma lokasinya yang outdoor dan sedikit berdebu mungkin mengurangi tingkat kebersihannya ..

Overall, kalau mau nongkrong dengan biaya murah dan tempat yang nyaman, sambil ditemani kopi yang pantas diminum. Kupikir tidak salah mencoba Addict Coffee yang ini. Selamat mencoba!

Warung ini berada di semacam foodcourt gitu di jalan perkapuran. Rame. Rame ke foodcourtnya maksudnya hehe .. Terkadang juga terlihat cukup banyak yang pesen makanan dari sini.

Tapi kalau dilihat kios dari Momomeals ini menurutku tampilannya simpel dan cukup rapi sih. Warna pink, putih, dan susunan lampunya membuat tempatnya menjadi semakin enak dilihat. Cuma sayangnya tidak ada banner namanya jadi agak aneh aja awalnya hehe ..

Banner namanya cuma ada di menu. Harga menu yang saya beli, a.k.a. Kentang goreng, itu 10K. Apakah pas? jujur aja sih rasanya biasa aja. Cuma dengan harga 10K rasanya cukup worth it. Tidak mahal2 amat kok, tidak mahal malah ini mah .. Murah ..

Overall, kalau lagi main ke sini, dan butuh cemilan yang agak mengenyangkan, kupikir tepat untuk pesan ke sini. Cemilannya banyak, cukup enak, dan harganya murah.. Lumayan lah .. Selamat mencoba!

Hari ini, sejujurnya karena penasaran hampir setiap kali aku lewat warung ini pasti ramai, aku mengunjunginya. Penasaran ..

Akhirnya, aku agak terkejut melihat menunya yang murah parah. Paling mahal adalah Boba Brown Sugar Milk seharga 8K, lalu ada 2 menu cokelat dan 1 menu Matcha seharga 7K, sisanya harganya 5K semua ... Murah sih kalau dibandingkan yang lain .. Hehe

Aku pun membeli yang Red Velvet, harganya 5K. Aku cobain .. Rasanya memang seger sih. Seger parah sampe saya batuk2 abis minum itu haha Manis. Cuma rasanya mirip sebuah merk milkshake sachet gitu. Mungkin karena ini harganya murah? Tidak tahu. Tapi lidah saya suka.

Hal lain yang bikin rame adalah pelayanannya yang ramah. Salah satu yang paling ramah di sini. Bikin hati saya suka ..

Overall, lidah, dompet, dan hati saya menyukai tempat ini. Meskipun otak saya tidak suka karena rasanya mirip sebuah milkshake sachetan bermerk. Tapi tak masalah. 3 vs 1. Sehingga menurut saya tempat ini masih pantas direkomendasikan. Selamat mencoba!

      Siang - siang, pengennya makan yang seger - seger. Tentu saja yang namanya sop adalah satu hal yang seger, meskipun dalam bentuk lain hehe .. Tapi karena keluarga saya minta tolong saya beliin sop, jadilah saya pergi ke sini ..
       Saya belinya bungkus ya btw .. Jadi saya cuma datang, pesan, foto2, tunggu, bayar, lalu berterima kasih dan pergi. Tempatnya sih standar resto sekitar sini. Yang mengharapkan adanya estetika hiasan akan kecewa, karena tempatnya biasa aja. Untungnya bersih ..
         Tapi yang aku sukai adalah rasa sop iganya. Beneran nyegerin ternyata. Enak. Meskipun harganya cukup mahal, kalau menurut saya sih. 31K .. Sop Iga + 2 kerupuk udang. So sad 
       Overall, ya sop iganya cukup enak, tempatnya biasa aja .. U decide .. Selamat mencoba! 

     Sejujurnya di awal aku sangat menyukai desain tempatnya. Menarik. Nuansa "luar negeri" nya begitu terasa, dan itu membuatny terasa lebih berkualitas dibanding yang lain, menurut saya (no offense) ..
     Setelah beberapa waktu punya keinginan untuk mencobanya, akhirnya itu tercapai hari ini. Sebenarnya aku mencoba 2 menu sih. Yaitu Taro Thai Tea dan Coffee Thai Tea. Cuma entah kenapa Coffee Thai Teanya kerasa seperti Thai Tea biasa.  Untuk Taro nya sih lumayan terasa Taronya .. Cukup enak meskipun kalau lama ngabisinnya esnya jadi cepet mencair dan membuat manisnya berkurang 
      Overall, desain tenantnya bagus, desain gelasnya juga cukup bagus, meskipun gelasnya membuatnya cukup mudah tumpah. Tapi menurutku, secara umum masih sama - sama aja dengan penjual Thai Tea pada umumnya ..