Gregorius Bayu | ig: exploresto

    Angkringan ini bukanya malam-malam. Lokasinya di pinggir jalan. Berdasarkan luas tikar yang dilebarkan, sepertinya luas angkringan ini lumayan gede ya. Pilihan satenya juga lumayan banyak. Aku pesan bermacam-macam sate di sini. Ditemani teh manis hangat. Sendirian.
     Sendirian ke angkringan memang agak aneh. Tapi tak apa. Oke lanjut. Lalu ada sambal. Well, sambalnya pedes dan dari pedesnya itu pedes khas angkringan banget ya. Sambelnya pedes aja gitu. Ngga ada rasa lain lagi. Untuk sate-satenya. Menurutku sih enak. Dagingnya empuk, gurih, terasa agak asin tapi tidak berlebihan. Aku menyukainya. 
      Untuk tempatnya juga. Tempat yang tanpa kursi itu memang tidak disukai semua orang sih tapi aku menyukainya. Hehe .. 
      Overall, mungkin angkringan ini jadi salah satu angkringan paling reccomended sekitar sini. Jadi ... Selamat mencoba!  

    Sebenarnya aku beli ini karena dulu pernah nyoba di Lembang dan rasanya lumayan. Tapi karena lagi butuh cemilan, aku belinya sate dan tahu. Untuk satenya itu aku kira sate ayam, ternyata itu sate ikan. Rasanya mirip otak-otak gitu. Menurutku itu enak. Gurih. Terasa tebel dagingnya bukan tebel tepungnya. Lalu untuk tahunya juga. Kalau biasanya tahu goreng itu suka bolong di tengah, pertanda isi tahunya itu sedikit, ini tahunya padat. Sampe tengah pun ada isinya. Untuk rasa menurutku biasa aja. Tepungnya rasanya kurang kuat, tepungnya kayak terlalu banyak apabila dibandingkan bumbu penguat rasanya.
      Tapi aku suka harga tahunya yang cuma 500. Satenya yang berharga 4000 menurutku juga ngga bisa dibilang mahal. Tempat ini didesain untuk take away, yg aku kurang suka adalah pelayannya yg ngga ramah, ngga ada senyum, dan kurang enak ngejelasin makanan sampe-sampe sate yg aku kira itu sate ayam ternyata sate ikan.
       Overall, dari segi cemilan-cemilannya. Tempat ini tidak mengecewakan, jadi ya .. Selamat mencoba! 

     Tempat ini ada di sebuah bengkel mobil gitu. Agak masuk ke dalam. Tapi di pinggir jalan udah keliatan bannernya kok jadi ngga perlu khawatir2 amat hehe .. Kafenya ngga terlalu gede, mayoritas kursinya ada di outdoor, tapi ada atepnya jadi ngga terlalu panas. Malah jadi nyaman karena ada angin tapi tidak terlalu panas. Terasa adem gitu. Cuma ya nuansa sekitar yg agak gersang mungkin bakal bikin tidak semua orang suka.
     Lalu mengenai rasa kopinya. Sebenarnya menurutku kopinya lumayan enak sih. Baik rasa caramel maupun rasa kopinya terasa dan tercampur dengan pas. Tidak terlalu cair malah cenderung creamy gitu. Dengan tambahan es, membuat kopinya menyegarkan. Enak.
      Harganya juga tidak terlalu mahal. Tidak sampai 30k. Untuk pelayanannya aku suka sih. Ramah dan santai. Mendesain diri untuk melayani anak muda. Ya untuk kebersihannya standar sih. Biasa aja.
      Overall, menurutku rasa kopinya di sini lumayan enak. Tempatnya juga tidak mengecewakan kok jadi menurutku pantas untuk dicoba. Jadi ... Selamat mencoba! 

     Iya. Btw, aku beli ini karena temenku sering beli ini jadinya penasaran. Hehe .. Aku beli paket hemat. Ayamnya paha atas. Aku suka dagingnya. Empuk, bumbunya terasa, kematangannya terasa, pas. Terus isinya juga banyak. Mirip dengan ayam-ayam mahal itu. Tapi sayangnya keenakan daging ayamnya tidak sampai ke kulit ayamnya. Kulitnya terasa kayak kulit + tepung gitu. Bumbu gurih yang bikin kulit ayam itu bikin nagih kurang terasa sampai sana. Sayang sekali ... Oiya, untuk yang lainnya. Es teh manisnya enak. Seger, manis. Nasinya tidak terlalu banyak. Tapi tidak kedikitan juga. Pas lah untuk menemani ayamnya.
     Untuk tempatnya sih menurutku didesain buat bungkus ya. Ada sih meja. Cuma 1. Tapi tempatnya kurang bersih dan cuma berjarak 1 cm dari aspal. Jadi aku tidak menyarankan untuk makan di sini.
     Tapi dari kasirnya sendiri menurutku cukup berkualitas sih. Lumayan besar dan lumayan bersih. Pelayanannya juga bagus.
      Overall, secara umum aku sih menyukai tempat ini dan menurutku pantas direkomendasikan .. Selamat mencoba! 

     Streetfood ini ada di seberang Lakesgilut AU. Di parkiran mobil depan RS tersebut. Bukanya pagi-pagi. Biasanya sekitar jam 10-11 udah pergi. Tempatnya ini khas streetfood banget sih. Tidak ada meja. Hanya ada kursi plastik, dengan tangan pembeli sebagai mejanya. Disediakan teh tawar sebagai minuman dan tissue sebagai pembersih.
      Tapi karena suasananya ramah dan penuh obrolan, aku menyukainya. Kekurangannya mungkin tempat ini sedikit terlalu ke tengah dan jauh dari pohon sehingga kalau jam 8-9 makan disana sudah kena sinar matahari. Panas juga.
       Pelayanan di sini itu ramah. Tidak menyediakan fasilitas tapi menyediakan senyuman. Diajak ngobrol sama pelanggannya pun dia paham dan nyambung gitu. Aku menyukainya.
        Lalu bagaimana dengan makanannya? Makanannya itu aku pesan lontong sayur medan. Dia juga menyediakan nasi uduk. Sayurnya lumayan banyak. Ada buncis, ada ikan teri, ada labu, kacang juga ada. Dan menurutku semuanya dimasak dengan baik. Lontongnya pun empuk, dan pas banget dengan campuran kuah yang dibuatnya. Enak sih intinya. Aku suka banget.
        Overall, menurutku ini jadi salah satu warung sarapan pagi paling reccomended di sekitaran Cipayung ini. Harga lontong sayurnya 13k. Silahkan dicoba karena ini pantes banget buat dicoba. Selamat mencoba! 

       Soto Ayam streetfood ini buka di jalan raya pondok gede. Lokasinya ada di pinggir jalan raya. Bukanya pagi-pagi, kadang-kadang sampe siang hari. Lalu tempatnya menurutku standar streetfood pagi-pagi biasa. Untungnya dari segi variasi menu menurutku tempat ini adalah tempat yang bagus. Ada es jeruk, es teh manis, lalu ada juga menu lain.
          Pelayanannya juga lumayan ramah. Menyajikan soto ayam yang. Ya yang secara umum aku suka. Bihunnya alus, tidak terlalu kaku. Ayamnya empuk, dan rasa dagingnya enak. Rasa asam yang biasa timbul kala ayam kurang matang sama sekali tidak ada. Mungkin sedikit masalah ada di kuahnya yang sedikit kurang segar. Rasa bumbu kuah soto ayamnya kurang kuat.
        Overall, menurutku kalau lagi lapar dan kebetulan menemukan tempat ini, kurasa tidak ada salahnya untuk mencoba tempat ini juga .. Selamat mencoba! 

     Pas aku dateng tempat ini lumayan rame. Hampir penuh malah. Pada minum es kelapa. Aku sendiri karena emang pengennya bungkus jadi bawanya bungkus aja. Dibungkus plastik. Lalu ditaro gelas.
     Aku pesan es kelapa gula merah. Menurutku. Aku berani bilang kalau ini itu es kelapa muda yang enak. Kelapanya halus, tidak terlalu keras. Air kelapanya tidak asam, dan gula merahnya juga enak. Rasa khas gula merahnya menyatu dengan baik dengan air kelapanya. Harga 5k nya itu pun menghasilkan porsi yang banyak. Total ada 3 gelas yang terisi dari 1 bungkus air kelapa yang aku pesan.
      Overall, menurutku tempat di pondok gede ini pantas aku rekomendasikan. Lumayan. Setidaknya untuk bungkus ramai-ramai .. Selamat mencoba! 

Kopi Kenangan ini ada di parkiran SPBU. Konsepnya sama sih dengan kopi kenangan outdoor pada umumnya. Ruangannya sebesar tanker yg biasa dibawa truk, cuma lebih panjang. Ruangannya itu hanya untuk tempat membuat kopi pesanan. Untuk pelanggannya duduk di luar. Ada pelindung panasnya kok.

Cuma tidak ada meja ... Ya mungkin tempat ini hanya ditujukan untuk yg ngantre, yah .. Kalo kecapekan ngantre boleh duduk gitu. Tapi secara umum sih tidak direkomendasikan untuk minum di tempat.

Memang didesain untuk take away. Oke, mengenai rasa. Aku pesan tiramisu latte. Actually, rasanya tidak terlalu "tiramisu" ya. Lebih ke sekedar kopi manis. Tapi kalau lidahku sendiri sih suka. Terasa manis dan ditambah es jadi terasa menyegarkan gitu.

Overall, untuk take away aku merekomendasikan tempat ini. Untuk dine-in, no. Selamat mencoba!