Gregorius Bayu | ig: exploresto

Ya, jadi, hari ini, setelah pulang dari kantor, ibuku memberikan hadiah ini bagi keluarga. Rasanya tentu saja menurutku bisa dibilang enak.

Martabaknya tebal, dengan rasa cokelat yang juga kuat dan manis. Agak kemanisan sih namun menurutku masih tidak masalah. Rasanya enak. 👍

Overall, martabak ini adalah martabak yang pantas dicoba. Jadi, selamat mencoba! 😁

    Yapp  Point Coffee ini ada di bawah tanah jalan sudirman alias di area Stasiun MRT Istora Mandiri. Tempatnya simpel banget dan tidak menyediakan area makan di tempat. Hanya ada kasirnya.
     Aku beli vanilla latte, yang ternyata kalau diminum itu nyegerin banget ... Rasa kopinya tetap terasa tapi tidak terlalu asam karena dilawan dengan rasa manis gula dan rasa creamy khas susu. Dengan tambahan suhu dingin jadi terasa seger banget kalo diminum wkwkwk
      Overall, kalau mau minuman yang beneran kopi tapi harganya tidak terlalu mahal, dan anda lagi di stasiun MRT, sepertinya Point Coffee ini sabi untuk dicoba. Hehe .. Selamat mencoba! 

    Di kunjunganku hari ini ke daerah Pejompongan, aku menemukan mie dengan nama yang cukup unik yaitu 'Mie Limboto'
    Aku tertarik dengan namanya hingga akhirnya beneran mencobanya hari ini. Tempatnya tidak terlalu gede, hanya seperti warung makan trotoar. Bagiku pun tempatnya tidak terlalu bersih, namun untuk sekedar nongkrong santai sepertinya pas-pas aja .. 
      Aku pesan mie goreng. Aku menyukai daging baksonya yang porsinya banyak. Sayurnya pun banyak. Mienya cenderung tebal dengan rasa pedas yang lumayan terasa (meskipun aku pesannya 'sedang' hehe).. But secara umum sih lumayan enak 
       Overall, dengan harga 16k, untuk orang-orang yang abis menjalani kegiatan di Gereja Kristus Raja Pejompongan, kupikir tempat ini dapat dijadikan tempat yang pas untuk nongkrong sejenak sambil makan pagi .. Hehe .. Selamat mencoba! 

Kafe ini ada di trotoar jalan danau toba, seberang Gereja Kristus Raja Paroki Pejompongan, benhil, jakpus. Kafenya tidak terlalu besar dan cenderung berkonsep street cafe. Kursinya ada di trotoar dan dilindungi oleh sebuah kanopi semi-permanen. Kasirnya ada di pagar sebuah rumah. Jadi tidak perlu masuk ke dalam rumah untuk memesan.
 
Kafenya sederhana, dengan hiasan-hiasan perindah yang sebenarnya cukup ramai juga hiasannya .. hehe. Aku pesan Ice Latte. Rasa Lattenya sedikit terlalu manis, namun masih bisa kutoleransi. Rasa manis + dinginnya itu membuatku tidak menyadari langsung saja kusedot banyak minuman ini, tau2 udah abis aja 😅

Overall, kalau ingin mengunjungi tempat ngopi sederhana di pedalaman Jakarta, tempat ini bisa jadi salah satu tujuannya. Kopi dan tehnya lumayan enak 👍

    Hehe, jadi kali ini aku mencoba kepak madu ma'el di sebuah event kuliner. Bagaimanakah rasanya? 
    Mengenai rasa kepaknya, sebenarnya rasanya adalah rasa yang enak. Dagingnya tebal dan kulitnya juga tebal. Namun sayangnya menurutku daging dan kulitnya terlalu alot. Enak di lidah namun kurang nyaman di gigi. Sisanya sih sudah enak.
     Overall, menurutku andaikan kulit dan dagingnya sedikit tidak alot, rasanya bakal enak. Jadi, selamat mencoba! 

Iyapp .. Sebenarnya, dari segi bumbu, sate taichan ini itu enak. Bumbu taichannya terasa banget dan merata di seluruh satenya. Sayangnya, menurutku sate ini tu terlalu tipis. Begitu juga kulitnya. Jadi kurang mengenyangkan gitu. Makan 10 juga blm kenyang ..

But overall, I still love it. Selamat mencoba!