Hari ini dapat dicatat dalam sejarah hidupku sebagai kali pertama lidahku merasakan seblak yang aku beli sendiri..     Dan jujur saja aku tidak terlalu merasa senang. Seblak yang aku makan ini sepertinya sedikit - sedikit keasinan. Sehingga ya aku tidak terlalu menikmatinya :)    Overall, sepertinya memang perlu pembiasaan mencoba seblak. Semoga lidahku mengerti
   Malam ini, aku diajak oleh beberapa temanku untuk mengunjungi kambinc ini.... Tempat yang katanya punya rasa yang cukup enak... Padahal aku tidak suka kambing hehe..    Tapi karena dipaksa, aku pun ikut.. Kita mulai dari menu pertama, karena aku tidak suka kambing, jadi kambing bakar ini tidak aku makan.... Yang membuatku agak takjub adalah nasi gorengnya.. Karena mampu membuat orang pembenci kambing sepertiku mau memakannya tanpa menyesal... Mantap!! Untuk matcha lattenya juga kece kok.    Overall, sebagai rekomenan dariku, aku hanya merekomendasikan pesanan nasi goreng itu dan minuman itu kepada kalian.. Selamat mencoba!Â
Menu yang dipesan: Kambing Bakar Large, Nasi Goreng Kambing Gila!, Matcha Latte
  Setelah begitu lama tidak mencoba bakmi jawa, akhirnya aku dan keluargaku pun mencoba Bakmi Jawa ini di jalan Bengawan. Ketika masuk, pelayannya pun memakai bahasa jawa yang membuat aku sedikit kaget namun senang. Keren..   Untuk rasa, karena menurutku bakminya enak - enak aja jadinya saya manut - manut aja. Tapi kata bapak saya sih di Cibubur masih ada yang lebih enak, hehe..   Overall, saya rekomendasikan restoran ini untuk anda makan bersama keluarga. Orang tua anda akan senang disini...
  Jadi kali in adalah kali pertama aku ke Istana Plaza.. Dan karena aku sedang malas makan, dan karena aku sendirian juga, aku pun pergi ke Chatime.. Chatime ini berlokasi di lantai 2 (atau 3 yah saya lupa), sehingga ya keadaan sekitarnya tidak terlalu terbuka dan pas untuk "minum disini" .. Tidak terlalu mengganggu.   Untuk rasa sebenarnya aku suka ya.. Enak pisan, udah sih itu aja. Mirip Chatime di Jakarta kok   Overall, Chatime ini lumayan enak... Aku pun cukup merekomendasikannya.. Nice!
   Jadi aku diajakin oleh keluargaku ke sini.... Ayam Penyet yang sebenarnya untuk interiornya biasa aja sih... But not bad... Standar rumah makan ayam pada umumnya..    Yang menurutku seharusnya kita bahas lebih mendalam adalah rasa ayamnya.. Enak cuy. Sambelnya mantap, ayamnya empuk dan banyak, Nasinya pun enak...    Overall, ya dengan reviewku tadi sebenarnya aku merasa bahwa rumah makan ini lebih cocok untuk bungkus sih... Kalau pesta - pesta, sepertinya makan ayam ini akan menjadi salah satu solusi terbaik.. :)
Makan siang hari ini aku mencoba mengunjungi MCCF bersama teman - teman. Ya karena kerja kelompok terus makan siang aja sih sebenarnya, hehe.. Untuk tempatnya, ya standar restoran Tubagus Ismail lah... Pas.. Sepertinya tak ada yang perlu dikomentari. Ketika aku pesan makanan, jujur saja aku agak sedikit merasa harganya terlalu mahal. Biasanya kalau disekitar kampus nasi goreng itu sekitar 12k, disini sampe 18k... Hu :( Tapi ketika pesananku sampai, aku cicip, perasaan itu hilang. Aku mengerti mengapa harganya segitu. Pertama karena porsinya banyak. Mungkin hampir 2x nasgor depan kampus. Kedua, rasanya juga enak. Bumbunya asinnya pas dan ayamnya juga empuk dan berasa enak. Overall, kalau anda sedang ingin hedon sedikit, rasanya restoran ini pantas direkomendasikan. Selamat mencoba!
   Kala itu sedang hujan, sepulang gereja (di Borromeus), aku pun berusaha meneduhkan diri disini.. Mencoba Bandrek yang sepertinya sudah lama tidak aku coba...    Dan rasanya.... Ohh.... Aku masih ingat kala itu sembari menonton bareng Piala AFF 2016, bandrek hangat yang begitu menghangatkan badan, diwarnai keramahan bapaknya mengajakku ngobrol bercerita timnas kita.. Benar - benar sebuah pengalaman berharga.. :')    Overall, warung Bandrek ini membuktikan untuk membuat sebuah malam atau mencari sebuah malam minggu yang indah tak perlu kemewahan. Hanya perlu kesederhanaan, kehangatan, dan senyuman kasih.. Selamat mencoba!Â
 Setelah beberapa tahun penasaran dengan d'Besto, akhirnya saya mencicipinya. Menurut saya, fried chicken dengan harga segitu, rasanya "pas". Interiornya dan suasananya pun dibuat "pas" dengan harga tersebut. Standar rumah makan 15ribuan. Tak ada yang salah.
Overall, saya membebaskan kepada pembaca untuk menilai restoran ini, penilaian dari saya. Ini adalah restoran yang "pas" . :)
   Jadi, ini adalah kali kedua aku minum disini. Waktu hari pertama kala itu, aku minum jus ini dengan begitu enak. Manis dan pas banget jus mangganya.. Sehingga aku pun tertarik mencobanya lagi..    Dan entah mengapa, mangganya asem.... Jadi asem gitu.. Saya bingung, mungkin karena mangganya lagi ngga enak aja hehe    Overall, sebelum memesan ini jangan lupa berdoa dulu. Semoga buahnya lagi bagus hehe... Selamat mencoba!
  Sepulang gereja siang ini, karena ingin jus, dan ingin mencari jalan lain pasca macetnya jl sunda, aku pun "ngejus" disini... Dengan jus yang cukup manis dan enak. Aku pun menyukainya..   Overall, sejujurnya daerah baranang siang sebenarnya mempunyai beberapa jenis street food sendiri yang sepertinya cukup menarik untuk dicoba. Salah satunya seperti toko jus ini, yang menyimpan rasa yang cukup baik... Selamat mencoba!Â