Rahmah Usman

Sebagai orang yang bukan asli Surabaya, tentu excited banget kalau ada tempat yang bisa ngenalin dengan sejarah kota Pahlawan Ini. Saya pun menemukan kafe ini tanpa sengaja, lho. Saya kebetulan ikut workshop saat itu.

Saya ternganga sesaat karena interior bener-bener masih mempertahankan suasana puluhan tahun yang lalu. Dekorasi, pernak-pernik dan jenis kursi pun dimodifikasi sedemikian rupa. Bahkan menurut info, kafe ini sering dibuat film pendek oleh komunitas Love Suroboyo. Kereeen!
Soal menu, pastinya dibuat dengan tulisan tempo dulu. Dan yang lebih mencengangkan lagi karena ada minuman khusus dari Jawa yang dikemas kekinian. Ya, salah satunya Koenir Sinom yang dikemas di dalam botol, dimana sekilas bakalan mengira itu miras, lho hahaha. Padahal bukan sama sekali.
Coba deh nongkrong di sini kalau kamu ngaku cinta ma Surabaya. Harga? Duh murah banget...

Awalnya saya pikir hanya kafe biasa dari luar. Tetapi ternyata di dalamnya didesain persis seperti di negeri Belanda. Outdoor ada Kincir Angin khas Belanda. Jendela dan pintu juga didesain khusus mengikuti rumah Belanda.
Pernak-pernak yang ditata di dalam juga begitu. Soal rasa Cappucino-nya juara kalau aku. Charismatic Ice Cream nya juga perpaduan potongan Kiwi yang kecut manja plus kenari, bikin lidah ga tahan untuk terus bergoyang.
Bagaimana dengan Patat Krokant? Huah jangan bilang deh. Kentang gorengnya bikin anak saya nagih terus, haha..
Tempat dan makanan nggak mengecewakan lah...

Hmm... enaknya me time itu kalau pas lagi memang lagi mendekati weekend. Jalan macet sih wajarlah. Tetapi semua jadi tenang lagi saat menemukan lokasi me time yang beda dari biasanya.
Sesekali menikmati menu Spanyol, pasti bukan dosa dong, haha. Maka jadilah El Churro pilihan hari ini. Takut lidah nggak terbiasa? Hmm ngga kok. Malah saya suka apalagi kentang gorengnya beda dari yang biasanya saya makan.
Soal harga yaa wajarlah kalau di atas dari menu biasanya. Interior? Ciamik dan a la a la Spanyol gitulah.

Ada yang ga suka buah? Atau ada yang ga bisa hidup tanpa buah? Hmm... Kalau saya yang kedua nih kayaknya, hehe... Tetapi bukan berarti bahwa #Fruitaholic ga bisa kongkow di cafe dunk ya. Salah satu cafe yang pas buat gathering nih di Historica ini. Tempatnya cozy dan desain interior yang Instagramable banget. Bagus banget buat update...
Soal menu pun bervariasi. Mulai dari Main Course sampai Dessert. Harga? Ramahlah di kantong...

Lagi bosan sarapan di rumah? Bosan dengan menu itu-itu saja? Boleh deh jalan-jalan ke Resto Wok 'N' Tok yang suasananya nyaman. Ada indoor sama outdoor juga.
Menu juga bervariasi dan tetap enak di lidah. Soal harga yaa standar sih ya untuk resto yang ada di bagian hotel.
Anak saya suka makan di sini karena tempatnya luas dan ada dessert yang aman buat anak balita, seperti Banana Muffin, Eye Scream.
Intinya kalau mau sarapan berbeda, kesini saja...

Sabtu, jam 10.00 WIB, saya bergabung dalam meet up pertama BAJ (Bukan Asal Jepret). Kami pilih resto ini karena menunya banyak dan nggak hanya kopi. Pastinya, masih aman sama dompet di awal bulan, haha.
Soal variasi menu, bolehlah...