Anggita Deska

Kesini udah 2x buat kerja. Datang sekitar jam 1.30pm dan masih ramai sama yang makan siang, jadi agak berisik. Tapi setelah lewat jam makan siang, kembali sepi (yha ga sepi sepi banget sih). Tempatnya enak, paling suka duduk indoor di sofa. Cuman musik yang dimainkan terlalu keras, saya jadi agak susah ngbrol sama teman saya.

Menunya disini scanQR dan auto sesuai nomor meja, jadi bisa langsung pesan dan diantar ke meja. Ga perlu bolak balik manggil pelayan. Yang mau work from anywhere juga bisa banget karena ada colokan. Disini saya pesan Kopi Susu Batavia dan Korean Fried Chicken. Kopi Susu nya kebetulan pas kesini di gelas, tapi kadang di gelas plastik, mungkin tergantung persediaan. Sebenarnya mau pesan pisang goreng tapi ternyata habis. Untuk rasa Korean Fried Chicken nya, itu dapat 4 potong, rasanya manis gurih, dan disajikan masih panas, jadi pas banget buat dicemilin. Pelayanannya pun sigap, cepat dan ramah. Disini jadi tempat favorit saya untuk kerja sambil ngopi!!

Sushi favorit di jakarta. Waktu kesini pesan:
- Chuka Wakame salad
- miso soup
- maguro hosomaki
- chuka idako sashimi
- salmon sashimi
- salmon belly roll
- ocha cold
- mongo ika sashimi
- tamago sashimi
- ogura mochi

Semuanyaaa enak. Untuk Mongo Ika Sashimi, karena baru pertama kali, jadi menarik, unik, after tastenya lengket dilidah. Semua ikan ny fresh. Dan vibe ny jepang banget, lagu lagu jepang dimainkan.

14 Juni kesini malam hari, setelah gym. Waktu lumayan ramai, kita pesan mie tumis daging, udang, telur dan saya pesan teh tarik untuk minuman, ditambah martabak telur daging dan udang untuk dessert.

Porsinya cukup banyak jadi saya makan bagi 2 dengan teman saya. Mie acehnya cocok dengan lidah saya, enaaak!!! Tidak bau rempah, topping cukup melimpah, kuahnya pun legit. Teh tariknya tidak terlalu manis, pas di lidah. Dan martabak telurnya tentu saja menarik, isiannya penuh, ga terlalu kering, fave banget. Untuk tempat, dia tidak dipisah dengan yang merokok, untuk pelayanan cukup cepat dan harga terjangkau.

Getting breakfast here, niatnya mau di lantai 2 ternyata belum bisa. Saya pesan egg benedict dan cappucino. Untuk cappucino tersedia lebih dulu sedangkan egg benedict menunggu agak lama. Rasa egg-benedict nya just so-so. Tapi cappucino nya enak. Saya juga coba spicy salted tofu teman saya, karena masih panas jadinya lebih crunchy, tapi lama lama agak pedas.

Tempatnya lucu, unik dan pilihan menunya juga beragam. Tidak ramai dan berisik. Parkirannya pun cukup luas.

Sebelumnya sempat mau kesini pas sabtu pagi, selesai lari tapi ternyata parkirannya kurang. Dan akhirnya baru kesampaian beberapa bulan berikutnya, makan sorean (start jam 5.30an lah) di hari kerja. Lokasinya itu tersembunyi, kaya masuk gang gitu. Pesan yang outdoor karna cukup ramean dan lagi pandemi.

Ada promo gofood pickup sendiri, jadi saya pesan via itu. Perbedaannya pada tempat makannya dan tidak dapat alat makan. Saya pesan Bakmie ayam oven sambal matah dan Es kopi sedjuk. Untuk snack saya tambah Pisang Goreng.

Untuk rasa bakmie nya, terlalu pedas dilidah saya, jadi kurang bisa dinikmati. Mie ny tipe yang keriting. Rasa es kopi ny pun just so-so, kopi nya tidak strong, susunya juga tidak. Pisang goreng never failed, dan dikasih susu kental manis untuk celupan.

Suasananya sendiri untuk outdoor yang diatas, nyaman, dipasang kipas angin, yang mungkin tidak terlalu ngefek kalau rame. Dan ada pelayan yang standby jika sewaktu-waktu kita mau menambah pesanan.

Kepengen makan ayam ginseng ala korea dan memutuskan untuk kesini. Pas lewat resto ny itu sepi, karena emang tertutup dan ketika dibuka cukup banyak juga yang dine-in cuma ga keliatan dari luar. Saya berdua dengan teman saya, memesan samgyetang house (nasi dipisah), kimchi jigae dan minumnya gratis + refill (teh gandum).

Ayam ginseng ny sendiri ternyata besar, saya bagi 2 dengan teman saya dan itu sangat mengenyangkan. Kuahnya light, rasanya enak kalau dimakan pas lagi flu. Sejauh ini, samwon house adalah restoran korea yang approved di lidah saya. Pelayanannya juga cepat, suasana ny seperti dirumah, disertai lagu korea yang samar-samar terdengar.

Bakal kesini lagi untuk makan besaaaar.

Kali kedua kesini, kali ini sekitar jam 6.30 pm dan ramai banget, banyak menu yang sudah habis. Pas datang mesti waitinglist sekitar 3 meja. Ada cukup kursi dibawah untuk menunggu dan waktu tunggu tidak terlalu lama. Ketika nama saya dipanggil, saya memesan claypot siram sapi telor matang (30k) dan mengganti nasinya dengan misua (7k), kalo mau ganti misua maka tidak bisa dengan telur mentah. Teman saya memesan claypot sapi cah bawang putih (42k). Dan untuk minuman kami memesan es teh tawar (5k) yang bisa direfill. Kemudian langsung melakukan pembayaran dimana tidak bisa tunai, harus cashless. Setelah itu kami diminta keatas karena dine-in diatas letaknya, juga diberikan nomor antrian pesanan.
Tempat duduknya seat distancing dimana ada jarak 1 meja kosong diantara para meja. Nomor antrian ditempel di dinding sehingga memudahkan pelayanan. Sekitar 15 menit makanan kami datang. Lada dan merica saat itu sudah habis. Saya menambahkan chilli oil dimeja dan kecap asin untuk makanannya. Semua makanannya enak, gak failed. Es teh tawarnya juga segar. Rasa claypot siram sapinya enak, gurih dan hangat, misua ny tipis tipis panjang. Untuk rasa claypot sapi cah bawang putih itu juga enak, seperti nasi goreng tanpa kecap, dengan daging sapi disiram kuah kwetiau. Meski ramai, ada ac menyala diatas, jadi lumayan adem, hanya saja tempatnya memang sempit.
Kami membayar 97,9k untuk makan malam tersebut. Bakalan datang lagi karena emang enak banget.

Memutuskan makan malam disini bersama teman teman. Datang sekitar jam 5pm belum terlalu ramai. Dapat tempat diruangan untuk 4orang. Karena makan didalam ruangan agak susah untuk refill ocha. Pesan makanannya bervariasi dan semua enak. Dan pertama kali pesan salmon belly soup itu, rasanya enaaak banget, segar. Lagi ada promo BRI dapat potongan 100k, lumayan.

Letaknya dekat dengan fitness first dilantai 3, cuma bisa takeaway, karena hanya berupa tenant/kios.
Saya pesan unicorn drink reguler, sekarang gelasnya lebih kecil, walau katanya size nya tetap sama tapi menurut saya sekarang lebih sedikit. Untuk unicorn drink reguler ice harganya Rp.40.0000, cukup priceyyy tapi rasanya worth! Untuk yang gamau bobba manis manis bisa coba ini, ini campuran buah buahan segar, dan biasanya saya minum tidak diaduk