Bukan rahasia lagi, kalau masakan Indonesia kaya akan bumbu rempahnya. Masakan Indonesia memiliki rasa yang khas karena menggunakan berbagai macam bumbu dapur di dalamnya. Salah satu contohnya adalah rendang. Masakan khas Sumatera Barat ini punya cita rasa yang begitu kuat karena menggunakan banyak rempah. Bahkan berkat bumbu rempahnya inilah yang membuat kelezatan rendang bisa dikenal hingga kancah internasional. Selain membuat masakan menjadi sedap, bumbu rempah juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apakah Teman Kuliner sudah mengenal dan mengetahui betul kegunaan dari setiap bumbu-bumbu masakan khas Indonesia? Yuk kenali beragam bumbu rempah yang banyak digunakan pada masakan Indonesia berikut ini!
1. Bawang
Sumber: Antaranews.com
Bumbu masakan khas Indonesia yang pertama adalah bawang putih. Bawang merupakan salah satu jenis tumbuhan yang termasuk dalam genus Allium atau umbi-umbian yang banyak dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bumbu utama pada masakan. Bawang putih memiliki aroma harum yang sangat khas. Selain itu, bawang putih juga memiliki sifat anti-inflamasi atau anti peradangan loh, Teman Kuliner. Maka tidak heran kalau banyak yang masakan Indonesia yang menjadikan bawang putih sebagai penambah cita rasa dan juga aroma.
Bawang umumnya
tumbuh subur di Pulau Jawa dan memiliki beragam jenisnya. Beberapa diantaranya
yang sering digunakan dalam masakan Indonesia adalah bawang putih, bawang
merah, bawang bombay, daun bawang dan kucai.
2. Cabai
Sumber: Wallpaperbetter.com
Cabai bisa dibilang adalah salah satu bumbu dapur utama di Indonesia. Mulai dari teman makan gorengan, bumbu tumisan, sampai sambal pun menggunakan cabai. Rasanya yang pedas dan bikin nagih ini memang selalu wajib ada dalam bahan-bahan masakan di dapur. Banyak yang belum mengetahui kalau rupanya cabai memiliki manfaat untuk kesehatan loh. Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa cabai merah mengandung senyawa flavonoid alami yang disebut Apigenin. Apigenin telah terbukti dapat memperkuat hubungan antar sel otak.
Selain itu, senyawa capsaicin pada cabai juga dapat melepaskan endorfin di dalam tubuh dan membuat perasaan menjadi lebih nyaman. Terdapat 4 jenis cabai yang umumnya digunakan sebagai bumbu masakan khas Indonesia yaitu cabai merah, cabai rawit, cabai keriting dan cabai putih.
3. Jahe
Sumber: Panennews.com
Bumbu masakan khas Indonesia selanjutnya adalah jahe. Jahe memiliki aroma yang tajam dan bercita rasa pedas. Biasanya bumbu masakan khas Indonesia ini digunakan pada makanan bersantan ataupun tumisan, dan jahe harus digeprek terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Selain dijadikan sebagai bumbu dapur, jahe juga kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional atau bahan untuk membuat minuman hangat, seperti wedang jahe dan wedang uwuh.
4. Serai
Sumber: Pinterest.com
Serai atau sereh merupakan jenis tanaman rumput-rumputan yang banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan masakan. Ada dua jenis serai yang biasanya digunakan yaitu serai merah dan serai sayur. Untuk menggunakannya, serai perlu digeprek dahulu agar aromanya keluar. Tak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, serai juga bisa dibuat menjadi minuman tradisional yang berkhasiat.
5. Merica
Sumber: Pexels.com
Merica juga menjadi salah satu bumbu masakan khas Indonesia yang populer. Merica atau biasa disebut juga
lada merupakan bumbu dapur yang memiliki cita rasa pedas dan agak pahit. Merica
atau lada selalu digunakan hampir di setiap masakan Indonesia. Untuk
menggunakannya, merica atau lada harus ditubuk terlebih dahulu. Namun saat ini,
telah banyak juga yang menjual merica atau lada dalam bentuk bubuk, sehingga
tinggal ditaburkan saja pada makanan yang ingin dimasak.
6. Kunyit
Sumber: Kreativv.com
Kunyit kerap digunakan sebagai
bumbu masakan Indonesia yang populer. Penggunaan kunyit biasanya dapat ditemui di masakan Indonesia seperti opor dan kari karena bisa memberikan efek warna kuning pada
masakan tersebut. Tak cuma memberikan warna, bumbu dapur ini mampu
menghilangkan bau amis dari daging yang diolah seperti daging ayam, ikan dan
sapi. Dalam dunia pengobatan, kunyit juga populer digunakan dalam pembuatan
jamu tradisional.
7. Jinten
Sumber: Depositphotos.com
Bumbu masakan khas Indonesia yang populer lainnya adalah jinten. Jinten memiliki cita rasa yang cukup
kuat dan pedas. Jinten kerap digunakan dalam berbagai masakan bersantan seperti
opor, kari dan gulai. Sebelum digunakan, biasanya biji jinten utuh disangrai
dahulu agar esensinya keluar. Setelah itu, barulah dihaluskan bersama bumbu
rempah lainnya. Bisa juga menambahkannya ke kaldu atau minyak panas, supaya
aromanya menyebar ke dalam masakan.
8. Daun Salam
Sumber: Pinterest.com
Daun salam kerap digunakan
sebagai bumbu penyedap masakan Indonesia karena memberikan aroma yang khas. Contohnya seperti
sayur lodeh, opor dan masakan bersantan. Daun salam bisa juga dijadikan sebagai
bumbu untuk menghilangkan aroma tak sedap dari hidangan berbahan seafood. Maka
dari itu, daun salam sering menjadi salah satu bumbu pelengkap pada ikan bakar
ataupun pepes ikan.
9. Terasi
Sumber: Genpi.co
Terasi merupakan bumbu dapur andalan
para ibu dalam membuat sambal. Terasi bisa berbentuk pasta atau padat berwarna
hitam kecokelatan. Terasi dikenal karena baunya yang menyengat. Bumbu masakan
khas Indonesia ini terbuat dari udang yang sudah difermentasi. Selain digunakan
untuk membuat sambal, terasi juga bisa ditambahkan pada bahan bumbu lainnya dalam masakan, guna menyedapkan masakan dan membuat
masakan menjadi lebih gurih.
10. Daun Jeruk
Sumber: Mommyasia.id
Aroma daun jeruk yang harum tentu
akan menambah aroma dan rasa masakan. Selain itu, penggunaan daun jeruk pada
masakan juga bisa membantu meningkatkan selera makan. Biasanya daun jeruk yang
digunakan sebagai bumbu dapur berasal dari jeruk purut. Daun jeruk banyak
digunakan dalam masakan Indonesia seperti soto ayam, kerupuk peyek, pepes dan
sambah matah.
11. Ketumbar
Sumber: Pinterest.com
Ketumbar biasa digunakan sebagai
bumbu masakan Indonesia karena bisa membuat rasa masakan menjadi lebih enak dan sedap.
Ketumbar memiliki ciri khas rasa yang kuat dan pedas dengan sedikit sentuhan
gurih dan manis, sehingga sering digunakan dalam masakan dengan sarat akan
rempah seperti gulai dan kari. Sebelum digunakan, ketumbar yang berbentuk biji-bijian
ini harus ditumbuk dulu agar aromanya keluar.
12. Kemiri
Sumber: Kitchenofindonesia.com
Dalam masakan Indonesia, kemiri berguna
sebagai penguat aroma dan rasa sekaligus membantu mengentalkan kuah pada
masakan berkuah santan. Karena kemiri memiliki sifat mengikat santan, sehingga
kegunaannya bisa menjaga konsistensi santan agar tidak pecah ketika dipanaskan.
Untuk membantu mengeluarkan aromanya, kemiri perlu disangrai atau digoreng
terlebih dahulu. Setelah itu, kemiri akan mengeluarkan minyak beraroma sedap,
minyak inilah yang akan memberi kelezatan pada masakan.
13. Lengkuas
Sumber: Pinterest.com
Bumbu masakan khas Indonesia yang populer lainnya adalah lengkuas. Lengkuas memiliki aroma yang
wangi dengan cita rasa pahit keasaman. Berkat aromanya inilah membuat setiap masakan
yang dibumbui dengan lengkuas menjadi lebih harum dan sedap. Lengkuas memiliki
bentuk mirip seperti jahe, namun dengan fungsi yang berbeda. Umumnya, lengkuas
digunakan pada masakan tumisan atau masakan bersantan seperti rendang, kari,
opor. Selain menambah aroma sedap, lengkuas juga bisa membantu menghilangkan
bau amis pada olahan ikan dan menambah rasa pada masakan.
Itu dia sedikit dari banyaknya bumbu-bumbu masakan khas Indonesia yang populer dan banyak digunakan pada sajian masakan Indonesia dari Sabang ke Merauke. Karena penggunaan bumbu-bumbu itulah kuliner Indonesia terkenal akan cita rasanya yang sangat kaya dibandingkan dengan kuliner dari negara lain. Buat Teman Kuliner yang ingin makan masakan Indonesia yang kaya cita rasa, bisa mampir ke restoran Indonesia rekomendasi PergiKuliner di bawah ini ya!