Bubur
ayam merupakan kuliner yang sangat populer sebagai
menu sarapan. Selain dijadikan sebagai menu sarapan, bubur ayam juga kerap kali
dijadikan sebagai makan malam karena disajikan dalam keadaan masih hangat
sehingga cocok disantap untuk mengenyangkan dan menghangatkan tubuh. Bubur ayam
khas Indonesia ini dibuat dari bahan dasar beras yang dimasak dengan kaldu dan
disajikan dengan kuah kuning dan aneka pelengkap atau topping. Biasanya topping
untuk bubur ayak adalah suwiran ayam, kacang kedelai, bawang goreng, irisan
daun bawang dan seledri, kerupuk, dan sate. Sate yang dijadikan makanan
pendamping bubur ayam ini berbeda dengan sate yang menggunakan bumbu kacang.
Sate untuk bubur ayam dibuat dengan cara dibumbui terlebih dahulu dengan bumbu
kuning baru kemudian ditusuk dengan tusukan sate.
Nah, dari banyaknya jenis sate ada lima jenis sate yang sering kamu temukan di tukang bubur karena biasanya menjadi salah satu menu pelengkap bubur ayam. Apa saja jenis satenya? Kita bahas sama-sama di bawah ini ya!
1. Sate Usus
Sumber: Indofoodsolutions.com
Jenis sate yang pertama adalah sate usus. Sate usus menjadi yang paling banyak dijumpai dan disukai penyuka bubur ayam. Sate usus dibuat dari bahan dasar usus ayam yang dicuci bersih lalu dibumbui dengan bumbu kuning hingga matang dan ditusuk dengan tusukan sate. Tekstur dari sate usus ini terbilang cukup kenyal dengan rasa gurih yang dominan.
2. Sate Ati
Sumber: Kompas.com
Selain sate usus, sate ati menjadi varian sate yang palingpaling digemari untuk menjadi pelengkap santapan bubur ayam. Ati yang digunakan adalah ati ayam sehingga memiliki tekstur yang kenyal dan padat tapi tetap lembut saat dikunyah. Sebelum dimasak, pastinya ati sudah dicuci bersih terlebih dahulu, baru kemudian direbus dengan aneka rempah dan ditusuk dengan tusukan sate dan dibumbui kembali dengan bumbu kuning. Sate ati merupakan salah satu varian sate untuk bubur ayam yang punya harga jual lebih mahal dibanding varian sate lainnya.
3. Sate Ampela
Sumber: Wikimedia.org
Ada sate ati, pastinya juga ada sate ampela. Sate ampela dibuat dari ampela ayam yang dimasak dengan aneka rempah dan bumbu kuning untuk menghilangkan aroma amis. Setelah dimasak matang, biasanya ampela akan digoreng sebentar sebelum ditusuk menggunakan tusukan sate. Tekstur dari ampela yang kenyal akan memberikan sensasi berbeda saat menyantap bubur yang punya tekstur halus dan lembut.
4. Sate Telur Puyuh
Sumber: Rasabunda.com
Berikutnya ada sate telur puyuhyang juga difavoritkan oleh banyak penggemar bubur ayam. Sesuai namanya, sate telur puyuh dibuat dari bahan dasar telur puyuh yang sudah direbus terlebih dahulu dan dibuang kulitnya. Baru setelahnya dimasak kembali dengan bumbu rempah hingga meresap ke dalam telur puyuh. Setelah telur puyuh dibumbui hingga matang lalu ditusuk dengan menggunakan tusukan sate. Dalam satu tusukan, biasanya akan ada 4-5 butir telur puyuh.
5. Sate Uritan
Sumber: Food.grab.com
Untuk sate yang terakhir ini juga banyak penggemarnya, tapi tidak semua orang tahu namanya. Sate uritan termasuk jerohan ayam yang merupakan telur ayam yang belum jadi atau gagal jadi sehingga ukurannya sangat kecil. Warnanya kekuningan dengan tekstur yang padat dan kenyal. Uritan ini tidak hanyaberuoa telur saja melainkan ada tempat untuk bertelur ayam yang bentuknya mirip dengan usus hanya saja lebih besar dan lebih tebal. Tempat untuk bertelur ayam ini sering disertakan bersama telur ayam yang belum jadi.
Itu dia 5 aneka sate yang sering jadi pelengkap bubur ayam. Kalau kamu biasanya suka makan sate apa nih untuk mendampingi bubur ayam kamu?
PergiKuliner juga sudah menyiapkan lima tempat makan bubur ayam di Jakarta yang enak. Aneka jenis sate disajikan juga di sini. Buat yang ngiler, langsung datengin tempat makan bubur ayam enak di Jakarta rekomendasi PergiKuliner di bawah ini ya!