5 Aneka Wedang Khas Jawa yang Bisa Hangatkan Tubuh Saat Musim Hujan

17 Januari 2020 | 0 Komentar

Indonesia saat ini sudah memasuki musim hujan. Berbeda dengan negara-negara di Eropa dan Amerika yang kebanyakan meminum minuman beralkohol untuk menghangatkan badan saat musim dingin, masyarakat Indonesia justru mengandalkan minuman tradisional yang kaya akan rempah untuk menghangatkan tubuh. Di Pulau Jawa, masyarakatnya punya wedang yang di dalamnya terdapat campuran jahe yang seperti kamu ketahu bisa menghangatkan badan. Selain itu kandungan dalam jahe juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan membunuh bakteri jahat yang ada pada tubuh. Biasanya masyarakat setempat menyebutnya dengan wedang jahe atau air jahe. Nah, masing-masing daerah di Pulau Jawa ini ternyata punya wedang jahe yang khas dan berbeda karena isiannya berbeda. Setidaknya ada lima aneka wedang khas Jawa yang bisa hangatkan tubuh saat musim hujan, yaitu:

 

1. Wedang Ronde



Sumber : Pegipegi.com


Pertama ada wedang ronde yang paling terkenal di Indonesia. Wedang ronde merupakan minuman yang terbuat dari air jahe yang di dalamnya berisi ronde. Ronde terbuat dari bahan dasar tepung ketan dan di dalamnya diisi dengan kacang tanah yang sudah dicampur dengan gula putih dan gula Jawa. Teksturnya sangat legit dan kenyal. Dalam satu sajiannya, biasanya ada sekitar 3-4 ronde yang disajikan dengan beragam warna seperti warna putih, hijau, dan merah muda. Wedang ronde banyak dijumpai di daerah Jawa Tengah serta Jawa Timur.

 

2. Wedang Tahu



Sumber : Pegipegi.com


Wedang tahu menjadi salah satu minuman khas Semarang yang diadaptasi dari kuliner China. Sesuai dengan namanya, minuman ini berisi tahu di dalamnya. Tapi tahu yang digunakan bukan sembarang tahu lho. Tahu yang digunakan untuk wedang tahu adalah kembang tahu yang dibuat dari sari kedelai sehingga teksturnya sangat lembut dan lumer saat masuk ke dalam mulutmu. Sama seperti wedang-wedang lainnya, wedang tahu juga menggunakan air jahe. Tapi ada campuran lain di dalamnya yakni gula merah, gula pasir, kayu manis, daun pandan, kayu manis dan cengkeh.

 

3. Wedang Tape



Sumber : Temukonco.com


Wedang tape merupakan minuman yang asalnya dari Bojonegoro. Wedang tape ini pastinya terbuat dari campuran tape ketan, santan, gula, dan jahe. Jenis tape ketan yang digunakan bisa beragam, mulai dari tape ketan putih, tape ketan hitam, hingga tape ketan hijau. Cita rasanya cenderung agak asam dengan campuran rasa manis dan pedas dari gula dan jahe yang ada di dalamnya.

 

4. Wedang Uwuh



Sumber : Tokopedia.net


Berikutnya ada wedang uwuh yang dari segi tampilan memang agak berbeda dengan wedang-wedang lainnya. Nama uwuh memiliki arti sampah karena memang di dalamnya ada banyak rempah yang tak hanya bisa menghangatkan tubuh, tapi juga menyehatkan. Selain itu, wedang uwuh memiliki warna yang unik yakni merah kecoklatan. Beberapa rempah-rempah yang ada pada wedang uwuh adalah daun cengkeh, kayu manis, daun pala, kayu secang dan pastinya jahe. Untuk memberikan cita rasa manisnya maka ditambahkan gula batu di dalamnya.

 

5. Wedang Angsle



Sumber : Travelingyuk.com


Terakhir ada wedang angsle yang bisa kamu jumpai di daerah Malang, Surabaya, hingga Lumajang. Wedang angsle sekilas memang mirip dengan sekoteng karena bahan-bahan campurannya yang mirip yakni adanya kacang tanah sangrai, kolang-kaling, kacang hijau, mutiara, hingga potongan roti. Tapi yang membuatnya berbeda adalah airnya menggunakan santan yang dicampur dengan gula dan jahe. Selain itu ada tambahan isian lainnya seperti ketan putih.

 

Itulah beberapa wedang khas Jawa yang bisa hangatkan tubuh saat musim hujan. Kalau kamu sukanya yang mana nih? Jika ingin menyantap kuliner hangat lainnya, kamu bisa mampir ke salah satu tempat di bawah ini aja ya!

Wedang Ronde & Sekoteng Bandung

Ronde Jahe Alkateri

TWG Tea Salon & Boutique

Those Between Tea & Coffee

Lewis & Carroll Tea


Topik artikel ini: