5 Bahan yang Paling Sering Digunakan Sebagai Topping Kue Kering
List Artikel 26 Januari 2023 | 0 KomentarKue kering menjadi salah satu
jenis kue yang paling sering menggunakan topping. Topping sendiri adalah bahan
tambahan yang diletakkan di bagian atas kue sebelum dipanggang. Meletakkan topping kue kering menjadi
salah satu hal yang dilakukan untuk mempermanis tampilan kue karena topping
biasanya memiliki warna yang berbeda dari warna dasar kue kering. Selain itu,
penambahan kue kering juga bisa memperkaya rasa serta tekstur. Topping kue
kering bisa beragam tergantung dari negara asalnya. Dari sekian banyak pilihan
topping kue kering, ada lima yang paling sering digunakan, yaitu:
1. Choco Chips
Sumber: Hersheyland.com
Topping yang paling sering
digunakan untuk kue kering adalah choco chips. Choco chips sebenarnya adalah
cokelat yang berbentuk kerucut kecil. Biasanya choco chips ini dibuat dari
jenis dark chocolate, tapi ada juga yang menggunakan milk chocolate supaya
rasanya menjadi lebih manis. Meski dibuat dari bahan dasar chocolate, tapi
uniknya choco chips ini tidak mudah meleleh sehingga tampilannya setelah
dipanggang tidak akan jauh berbeda. Choco chips paling sering dijumpai sebagai topping
cookies ala Amerika.
2. Sprinkle dan Meises Warna-warni
Sumber: Seriouseats.com
Sprinkle dan meises
warna-warni terlihat lebih menarik dibandingkan dengan jenis topping lainnya
karena memiliki warna-warna yang cerah seperti merah muda, kuning, biru langit,
hijau muda, dan sebagainya. Sprinkle memiliki tampilan berbentuk bulir-bulir
kecil berwarna-warni, sedangkan meises warna-warni memiliki tampilan garis-garis
pendek yang. Sprinkle terbuat dari bahan dasar gula icing yang diwarnai dengan
pewarna makanan. Sedangkan meises dibuat dari bahan dasar pati jagung, gula,
dan cokelat. Penambahan topping sprinkle dan meises warna-warni
3. Glaze
Sumber: Barefootinthekitchen.com
Glaze juga sering digunakan
sebagai topping pada kue kering. Glaze
dibuat dari bahan dasar gula yang dilelehkan lalu diberi campuran susu,
cokelat, perasa, hingga pewarna makanan sehingga tampilannya bisa lebih
beragam. Glaze banyak dijumpai pada kue kering yang disajikan pada saat Natal
dengan aneka warna dan bentuk khas Natal. Dengan menggunakan glaze, para
pembuat kue kering biasanya bisa menghias dengan lebih leluasa karena tekstur
dari glaze yang agak encer pada saat masih hangat. Setelah didiamkan beberapa
menit, glaze bisa mengeras saat sudah dingin.
4. Kacang Almond
Sumber: Landolakes.com
Selanjutnya ada kacang almond
yang juga kerap kali digunakan sebagai topping kue kering. Almond yang digunakan bisa berupa almond utuh, bisa juga almond
iris. Dari keduanya, kacang almond iris ini memiliki tampilan yang lebih cantik
karena berbentuk oval dengan ketebalan yang sangat tipis. Kacang almond
memiliki aroma yang sangat wangi saat dipanggang sehingga kue kering menjadi
sangat menggoda dan terasa lezat. Selain kacang almond, tentunya ada jenis
kacang lainnya yang bisa digunakan untuk topping kue kering seperti kacang mede
dan pistaschio.
5. Parutan Keju
Sumber: Biaya.info
Jika tidak suka topping
dengan rasa yang manis, ada parutan keju yang juga kerap kali dijadikan sebagai
topping pada kue kering. Kue kering yang
sering menggunakan parutan keju sebagai topping adalah kastangel dan kue sagu
keju. Dengan penambahan parutan keju, maka rasa dari kue kering menjadi gurih
asin sehingga tidak mudah memberikan rasa mual jika disantap dalam jumlah yang banyak. Tidak
semua jenis keju cocok digunakan sebagai topping kue kering. Kebanyakan keju
yang digunakan untuk kue kering adalah jenis keju cheddar atau parmesan.
Itulah beberapa topping kue kering yang paling sering digunakan. Di antara kelimanya, mana paling suka topping kue kering yang mana?