5 Cafe Vintage di Jakarta Buat Kamu Si Penikmat Senja

25 Juli 2019 | 0 Komentar
Julukan "penikmat senja" kini semakin banyak terdengar dan terbaca. Para "penikmat senja" ini sangat identik dengan hal-hal yang unik, romantis dan menyukai aliran musik folk. Biasanya, para "penikmat senja" ini nggak suka hal-hal yang mainstream nih, termasuk dalam pemilihan tempat nongkrong. Cafe-cafe bergaya vintage sering dijadikan tempat favorit untuk menikmati alunan lagu, meminum segelas kopi sambil menikmati senja yang semakin lama semakin tenggelam. Mungkin kamu akan berfikiran "masa masih ada sih cafe vintage di Jakarta?", pada kenyataannya banyak lho cafe-cafe di Jakarta yang memiliki desain 'zaman dulu' yang cukup diminati.  Nah, daripada penasaran lebih baik kamu langsung lihat rekomendasinya di bawah ini!




Sumber : Pinterest.com

Cafe Batavia merupakan cafe vintage pertama yang akan dibahas kali ini. Cafe Batavia yang berlokasi di kawasan Kota Tua ini menyajikan tempat makan berupa cafe yang terlihat klasik dan bernuansa kolonial Belanda jika dilihat dari arsitektur dan penggunaan furniturnya. Cafe ini terdiri dari dua lantai, untuk lantai pertama suasananya agak gelap dan old school. Lantai pertama dikhususkan untuk para perokok yang terdiri dari bar yang dilengkapi performing stage. Sedangkan lantai kedua lebih terkesan cafe dan merupakan area bebas asap rokok. Menu yang disajikan di Cafe Batavia ini juga beragam, mulai dari menu Barat hingga menu Asia.



Sumber : Pergikuliner.com

Lucky Cat & Coffee adalah salah satu cafe yang berada di Plaza Festival, Kuningan. Cafe satu terdiri dari dua lantai, lantai pertama terdiri dari 20-30 orang, sedangkan lantai kedua muat sekitar 40-50 orang dan tersedia smoking room juga di sini. Design interior yang simple dengan dekorasi kayu yang menambah kesan vintage ditambah dengan banyaknya tanaman membuat tempat ini menjadi salah satu tempat yang selalu jadi pilihan untuk menghabiskan waktu bersama teman ataupun keluarga. Oh iya, Lucky Cat & Coffee ini juga buka 24 jam lho.



Sumber : Bakoelkoffie.com

Bakoel Koffie merupakan sebuah cafe yang berlokasi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Bakoel Koffie akan dengan mudah disukai oleh para pengunjung yang suka akan sesuatu yang antik dan kuno. Cafe satu ini memang bernuansa jadul dan vintage, hal ini bisa kamu lihat dari berbagai aspek, mulai dari finishing lantai, pemilihan dekor, sampai elemen penghias dindingnya. Bakoel Koffie memiliki ruangan yang cukup luas dan terbagi menjadi non smoking room dan juga smoking room. Untuk lantai bawah dikhususkan untuk area merokok, di sini juga terdapat taman dalam ruang yang memberi kesan hijau dan teduh. Lantai atas merupakan kawasan bebas asap rokok yang cukup luas dengan tema kursi beragam.



Sumber : Pergikuliner.com

Blumchen Coffee merupakan sebuah cafe yang berada di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di Fairground SCBD Lot 14. Coffee shop satu ini memilih gaya vintage nan elegan sebagai design interiornya. Di dalamnya terdapat segala pernak pernik yang berbau benua Eropa, seperti KBU telepon umum khas British, miniatur menara Eiffel khas Perancis, sampai ke motor scooter khas Italia. Blumchen Coffee ini juga memiliki tempat yang luas serta nyaman lho. Untuk menunya sendiri, Blumchen Coffee menyajikan mayoritas minuman kopi, kemudian ada juga pilihan teh bagi yang tidak terlalu suka kopi, lalu ada juga beberapa pilihan menu makanan ringan seperti aneka pastry dan sandwich.



Sumber : Pergikuliner.com

Happiness Kitchen & Coffee merupakan cafe yang berada daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Cafe satu ini sempat begitu happening karena memiliki ambience yang begitu unik, nyaman dan lucu. Desain interior maupun eksterior Happiness Kitchen & Coffee mengandung tema colorfull vintage. Semakin masuk ke dalam, kamu akan merasa bahwa cafe ini begitu artistik, dengan dekorasi quote wall di sepanjang temboknya, mural dan juga beberapa hiasan lainnya yang membuat siapapun ingin mengabadikan foto di sini.

Nah, itu dia kelima cafe vintage di Jakarta buat kamu si penikmati senja yang butuh tempat untuk sekedar minum kopi atau mencari inspirasi. Jadi, cafe mana nih yang jadi pelabuhan pertama kamu?

Topik artikel ini: