5 Jenis Terong yang Belum Semua Tahu
Suka menyantap terong?
Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digunakan dalam olahan
kuliner tradisional Indonesia. Cita rasanya bisa dikatakan agak hambar cenderung
getir, tapi ada juga beberapa terong yang manis. Beberapa olahan terong yang
populer adalah terong balado, terong teri, karedok, hingga terong bakar. Selain
itu, ada juga jenis terong yang cocok dijadikan lalapan. Perlu kamu ketahui
kalau ada banyak sekali jenis terong yang ada di dunia. Tapi tentu saja tidak
semua terong populer di Indonesia. Buat yang ingin tahu ada varian terong apa
saja yang populer di Indonesia, langsung cek saja yuk listnya di bawah ini!
Terong Ungu
Sumber : Akurat.co
Pertama ada terong ungu yang paling banyak digunakan dalam beragam kuliner tradisional Indonesia. Terong ungu ini memiliki ukuran yang cukup panjang, yakni sekitar 10-15 cm dengan bagian kulit luar berwarna ungu cerah dan pada bagian daging dalamnya berwarna putih. Saat dimasak, terong ungu ini akan berubah warna. Pada bagian luar akan berwarna cokelat gelap sedangkan pada bagian dalamnya akan berwarna kecoklatan agak muda. Teksturnya ini saat matang akan lembut dan meleleh di mulut. Terong ungu banyak dijadikan balado, sayur asem dan atau penyetan.
Terong Bulat
Sumber: blog.sayurbox.com
Selain terong ungu ada terong bulat atau yang sering disebut oleh masyarakat sebagai terong lalap karena memang sering digunakan sebagai lalapan. Berbeda dengan terong ungu, terong bulat ini tidak perlu dimasak karena enak disantap mentah. Sesuai dengan namanya, terong bulat ini memiliki bentuk yang bulat dengan warna hijau keputihan. Jadi pada bagian ujung atasnya memiliki warna keputihan. Untuk teksturnya sangat garing dan renyah dengan cita rasa yang manis. Selain sering dijadikan sebagai lalapan, terong bulat juga sering kita jumpai pada kuliner karedok
Terong Belanda
Sumber : Hellosehat.com
Berikutnya ada terong Belanda yang lebih dikenal sebagai jus dibanding olahan makanan. Terong Belanda ini memiliki bentuk seperti telur. Tapi ukurannya lebih besar dari telur. Kulit buahnya terbilang tipis dengan warna kulit merah kekuningan. Untuk teksturnya terbilang renyah dan sedikit berair dengan rasa yang manis dan asam. Meski lebih sering dijadikan jus, tapi terong Belanda ini juga sering dijadikan sebagai sup dan selai.
Terong Hijau
Sumber : Diadona.id
Menempati urutan keempat, ada terong hijau yang dari bentuknya memang tak berbeda jauh dari terong ungu. Perbedaannya hanya terlihat dari segi warnanya saja karena sudah pasti terong hijau berwarna hijau. Selain itu, terong hijau ini punya cita rasa yang agak pahit jika dibandingkan dengan terong ungu. Terong hijau di Indonesia banyak digunakan oleh masyarakat Sumatera untuk diolah menjadi sayur, pecak, hingga balado.
Terong Ranti
Sumber : Doktersehat.com
Terakhir ada terong ranti atau yang lebih dikenal dengan nama leunca. Tak sedikit di antara kita yang memang tidak tahu kalau leunca ini masuk dalam kategori terong. Terung ranti ini bentuknya terbilang kecil dengan warna hijau tua. Teksturnya terbilang renyah dan cita rasanya pahit getir. Oleh karena itu tidak banyak orang yang suka menyantapnya begitu saja. Terong ranti ini lebih sering kamu jumpai pada sajian tumis oncom serta sambal.
Itulah beberapa jenis terong yang banyak dijumpai di Indonesia. Sekarang kamu sudah paham kan? Nah, sekarang mari simak dulu yuk beberapa referensi restoran Indonesia yang bisa kamu kunjungi di bawah ini!