Setiap makanan memiliki kadar
kadaluarsanya masing-masing, ada yang hanya bertahan satu hari, ada juga yang
bertahan dalam hitungan bulanan bahkan tahun. Makanan biasanya disimpan dalam
lemari es agar tidak cepat kadaluarsa. Tapi ada juga makanan yang tidak mudah
kadaluarsa meski tak dimasukkan dalam lemari es. PergiKuliner sudah merangkum
tujuh bahan makanan yang ternyata tak mudah kadaluarsa meski disimpan dalam
waktu yang cukup lama dalam ruangan terbuka. Yuk, intip!
1. Cokelat
Sumber : pergikuliner.com
Cokelat termasuk dalam jajaran makanan favorit di dunia. Meski tergolong dalam makanan yang tak mudah kadaluarsa, tak semua cokelat bisa awet alias tahan lama. Hanya cokelat hitam atau dark chocolate yang tak mudah kadaluarsa, sedangkan jenis milk chocolate dan white chocolate lebih cepat kadaluarsa karena terdapat bahan campuran seperti susu di dalamnya.
2. Madu
Sumber : familinia.com
Percayakah kamu kalau madu murni bisa
bertahan dalam hitungan tahun. Pada tahun 2015, para arkeolog menemukan madu
berusia 3000 tahun saat menggali makan di Mesir. Madu tersebut tidak berbau dan
masih bisa dimakan. Madu mengandung hydrogen peroksida yang bisa menghambat
pertumbuhan mikroba. Madu bisa bertahan lama jika disimpan dalam toples kaca
atau toples yang terbuat dari tanah liat untuk mencegah timbulnya bakteri.
3. Kecap
Sumber: fussfreecooking.com
Kecap menjadi bahan makanan yang banyak
digunakan sebagai pemanis masakan. Jika disimpan dengan benar, kecap bisa
bertahan sekitar tiga hingga lima tahun lamanya. Ketahanan kecap ini tergantung
pada jenis kecap dan komposisi yang digunakan. Kombinasi kandungan garam di
dalamnya bisa menjaga agar kacang kedelai yang difermentasikan bisa bertahan
lama. Kecap lebih bagus disimpan dalam wadah tertutup untuk mengurangi
timbulnya bakteri jamur.
4. Kacang dan Buah Kering
Sumber: livestrongcdn.com
Bukan tanpa alasan kalau kacang dan buah
sengaja dikeringkan. Hal ini dikarenakan kacang dan buah yang dikeringkan bisa
bertahan lebih lama. Kacang dan buah yang dikeringkan akan meningkatkan kadar
gula dan menurunkan kadar airnya sehingga membuat bakteri dan jamur tidak bisa
tumbuh. Jika disimpan dalam wadah kedap udara, kacang dan buah kering bisa
bertahan hingga bertahun-tahun dan nilai gizinya masih tetap terjaga.
5. Beras
Sumber: sgimage.detik.com
Beras bisa bertahan lama hingga 30 tahun
jika disimpan dengan temperatur yang tepat. Suhu yang baik untuk menjaga beras
tetap awet adalah suhu rendah sekitar 3 derajat celcius. Simpan beras dalam
wadah tertutup namun usahakan masih ada sedikit oksigen di dalamnya. Jenis
beras putih akan bertahan lebih lama dibanding beras merah. Tingginya bekatul
pada beras merah yang mengandung lemak tak jenuh bisa berubah beras jadi cepat
tengik.
6. Garam dan Gula
Sumber: kinja.com
Makanan yang mengandung gula dan garam
yang tinggi bisa bertahan lebih lama, jadi tak heran jika garam dan gula jika
disimpan dengan benar bisa bertahan dalam waktu tahunan. Sederhananya, garam
dan gula akan menarik air keluar sehingga bakteri yang mencoba tumbuh di
atasnya jadi mengerut dan menghilang. Itulah sebabnya kenapa garam dan gula
digunakan dalam beberapa proses fermentasi.
7. Wine
Sumber : standarmarket.com
Terakhir adalah wine minuman beralkohol
yang terbuat dari hasil fermentasi buah. Minuman ini bisa bertahan hingga
puluhan tahun lamanya jika disimpan dalam ruangan yang agak lembab. Oleh karena
itu tak heran jika banyak orang Eropa dan Amerika yang menjadikan gudang bawah
tanah mereka sebagai tempat menyimpan wine. Semakin lama wine disimpan, maka
semakin nikmat rasanya.
Sekarang kamu sudah tahu kan apa saja bahan makanan yang bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama. Nah, dari beberapa bahan makanan di atas, beberapa diantaranya sering dijadikan bahan makanan yang tentunya memiliki cita rasa yang enak. Jika kamu ingin mencicipinya, kamu bisa datang ke beberapa tempat di bawah ini!