7 Julukan Bungkus dari Daun Pisang Khas Indonesia

13 Februari 2019 | 0 Komentar

Siapa di antara kamu yang sangat mencintai kuliner Indonesia? Pastinya sebagai warga negara Indonesia, kita harus mencintai kuliner negeri sendiri dulu, baru kuliner dari negeri yang lain. Indonesia memang memiliki banyak sekali ragam kuliner yang cita rasanya sanggup membuat kamu jatuh cinta. Bagi kamu yang sering menyantap kuliner Indonesia, pastinya kamu tahu kalau ada beberapa kuliner Indonesia yang menggunakan pembungkus daun pisang. Daun pisang digunakan bukan tanpa alasan. Dengan menggunakan daun pisang, maka citarasa kuliner akan lebih memiliki aroma wangi yang khas. Daun pisang tak hanya digunakan untuk pembungkus makanan berat, tapi juga makanan cemilan tradisional. Tapi tahukah kamu kalau ternyata masing-masing bentuk bungkusan yang terbuat dari daun pisang ini memiliki julukan sendiri-sendiri, yaitu:

1. Pincuk

^{Sumber : Pergikuliner.com}

Pertama ada pincuk yang menjadi bentuk bungkusan daun pisang yang paling umum digunakan. Untuk dapat membentuk pincuk, maka kamu harus menyiapkan daun pisang yang sudah dibersihkan terlebih dahulu, kemudian lipat sedikit bagian tengah daun pisang hingga membentuk ujung runcing. Mudah bukan bukan? Bungkus daun pisang berbentuk pincuk sering dijadikan sebagai wadah nasi dengan lauk pauk seperti nasi pecel, nasi uduk dan lain sebagainya.

2. Tum

^{Sumber : Kooliner.com}

Nama julukan bungkus daun pisang kedua yang sangat terkenal adalah tum. Tum merupakan bungkusan yang paling sering digunakan untuk pepes, botok, hingga garang asem. Untuk dapat membungkus daun pisang dengan bentuk tum, kamu harus melipat sisi kanan dan kiri daun ke tengah, lalu menyematkan sebatang lidi yang ujungnya lancip supaya dapat mengunci agar isian yang ada di dalamnya tidak tumpah. Di kota besar, masyarakatnya lebih sering menggunakan streples sebagai pengganti batang lidi.

3. Tempelang

^{Sumber : Hipwee.com}

Bagi yang suka makan lesehan pasti sering melihat bentuk bungkusan daun pisang yang satu ini. Nama bungkusan ini adalah tempelang yang biasa digunakan untuk membungkus nasi putih atau nasi berbumbu. Tempelang dibuat dengan cara melipat bagian kanan dan kiri daun pisang ke belakang. Untuk bentuk tempelang ini, kamu tidak perlu menyematkan lidi atau streples karena bagian atasnya harus terbuka supaya nasi bisa terlihat.

4. Pasung

^{Sumber : Liezbrown.blosgspot.com}

Kemudian ada pasung yang memiliki bentuk unik karena mirip dengan kerucut. Pasung memang berbentuk kerucuk memanjang yang dililit secara berlapis-lapis katrena biasanya digunakan sebagai wadah untuk membungkus kue yang dimasak dengan cara dikukus. Kue-kue yang dibuat kebanyakan terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah. Bentuknya yang unik ini membuatnya terlihat unik dan lucu.

5. Takir

^{Sumber : Njajan.com}

Bungkusan yang terbuat dari daun pisang ini dinamakan takir dan banyak kita jumpai pada jajanan tradisional yang memiliki tekstur berkuah serta kenyal seperti bubur, kue lapis, hingga kue-kue yang terbuat dari campuran tepung beras dan dikukus hingga matang. Cara membuat takir ini tergolong cukup sulit karena bentuknya harus kotak dengan bagian atas yang terbuka sehingga tampilan makanan jadi terekspos.

6. Sumpil

^{Sumber : Idntimes.com}

Selanjutnya ada sumpil yang menjadi nama dari bungkus daun pisang yang berbentuk segitiga. Sama seperti takir, untuk membuat sumpil juga tergolong sulit sehingga kamu harus berkali-kali mencobanya terlebih dahulu agar hasilnya sesuai. Meski bagian luarnya terlihat rekat, tapi sumpil ini tidak menggunakan batang lidi untuk mengunci lipatannya. Sumpil sering dijadikan pembungkus makanan yang terbuat dari ketan atau singkong parut yang dikukus.

7. Sudi

Sumber : Tribunnews.com

Terakhir ada sudi yang tampilannya sangat unik dan berbeda karena bentuknya seperti mangkuk, tapi ada kerucut di bagian tengahnya. Bagaimana bisa? Inilah kelebihan dari masyarakat Indonesia yang sangat kreatif. Sebenarnya cara untuk membuat sudi ini tidaklah sulit. Kamu cukup menggunting daung pisang berbentuk bulat lalu melipatnya pada satu bagian menghadap ke atas. Sudi biasa digunakan sebagai tempat untuk kue-kue tradisional berukuran kecil seperti cenil, klepon, dan lain sebagainya.

Bagaimana teman PergiKuliner? Unik-unik bukan nama julukan dan juga bentuk dari bungkusan daun pisang di atas? Jika kamu ingin mencoba kuliner lainnya yang menggunakan bungkusan daun pisang, kamu bisa mampir ke tempat-tempat di bawah ini ya!