7 Masakan Khas Jawa Tengah, Menghadirkan Harmoni Rasa Sempurna Nusantara

22 Juni 2023 | 0 Komentar

Masakan khas Jawa Tengah merupakan warisan kuliner yang kaya akan cita rasa dan tradisi. Dikenal dengan sentuhan rempah yang khas, masakan ini menghadirkan harmoni sempurna antara rasa gurih, manis, dan pedas. Masakan khas Jawa Tengah memiliki ciri khas berupa penggunaan rempah-rempah yang kaya, sehingga membuat siapapun yang mencobanya akan ketagihan. Bumbu-bumbu yang digunakan di dalam masakan khas Jawa Tengah juga sangat autentik seperti lengkuas, daun salam, dan serai, memberikan aroma yang menggugah selera. Dalam masakan khas Jawa Tengah, ditemukan juga penggunaan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti nangka muda, tahu, tempe, dan sayuran segar. Keberagaman ini tidak hanya memberikan variasi dalam cita rasa, tetapi juga memperkaya nilai gizi dan kandungan serat dalam masakan.

Sumber: PergiKuliner.com

Hidangan-hidangannya ditampilkan dengan penuh keindahan, memikat mata sebelum meluluhkan hati. Baik itu hidangan berkuah seperti soto atau hidangan nasi, setiap sajian menghadirkan kelezatan yang tak terlupakan. Masakan khas Jawa Tengah mengajak kita untuk menjelajahi kekayaan budaya kuliner Indonesia dan menikmati cita rasa autentik yang memuaskan. Nah, PergiKuliner sudah merangkum 10 rekomendasi masakan khas Jawa Tengah yang wajib kamu coba kalau berkunjung ke berbagai kota di Jawa Tengah. Yuk, kita bahas sama-sama!

1. Nasi Gudeg

Masakan khas Jawa Tengah yang pertama adalah nasi gudeg. Nasi gudeg merupakan hidangan yang terkenal dan memiliki ciri khas yang khas dalam masakan Jawa Tengah. Nasi gudeg terdiri dari nasi yang dihidangkan dengan lauk gudeg, sebuah kreasi kuliner yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Ciri khas nasi gudeg terletak pada kelezatan dan keharmonisan rasa yang dihasilkan dari perpaduan bumbu dan bahan utama yang digunakan. Nangka muda yang dimasak dengan santan memberikan tekstur yang lembut dan lezat, sementara rempah-rempah seperti daun salam, lengkuas, dan serai memberikan aroma yang kaya dan menggugah selera.

Sumber: PergiKuliner.com

Selain itu, nasi gudeg juga dikenal dengan cita rasa manis yang khas. Gula merah yang digunakan dalam proses memasak memberikan sentuhan manis yang menyatu dengan sempurna dengan rempah-rempah lainnya. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang unik dan menggoda. Nasi gudeg juga sering disajikan dengan pendamping seperti telur, ayam, dan sambal goreng krecek. Telur rebus yang dimasak dengan bumbu gudeg memiliki rasa yang khas, sedangkan ayam memberikan tambahan gurih dan tekstur yang berbeda. Sementara itu, sambal goreng krecek memberikan sentuhan pedas dan renyah yang melengkapi hidangan ini.

2. Soto Klaten

Siapa yang pernah mendengar soto Klaten? Sesuai namanya, soto Klaten adalah hidangan yang terkenal dari daerah Klaten, Jawa Tengah. Masakan khas Jawa Tengah satu ini memiliki ciri khas berupa kuah kaldu yang gurih dan kaya rempah. Kuah kaldu ayam yang digunakan dalam soto klaten memiliki cita rasa yang khas dan nikmat. Kaldu tersebut diolah dengan sempurna dengan tambahan rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, dan jahe yang memberikan aroma yang menggugah selera.

Sumber: PergiKuliner.com

Selain kuah kaldu yang lezat, soto Klaten juga memiliki tambahan bahan-bahan pelengkap yang khas. Dalam satu mangkuk soto Klaten, kamu akan menemukan irisan daging ayam atau sapi yang lembut, tauge, serta taburan bawang goreng yang memberikan sentuhan renyah. Semua bahan ini berpadu harmonis dalam satu hidangan yang menggoda selera. Tak hanya itu, soto Klaten juga sering disajikan dengan pelengkap tambahan seperti sate usus, telur pindang, dan kerupuk. Tambahan-tambahan ini memberikan variasi rasa dan tekstur yang menambah kenikmatan saat menikmati soto Klaten.

3. Nasi Liwet Solo

Kamu pasti bingung kan, kok nasi liwet jadi masakan khas Jawa Tengah? Sebenarnya, nasi liwet juga ada, lho, di Solo. Nasi liwet khas Solo memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari nasi liwet khas Sunda. Ciri khas nasi liwet khas Solo terletak pada cara pengolahannya. Nasi liwet Solo dimasak dengan menggunakan santan, rempah-rempah, dan daun salam yang memberikan aroma khas. Hasilnya adalah nasi yang memiliki tekstur lembut, wangi, dan agak berminyak. Nasi liwet Solo biasanya disajikan dengan berbagai lauk-pauk seperti ayam suwir, tahu, tempe, dan sayuran.

Sumber: Pinterest.com

Sementara itu, nasi liwet khas Sunda memiliki perbedaan dalam cara pengolahannya. Nasi liwet khas Sunda dimasak dengan menggunakan air, daun salam, dan bumbu halus yang memberikan cita rasa yang lebih ringan dan segar. Nasi liwet Sunda biasanya disajikan dengan ikan asin, teri, atau tempe goreng. Meskipun keduanya disebut nasi liwet, tetapi ciri khas dan cara penyajiannya membedakan nasi liwet khas Solo dengan nasi liwet khas Sunda. Keduanya memiliki kelezatan dan kenikmatan tersendiri yang dihargai dalam budaya kuliner masing-masing daerah.

4. Gethuk

Gethuk cukup populer di kalangan orang Indonesia dan menjadi salah satu hidangan khas Jawa Tengah yang bercita rasa manis. Gethuk adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan gula kelapa. Sejarah singkat gethuk bermula dari masa lampau di Jawa Tengah. Gethuk menjadi hidangan yang sering disajikan dalam upacara adat, seperti selamatan atau perayaan tertentu. Awalnya, gethuk diolah dengan cara yang cukup sederhana, yaitu menghaluskan ketela pohon yang kemudian dicampur dengan gula kelapa. Namun seiring berjalannya waktu, gethuk juga mengalami inovasi dalam variasi rasa dan bentuknya.

Sumber: Sajiansedap.grid.id

Kini, gethuk hadir dalam berbagai varian rasa dan bentuk yang menarik. Selain varian rasa manis, gethuk juga dapat ditemukan dalam rasa gurih atau bahkan dengan tambahan bahan-bahan seperti kelapa parut, kacang, atau biji-bijian. Gethuk menjadi camilan yang populer dan banyak disukai karena kelezatannya yang unik serta tekstur yang kenyal.

5. Tempe Mendoan

Masakan khas Jawa Tengah yang populer lainnya adalah tempe mendoan. Tempe mendoan berasal dari daerah Jawa Tengah, tepatnya di sekitar kota Banyumas. Perbedaan utama antara tempe mendoan dan tempe goreng biasa terletak pada proses pengolahannya. Tempe mendoan diolah dengan cara yang lebih ringan dan tidak terlalu lama dibalur tepung, sehingga masih mempertahankan kelembutan dan kekenyalan tempe. Kemudian, tempe tersebut digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kekuningan dengan bagian luar yang renyah. Di sisi lain, tempe goreng biasa memiliki proses penggorengan yang lebih lama dengan baluran tepung yang lebih tebal. Hasilnya adalah tempe yang lebih keras dan berkulit renyah secara keseluruhan.

Sumber: Pinterest.com

Selain itu, bumbu yang digunakan pada tempe mendoan juga memiliki perbedaan. Tempe mendoan biasanya dibaluri dengan bumbu yang terdiri dari bawang putih, garam, dan ketumbar yang dihaluskan. Bumbu ini memberikan aroma yang khas dan sedikit pedas. Tempe mendoan sering disajikan dengan sambal khas Jawa Tengah dan acar timun sebagai pelengkap. Kelezatan tempe mendoan terletak pada kombinasi tekstur yang lembut di bagian dalam dan renyah di bagian luar, serta cita rasa yang gurih dan sedikit pedas dari bumbunya.

6. Brekecek

Brekecek merupakan masakan khas Cilacap, Jawa Tengah. Cita rasa khas brekecek terletak pada perpaduan yang unik antara gurih, pedas, dan segar. Brekecek adalah hidangan berbahan dasar ikan, seperti ikan tenggiri atau ikan kakap, yang dimasak dengan menggunakan bumbu khas. Bumbu yang digunakan terdiri dari rempah-rempah seperti lengkuas, jahe, serai, dan daun jeruk, yang memberikan aroma yang harum dan khas. Selain itu, keunikan brekecek terletak pada penggunaan buah belimbing wuluh yang memberikan sentuhan segar dan sedikit keasaman pada hidangan ini.

Sumber: Cookpad.com/id/pengguna/2756610

Cita rasa brekecek menggabungkan kelezatan ikan yang lezat dan gurih dengan perpaduan rempah-rempah yang khas dan rasa segar dari buah belimbing wuluh. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi hangat dan pelengkap seperti sayur bayam, tahu goreng, dan sambal terasi. Dengan keunikan citarasa dan bahan-bahan tradisional yang digunakan, brekecek menjadi hidangan yang populer dan dicari di Cilacap.

7. Sate Buntel

Sate buntel adalah salah satu masakan khas Jawa Tengah populer yang berasal dari daerah Solo. Sate buntel memiliki ciri khas unik yang membedakannya dari sate pada umumnya. Dalam sate buntel, daging yang digunakan adalah daging sapi yang telah dihaluskan dan dicampur dengan bumbu rempah khas. Kemudian, daging sapi yang telah dihaluskan tersebut dibalut menggunakan jaringan lemak yang melingkari daging seperti "buntel", sehingga memberikan tekstur dan cita rasa yang berbeda.

Sumber: PergiKuliner.com

Proses pembuatan sate buntel membutuhkan keahlian khusus agar bisa membentuk daging sapi yang halus menjadi "buntel" dengan rapi. Setelah itu, sate buntel dipanggang hingga matang dengan menggunakan arang, yang memberikan aroma khas dan kesan asap yang lezat. Sate buntel sering disajikan dengan bumbu kacang yang kaya rasa dan sedikit pedas, serta ditambahkan dengan irisan bawang merah dan daun bawang sebagai pelengkap. Kelezatan sate buntel terletak pada tekstur lembut daging yang dipadu dengan aroma rempah yang sedap, serta kelembutan lemak yang melingkari daging.

Itulah tujuh masakan khas Jawa Tengah yang populer. Jika kamu ingin menikmati masakan khas Jawa Tengah, selain datang ke daerahnya langsung, kamu juga bisa menikmati aneka masakan khas Jawa Tengah di sekitarmu. Gunakan aplikasi PergiKuliner untuk mencari restoran dengan masakan khas Jawa Tengah di sekitar kamu. Dengan aplikasi PergiKuliner, kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai restoran yang menyajikan hidangan khas Jawa Tengah, seperti nasi gudeg, soto klaten, tempe mendoan, dan lainnya.

Nikmati kelezatan kuliner Jawa Tengah tanpa harus pergi jauh. Dengan hanya beberapa sentuhan di aplikasi PergiKuliner, kamu dapat menemukan tempat makan yang menyajikan masakan khas Jawa Tengah dengan cita rasa autentik. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi dan menikmati keanekaragaman kuliner Jawa Tengah melalui aplikasi PergiKuliner.