Italia adalah salah satu negara yang berhasil membawa
makanan khas Italia ke kancah internasional. Dengan kualitas bahan baku yang
bermutu tinggi, membuat makanan khas Italia kerap dikaitkan dengan dengan
makanan yang harganya mahal dan berkualitas mewah. Apakah kamu termasuk
penggemar makanan Italia? Disadari atau tidak, makanan Italia juga memiliki
ciri khas dan karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan makanan dari
negara-negara lain. Penggemar makanan Italia kira-kira sudah tahu belum nih,
apa saja ciri khas makanan Italia? Jangan cuma jadi penikmat saja, tetapi ketahui
juga ciri khas makanan Italia seperti berikut ini:
Sumber: Kulineria.com
1. Penggunaan Minyak Zaitun
Minyak zaitun memang identik dengan makanan Italia.
Khususnya dalam pembuatan pasta, salad, dan tumisan khas Italia kerap
menggunakan minyak zaitun. Hal ini bukan tanpa alasan, penggunaan minyak zaitun
karena minyak zaitun dianggap lebih sehat dibandingkan minyak goreng biasa.
Selain itu, penggunaan minyak zaitun dapat memberikan aroma yang kuat pada
makanan khas Italia. Biasanya jenis minyak zaitun yang kerap digunakan oleh
orang-orang Italia adalah extra virgin olive oil. Sebab minyak jenis diyakini
lebih sedikit kandungan radikal bebas dan bahan kimia yang ada di dalamnya.
2. Tidak Terpisahkan Dengan Pasta
Sumber: Thespruceeats.com
Setiap negara tentu memiliki makanan pokok masing-masing.
Begitu pun dengan Italia yang menjadikan pasta sebagai makanan pokok mereka.
Pasta merupakan makanan khas Italia yang terbuat dari tepung gandum. Orang
Italia biasanya membuat pasta tanpa bantuan mesin dan disajikan sebagai masakan
rumahan. Akan tetapi, jenis dan bentuk pasta cenderung berbeda-beda di setiap
daerah. Misalnya, pasta dari Italia bagian selatan biasanya cenderung lebih
tebal dan keras dibanding pasta dari Italia bagian utara. Selain itu, di Italia
bagian selatan biasanya pasta disajikan dengan saus tomat, sedangkan di Italia
bagian utara dimasak dengan mentega dan keju.
3. Identik Dengan Porsi Kecil
Makanan Italia biasanya dibuat dengan bahan yang sederhana, namun
sudah dapat menghasilkan berbagai jenis makanan yang lezat. Selain itu, makanan
Italia juga identik dengan porsi yang kecil, namun mengenyangkan. Hal ini
dikarenakan makanan Italia banyak menggunakan bahan-bahan dari keju dan tepung
gandum yang tinggi serat. Sehingga membuat perut kenyang lebih cepat dan
terjaga dari rasa lapar. Selanjutnya, untuk makanan yang berbahan dasar daging terutama
yang dipanggang, juga jarang disajikan dengan porsi besar. Sebaliknya justru
daging akan dipotong tipis-tipis dan kecil.
4. Roti Adalah Makanan Pokok
Sumber: Thespruceeats.com
Selain pasta, roti juga merupakan makanan pokok masyarakat
Italia. Hampir di seluruh bagian Italia, masyarakatnya mengonsumsi roti sebagai
makanan pokok. Roti biasanya dimakan tanpa butter, melainkan saus khusus yang diletakkan
di atas piring. Roti khas Italia haruslah dibuat oleh tukang roti professional,
sehingga masyarakat biasa tidak bisa membuatnya sendiri di rumah. Selain itu,
pembuatan roti khas Italia juga membutuhkan banyak kayu bakar atau batu bara,
yang biayanya mahal jika ingin membuat roti dirumah. Roti khas Italia juga
memiliki bentuk yang unik dan rasa yang lezat. Beberapa varian roti khas Italia
diantaranya ada rosetta, ciabatta, cornette, friselle, dan foccasia.
5. Penggunaan Bahan-Bahan Fresh
Makanan Italia selalu menggunakan bahan-bahan yang fresh
pada setiap masakannya. Hal ini dikarenakan masyarakat Italia menghargai cita
rasa alami pada masakan. Maka dari itu, bahan-bahan yang digunakan haruslah
fresh yang bebas dari bahan pengawet dan bahkan tanpa pembekuan dalam freezer.
Selain itu, masyarakat Italia juga terbiasa memasak dengan teknik cepat guna
mempertahankan rasa dan tekstur alami dari bahan yang digunakan. Memasak dengan
teknik cepat juga menghindari pemborosan akibat penggunakan kompor gas atau batu
bara yang berlebihan.
6. Sayuran dan Buah Adalah Lauk Utama
Orang-orang Italia sangat menyukai sayur dan buah-buahan.
Hal ini terlihat dari penggunaan sayuran sebagai lauk utama pada setiap makanan
khas Italia. Biasanya jenis sayuran yang dijadikan lauk utama antara lain
tomat, terong, brokoli, kale, radicchio, dan kembang kol. Sementara itu,
buah-buahan kerap dijadikan sebagai makanan penutup pada urutan hidangan
makanan Italia. Tak heran jika masyarakat Italia banyak yang berumur panjang
dan awet muda, karena masyarakatnya memang gemar mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
7. Keju Sebagai Pengganti Daging
Sumber: True-italian.com
Bagi penggemar makanan Italia tentu sudah sering menemukan
bahan keju pada masakan khas Italia. Hampir di setiap makanan Italia, seperti
pasta, pizza, dan lasagna menggunakan keju di dalamnya. masyakarat Italia memang
lebih menyukai keju sebagai pengganti daging. Namun, keju yang digunakan adalah
keju khas Italia yang diolah sendiri oleh masyarakat di sana. Saking gemarnya
masyarakat Italia akan keju, bahkan Italia memiliki lebih dari 500 varian keju
lokal yang diproduksi secara rumahan. Namun, jenis keju yang paling umum dan
bahkan populer di dunia adalah keju mozzarella, ricotta, dan pecorino.
8. Penggunaan Bumbu Rempah dan Herba
Ciri khas makanan Italia adalah aroma yang kuat dan khas.
Hal ini ternyata berasal dari penggunaan bumbu rempah dan herba yang ada dalam
setiap masakan khas Italia. Rempah-rempah yang paling banyak digunakan
diantaranya adalah cengkeh, saffron, pala, dan kayu manis. Terkadang, masyarakat
Italia juga menggunakan bawang putih untuk mempertajam aroma dan kulit buah
segara untuk memperkaya rasa pada makanan dari olahan daging. Sementara itu,
untuk herba yang paling sering digunakan dalam bumbu masakan Italia adalah
thyme, peterseli, rosemary, daun basil, dan sage.
Itulah ciri khas makanan Italia yang harus kamu ketahui. Sudahkah kamu teringat kembali makanan Italia terakhir yang kamu rasakan? Jika kamu ingin mencoba makanan Italia, PergiKuliner sudah menyiapkan beberapa rekomendasinya di bawah ini.