Arti Informasi yang Tertera pada Kemasan Kopi yang Kamu Beli

8 November 2018 | 0 Komentar
Demam kopi nampaknya nggak akan pernah padam karena semakin hari, pecinta kopi semakin bertambah. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya orang yang datang ke kedai kopi, baik itu untuk menikmati secangkir kopi atau untuk membeli kopi kemasan yang akan diseduh sendiri di rumah. Beberapa kedai kopi memang menyediakan kopi kemasan sendiri sehingga mempermudah kita ketika ingin membeli kopi kemasan setelah mencoba kelezatan kopi yang ada di kedai tersebut. Tetapi bagi pemula, ketika dihadapkan dengan kemasan kopi, kerap kali kita merasa kebingungan dengan istilah-istilah yang tertera pada kemasan tersebut karena nggak tahu artinya. Oleh karena itu, agar kamu nggak kebingungan lagi ketika akan membeli kopi kemasan, sebaiknya kamu pelajari terlebih dahulu istilah yang sering ada pada kemasan kopi tersebut ya. Simak yuk penjelasannya berikut ini!



Sumber : Dikemas.com

1. Jenis kopi

Istilah pertama adalah jenis kopi. Jenis kopi ini terbagi menjadi dua, yakni single origin dan blend. Single origin berarti kopi tersebut berasal dari satu daerah yang sama, misalkan saja kopi Aceh Gayo, Papua Wamena, Bali Kintamani, Java Arabica dan lain sebagainya. Jika nggak ada nama daerah yang tercantum, maka kopi tersebut adalah jenis kopi blend yang memadukan beragam jenis single origin ke dalam satu kemasan kopi.



2. Cupping Notes

Setelah itu ada cupping notes atau tasting notes. Cupping notes ini merupakan deskripsi rasa kopi yang ditentukan setelah proses cupping oleh para Q-Grader. Keakuratan cita rasa kopi yang diberikan memang nggak bisa 100% karena masing-masing orang punya lidah yang berbeda, tapi cupping notes ini bisa dikatakan valid. Biasanya cupping notes dituliskan dalam bahasa Inggris. Dengan adanya deskripsi rasa kopi tersebut, kamu bisa mengetahui rasa apa yang akan kamu icip nantinya.



3. Tanggal dan Level Sangrai

Semua kemasan makanan dan minuman pasti ada tanggal kadaluarsanya. Tapi pada kemasan kopi, nggak hanya tertera tanggal kadaluarsanya saja, tapi juga tertera tanggal pada saat menyangrai biji kopi tersebut (roasted date) beserta level sangrainya (roasted type). Ada tiga level sangrai kopi, yakni light, medium dan dark. Semakin tinggi level sangrainya, maka semakin pahit cita rasanya. Hal ini berlaku untuk kopi dalam bentuk biji dan juga kopi bubuk.



4. Tingkat Kehalusan

Kopi bisa dijual dalam bentuk biji kopi maupun bubuk kopi. Jika kamu membelinya dalam bentuk bubuk, nantinya akan ada keterangan tingkat kehalusan penggilingan, mulai dari fine, medium, dan coarse. Tingkat kehalusan penggilingan ini bisa kamu pilih sesuai dengan metode penyeduhan yang kamu inginkan nanti. Jika memilih metode brewing, maka pilih coarse yang kasar. Tapi jika ingin membuat espresso, maka pilihlah tingkat fine.


5. Acidity dan Body

Terakhir adalah informasi mengenai acidity dan bold yang diberikan dalam bentuk tingkatan level. Acidity merupakan tingkat keasaman pada kopi yang akan muncul setelah kamu mencicipnya. Sedangkan body adalah tingkat tekstur kekentalan dari kopi tersebut. Semakin tinggi body kopi, maka semakin kental tekstur kopi tersebut saat kamu icip.

 

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa saja arti informasi yang ada pada kemasan kopi? Jadi, jangan sampai bingung lagi ya teman PergiKuliner! Dan jangan lupa mampir ke coffee shop di bawah ini ya!

Caribou Coffee

Koultoura Coffee

Tanamera Coffee Roastery

Giyanti Coffee Roastery

Dua Coffee


Topik artikel ini: