Bolehkah Kita Berbuka Puasa dengan Kopi?

Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat populer di dunia. Minuman ini memiliki ciri khas aroma yang sangat wangi dengan rasa unik yang enak. Selain disukai karena aroma dan rasanya, kopi juga disukai oleh masyarakat karena memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Mulai dari bisa melepaskan rasa stres hingga bisa memberikan efek meningkatkan mood. Minuman ini bisa membuat para penggemarnya ketagihan sehingga ada sebagian orang yang tidak bisa melewatkan satu hari pun tanpa minum kopi. Sayangnya, saat puasa kita tidak bisa menikmati minuman ini kapan saja. Kita baru bisa mengonsumsi kopi setelah berbuka puasa. Tapi sebenarnya apakah kita boleh berbuka puasa dengan kopi? Mari kita cek jawabannya bersama-sama!

^{Sumber: pergikuliner.com}

Konsumsi Kopi setelah Makan

Berbuka puasa dengan kopi sebenarnya boleh-boleh saja asalkan kamu tidak langsung meminumnya sebagai minuman takjil. Mengonsumsi kopi saat perut sedang kosong sangatlah tidak disarankan, terutama bagi orang-orang yang mengalami masalah dalam sistem pencernaannya. Disarankan untuk mengonsumsi makanan terlebih dahulu sebelum minum kopi. Dengan begitu, lambung bisa terlapisi dengan makanan sebelum akhirnya kopi diminum. Makanan yang dikonsumsi bisa berupa makanan ringan seperti takjil jajanan tradisional ataupun makanan berat.

Lebih Aman Minum Kopi 1-2 Jam setelah Berbuka Puasa

Berbuka puasa dengan kopi boleh saja asalkan kamu mengonsumsinya 1-2 jam setelah berbuka puasa. Jeda waktu ini dinilai lebih aman sehingga kamu bisa dengan leluasa mengonsumsi kopi karena tubuh sudah beradaptasi dengan makanan yang masuk setelah berbuka puasa. Meskipun sebenarnya kondisi tubuh seseorang berbeda-beda, lebih baik memberikan jeda yang agak lama supaya kondisi tubuh sudah stabil setelah berpuasa. Misalkan saja, kamu baru menyeruput kopi setelah selesai shalat tarawih.

Pilih Kopi yang Kafein dan Tingkat Asamnya Rendah

Kita sebenarnya dibolehkan untuk berbuka puasa dengan kopi, asalkan kita memilih kopi dengan kandungan kafein dan tingkat asam yang rendah. Jenis kopi arabika lebih disarankan untuk dikonsumsi selama bulan Ramadhan dibandingkan kopi robusta, karena kadar kafeinnya yang jauh lebih rendah. Harga kopi arabika memang lebih mahal jika dibandingkan dengan kopi robusta, tapi pastinya akan lebih aman bagi lambung selama berpuasa. Lebih bagus lagi jika kamu memiliki decaf coffee yang merupakan varian kopi yang di dalamnya hampir tidak terdapat kafein. Dengan begitu, minum kopi akan aman di lambung ketika kamu berbuka puasa.

Tambahkan Susu atau Krim ke Dalam Minuman Kopi

Berbuka puasa dengan kopi juga diperbolehkan jika kamu menambahkan susu atau krim ke dalam minuman kopi yang akan dikonsumsi. Dengan menambahkan susu atau krim, komposisi minuman kopi akan berubah. Komposisi kopi akan berkurang karena adanya campuran susu atau krim. Dengan begitu, minuman kopi akan lebih aman untuk dikonsumsi. Penambahan susu atau krim juga bisa melapisi bagian dinding lambung supaya nantinya tidak bersentuhan langsung dengan kopi. Selain itu, tambahan susu atau krim juga bisa mempermanis minuman kopimu saat berbuka puasa.

Itulah jawaban dari banyaknya pertanyaan mengenai bolehkah kita berbuka puasa dengan mengonsumsi kopi. Buat kamu yang ingin menyeruput minuman kopi setelah berbuka puasa, di bawah ini beberapa rekomendasi coffee shop yang menyajikan kopi enak. Yuk, mampir!