Daifuku merupakan salah satu dessert khas Jepang berupa mochi yang saat ini sedang viral karena wara-wiri di media sosial. Makanan khas Jepang dalam satu tahun belakangan memang sedang banyak diperbincangkan karena memiliki tampilan, rasa, dan tekstur yang berbeda jika dibandingkan dengan kuliner-kuliner khas Asia lainnya. Ditambah lagi banyaknya restoran atau kedai makan hingga Swalayan khas Jepang yang menjamur di beberapa kota besar di Indonesia membuat ragam kuliner Jepang semakin dikenal.
Kepopuleran daifuku mochi muncul sejak beberapa selebgram membelinya di Swalayan Jepang ternama di
Jakarta. Ketika mereka mencicipnya, rasa dari daifuku ini cukup mencengangkan
sehingga membuat orang-orang yang melihatnya penasaran ingin mencoba
mencicipnya sendiri. Lantas seperti apa sih daifuku mochi yang banyak diperbincangkan
ini? Coba kita lirik penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Daifuku?
Sumber: Sakura.co
Daifuku merupakan camilan
yang termasuk dalam wagashi atau mochi. Kuliner ini dibuat dengan bahan dasar
tepung mochiko yang dikukus terlebih dahulu baru kemudian diberi campuran gula
dan air. Setelah semuanya tercampur rata, adonan akan dibentuk bulat dan di
dalamnya diberi isian. Supaya daifuku tidak lengket satu sama lain, maka adonan
yang sudah dibentuk dan diberi isian tersebut akan digulingkan atau ditaburi
dengan tepung maizena yang sebelumnya sudah disangrai hingga matang sehingga
tidak memiliki bau atau aroma khas tepung lagi. Daifuku bisa disimpan dalam
suhu ruangan karena tahan hingga kurang lebih 3 hari. Tapi jika disimpan di
dalam kulkas, daifuku bisa bertahan hingga satu minggu lamanya.
Ada Banyak Jenisnya
Sumber: Justonecookbook.com
Daifuku ternyata tidak hanya punya satu varian saja. Ada banyak jenis daifuku yang ada di Jepang. Dari banyaknya jenis daifuku, yang paling populer di Indonesia adalah ichigo daifuku atau yang mochi strawberry. Ciri khas ichigo daifuku adalah bagian tengahnya yang memiliki buah strawberry utuh sehingga rasa dan teksturnya menjadi sangat unik dan berbeda.
Tekstur dari ichigo daifuku memiliki perpaduan dari tekstur kenyal mochi dan empuknya strawberry. Sedangkan dari rasanya ada perpaduan rasa manis dan asam yang bercampur menjadi satu. Selain ichigo daifuku, jenis lainnya yang juga populer adalah azuki daifuku yang dibuat dengan isian kacang merah. Ada juga daifuku kusa yang menggunakan isian mugwort. Beda isiannya, maka rasa dari daifuku ini juga ikut berbeda.
Sudah Ada Sejak Zaman Edo
Sumber: Buzzfeed.com
Daifuku ini sudah ada sejak Zaman Edo atau sekitar tahun 1603-1867 dan hingga kini masih tetap ada karena memang masih banyak pembuat daifuku di Jepang sehingga keberadaan camilan ini tidak pernah hilang. Daifuku pertama kali muncul dengam bentuk yang lebih besar dari sekarang karena dianggap sebagai camilan yang mengenyangkan pada masa itu. Hal ini diperkuat dari nama daifuku yang awalnya bernama harubuto-mochi atau yang diartikan sebagai perut gemuk karena bentuknya yang memang cukup besar.
Nama
harubuto ini juga mempresentasikan kondisi dari orang-orang pada masa tersebut
yang dinilai bisa menjadi gemuk setelah mengonsumsi camilan daifuku ini
dikarenakan bahan dasarnya adalah tepung. Awalnya daifuku dibuat dengan isian
pasta kacang merah karena pada masa itu kacang merah sangat mudah didapat.
Itulah sekilas informasi mengenai daifuku alias mochi khas Jepang. Nah, kalau kamu ingin mencicipi mochi enak atau aneka dessert khas Jepang lainnya, PergiKuliner punya rekomendasinya di bawah ini!