Membahas Sambal Tempoyak, Si Pedas yang Berasal Dari Buah Durian
Durian menjadi king fruit yang keradaannya kerap kali diburu saat musimnya. Buah durian memang memiliki tampilan yang unik karena bentuknya yang berduri pada bagian luar. Hanya saja untuk bagian dalamnya alias daging buahnya ini memiliki tekstur daging yang lembut dengan aroma wangi yang sangat menggoda. Durian bisa disantap begitu saja, tapi bisa juga diolah menjadi olahan-olahan kuliner lezat, mulai dari es krim durian, pancake durian, hingga tempoyak. Hayo, siapa di antara kamu yang sudah pernah atau bahkan menggemari olahan durian yang satu ini? Tempoyak merupakan salah satu olahan durian yang dibuat dengan cara difermentasikan terlebih dahulu sebelum disantap.
Sumber : Akamaized.net
Olahan durian ini banyak dijumpai di daerah-daerah yang ada di Pulau Sumatera, terutama Sumatera Selatan. Proses pembuatan tempoyak sangat sederhana sekali karena masih menggunakan cara tradisional. Tempoyak ini biasanya dibuat menjadi sambal sehingga bisa disantap dengan nasi putih hangat. Untuk membuat sambal tempoyak pastinya dibutuhkan tempoyak dan bahan-bahan untuk membuat sambal. Pertama-tama, daging buah durian dicampurkan dulu dengan garam lalu didiamkan dalam wadah tertutup selama kurang lebih satu minggu, setelah tempoyak sudah jadi, kamu bisa meracik bahan-bahan sambal seperti bawang merah, bawang putih, cabai keriting, cabai rawit, gula dan garam. Lalu nantinya disaat terakhir, tambahkan tempoyak sehingga menjadi sambal tempoyak.
Sumber : Tastemade.com
Perpaduan tempoyak dan sambal ini menghadirkan cita rasa yang pastinya sangat berbeda karena kamu bisa merasakan rasa asam, pedas dan manis sekaligus. Belum lagi adanya aroma rempah-rempah yang membuat sajian sambal tempoyak ini akan terasa berbeda. Ada satu fakta unik yang dimiliki oleh sambal tempoyak yakni meskipun namanya sambal, tapi pada kenyataannya sambal tempoyak bisa diolah lagi menjadi beragam kuliner khas Indonesia dengan menambahkan bahan-bahan tambahan lainnya seperti ikan, teri, udang, hingga petai. Jadi bisa dikatakan kalau sambal tempoyak ini bisa dijadikan sebagai bumbu dasar yang praktis untuk digunakan. Tentu saja baik itu sambal tempoyak murni atau sudah dijadikan aneka olahan tradisional lainnya, tetap saja sambal tempoyak selalu disantap dengan nasi putih hangat.
Sumber : Primarasa.co.id
Bagi kamu yang merasa kerepotan untuk membuatnya, tak perlu khawatir karena sekarang ini sambal tempoyak sudah bisa dijumpai dalam bentuk kemasan botol atau plastik sehingga kamu tinggal membeli dan menyantapnya. Fakta kalau sambal tempoyak sudah banyak dijual dalam bentuk kemasan ini membuktikan kalau minat masyarakat akan sambal tempoyak semakin tinggi sehingga membuatnya dijadikan makanan kemasan. Sambal tempoyak kemasan bisa dijumpai di toko oleh-oleh karena sambal tempoyak banyak diburu sebagai oleh-oleh khas Sumatera. Tapi selain di toko oleh-oleh, kamu sekarang juga bisa membelinya secara online kok. Jadi tak perlu khawatir tidak bisa icip sambal tempoyak ya!
Sekarang sudah tahu bukan bagaimana fakta dari kuliner khas Indonesia yang satu ini? Semoga dengan adanya informasi di atas, pengetahuan akan kuliner Indonesia kamu jadi bertambah ya. Buat kamu yang suka makan masakan Indonesia bisa datang ke salah satu tempat makan di bawah ini aja ya!