Mengenal Bumbu Khas yang Wajib Ada Pada Masakan Jepang
Keunikan rasa yang khas dari masakan Jepang tentu tidak dapat terlepas dari bumbu rahasia yang terdapat di dalamnya. Kalau Teman PergiKuliner sering lihat acara-acara memasak di TV, masakan Jepang memang memiliki bumbu khas yang tidak begitu rumit dengan cara pembuatannya yang terlihat mudah dan sederhana. Ya, orang Jepang memang dikenal sangat tidak suka membuang-buang waktu sehingga dalam hal memasak pun mereka lebih menyukai masakan yang praktis dan cepat saji. Tetapi dibalik kemudahan dan kepraktisan itu mereka tetap tidak meninggalkan cita rasa asli dari masakan Jepang. Kira-kira bumbu apa saja sih yang berhasil membuat masakan Jepang menjadi begitu khas? Ternyata ini dia 6 jenis bumbu yang selalu digunakan dalam masakan Jepang:
sumber: pergikuliner.com
1. Wasabi
Jika kamu penggemar sushi dan sashimi tentu tidak asing lagi dengan bumbu wasabi. Warnanya hijau pekat dan terdapat 3 jenis wasabi yang umum diketahui dalam masakan Jepang yakni wasabi frozen yang masih berbentuk akar wasabi, wasabi bubuk yang biasa digunakan sebagai bumbu untuk melumuri ikan atau daging, serta wasabi pasta yang biasa dicampurkan pada lobak dan jenis bahan lain. Faktanya, tujuan dari penggunaan wasabi dalam masakan Jepang ini adalah untuk mematikan bakteri-bakteri yang melekat pada daging mentah. Rasa dan aroma dari wasabi dikenal sangat pedas dan menyengat di hidung sehingga bisa dibilang juga wasabi ini merupakan sambalnya khas Jepang.
2. Gari
Kalau kamu sering melihat potongan jahe tipis yang terdapat pada setiap makanan sushi maka itulah yang disebut gari. Warnanya yang identik merah muda ternyata diperoleh secara alami dari irisan akar jahe tipis yang sudah dibaluri dengan cuka. Kalau ibarat masakan Indonesia sendiri gari ini bisa disebut juga sebagai acar yang berguna untuk penyegar dikala memakan sushi dan juga sebagai antibakteri.
3. Kaiso
Kaiso berarti rumput laut. Di
dalam masakan Jepang terdapat 3 bentuk kaiso yang memiliki peranan penting
yaitu nori berupa lembaran rumput laut kering yang sudah sangat dikenal dan
sering digunakan untuk membungkus sushi atau bola nasi. Kedua, ada konbu yang
berbentuk lembaran rumput laut yang masih utuh dan berukuran besar biasanya
digunakan sebagai bumbu kaldu sup atau hot pot. Terakhir, ada wakame yaitu
rumput laut kering yang biasa digunakan untuk bumbu sup miso atau salad
sunomono dan sebelum digunakan umumnya wakame ini harus direndam dahulu ke
dalam air rebusan.
4. Shoyu
Shoyu atau sering disebut juga
kecap asin, telah digunakan sebagai bumbu masakan sejak abad ke 16. Shoyu ini
terbuat dari rebusan kacang kedelai yang telah dihancurkan dan ditambahkan
dengan air garam dan rice kouji. Kemudian proses tersebut diulang berulang kali
hingga menghasilkan sebuah cairan kental bernama shoyu. Karena proses
pembuatannya yang berkali-kali membuat shoyu ini dapat bertahan cukup lama. Ada
beberapa jenis shoyu yang bisa digunakan sesuai selera dan jenis masakan yaitu
koikuchi (shoyu standar), usukuchi (shoyu dengan rasa agak asin), sashimi shoyu
(berwarna hitam dan lebih manis), tamari shoyu (rasa lebih gurih dan lebih
kental), gen-en shoyu (shoyu dengan sedikit garam), dan shiro shoyu (rasa lebih
ringan dan tidak mengubah warna masakan).
5. Miso
Miso merupakan
bumbu pasta khas Jepang yang memiliki bahan yang sama dengan shoyu namun
memiliki cara pembuatan yang berbeda. Miso terbuat dari campuran kacang
kedelai, garam, dan rice kouji yang telah difermentasi. Kalau di Indonesia
sendiri miso ini sebenarnya hampir mirip dengan bumbu tauco. Hanya saja bumbu
tauco khas Jepang ini mempunyai rasa yang cukup varian tergantung pada tambahan
bahan dan lama waktu penyimpanan. Miso terbagi menjadi 2 jenis yaitu shiru miso
atau miso putih yang teksturnya agak lembut dan halus. Sementara, Aka miso atau
miso merah mengandung banyak garam dan memiliki rasa yang lebih kuat.
6. Su
Su merupakan cuka nasi yang sangat
penting dalam masakan Jepang. Bumbu su dikenal memiliki warna agak keemasan
dengan aroma lembut dan rasa yang sangat kuat. Su umumnya digunakan sebagai
bumbu dalam nasi sushi, sunomono, sayuran, seafood, dan beberapa jenis
appetizer lainnya. Su sendiri sangat bermanfaat untuk melancarkan proses
pencernaan dan membantu mensterilisasikan makanan. Bahkan di beberapa
kesempatan, su ini juga berfungsi untuk mengawetkan makanan, mengurangi bau
amis pada ikan, dan melunakkan daging.
Itu dia enam bumbu khas yang wajib ada di dalam masakan Jepang. Bagai sayur kurang garam, tidak lengkap rasanya bila salah satu bumbu tersebut hilang begitu saja di dalam sajian masakan Jepang. Nah, buat teman PergiKuliner yang mau nyobain rasa masakan Jepang yang autentik, nggak perlu khawatir karena PergiKuliner sudah menyiapkan rekomendasinya buat kamu di bawah ini!
Mau tau dimana saja restoran Jepang enak di wilayah JABODETABEK, Bandung dan Surabaya? Cek pergikuliner.com dulu ya sebelum pergi kulineran!