Bagi penyuka kuliner khas Korea,
pastinya beberapa di antara Teman Kuliner ada yang sudah tahu tentang jumeok bap
ini. Jumeok bap adalah salah satu kuliner khas Korea yang terbilang cukup
populer karena sering wara-wiri di drama Korea dan juga bisa dengan mudah
dijumpai di restoran-restoran Korea yang ada di Indonesia. Kuliner ini punya
tampilan yang unik serta rasa yang bisa membuat kita ketagihan untuk
menyantapnya. Menjadi kuliner yang cukup populer, Teman Kuliner harus mengenal
lebih dalam lagi nih mengenai jumeokbap ini.
Sumber: Cbmpress.com
Populer Sejak Tahun 1990
Jumeokbap adalah kuliner khas Korea yang sebenarnya sudah
ada sejak puluhan tahun yang lalu. Bahkan sebelum masa peperangan Korea
terjadi. Kuliner ini sangat mudah dibuat, bahannya bisa didapat di dapur rumah,
dan pastinya bahan yang digunakan tidak ribet. Inilah yang menjadikan jumeok
bap sangat disukai. Meski sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, tapi kuliner
ini justru baru populer di tahun 1990-an. Kepopuleran jumeokbap ternyata
dipengaruhi dari pengaruh kuliner Jepang yang mulai menyebar di Korea dan pada
saat itu, onigiri sedang naik daun alias sedang banyak digandrungi oleh
masyarakat Korea.
Nasi Kepal Ala Korea
Onigiri dikenal sebagai nasi kepal
asal Jepang, sedangkan jumeokbap dikenal sebagai nasi kepal ala Korea. Meski
sudah ada sejak lama, tapi kepopuleran jumeokbap memang dipengaruhi dari
kepopuleran onigiri. Saking populernya, kedua kuliner ini bisa dengan mudah
dijumpai di beberapa kedai makan atau minimarket yang ada di Korea. Jadi di
mana ada onigiri pasti juga ada jumeokbap. Tapi jangan tertipu ya Teman Kuliner,
keduanya ini punya tampilan dan rasa yang jauh berbeda.
Sumber: Pergikuliner.com
Perbedaan Jumeokbap dan
Onigiri
Walaupun sama-sama dibuat dari bahan dasar naai putih dan nori alias rumput laut kering, tapi keduanya tak sama. Onigiri memiliki ciri khas bentuk segitiga, sedangkan jumeokbap memiliki bentuk bulat. Selain itu, onigiri menggunakan nori dalam bentuk utuh, sedangkan jumeokbap menggunakam nori yang sudah dihaluskan secara kasar. Tak hanya itu saja, jumeokbap juga tidak memiliki isian pada bagian dalam tengahnya. Berbeda dengan onigiri yang di dalamnya terdapat aneka isian. Pada jumeokbap, bahan campuran akan diaduk menjadi satu bersama dengan nasi sehingga ketika di makan, rasanya akan lebih merata.
Punya Arti Nama yang Unik
Nama jumeokbap ini punya arti yang
sangat unik. "Jumeok" dalam bahasa Korea memiliki arti kepalan tangan. Sedangkan "bap" dalam bahasa Korea berarti nasi. Jadi jumeok bap secara keseluruhan artinya
adalah nasi kepalan tangan. Dinamakan nasi kepalan tangan karena nasi ini
dibuat dengan cara mengepal-ngepalkan nasi di telapak tangan sehingga membentuk
seperti bulatan.
Sumber: Zipbanchan.godohosting.com
Jadi Menu Bekal Praktis
Berhubung sangat mudah dibuat dan bahan-bahannya sangat simpel sehingga jumeokbap sering dijadikan sebagai menu bekal makan siang maupun untuk bekal piknik. Selain dijadikan sebagai bekal, jumeok bap juga sangat cocok untuk disantap sebagai pendamping beragam kuliner. Di negara asalnya, jumeokbap paling sering disajikan bersama dengan daging BBQ. Tapi selain itu juga sering disajikan dengan tteokpokki dan ramen karena rasanya yang pedas bisa mengimbangi rasa jumeokbap yang gurih asin.
Sekarang Teman Kuliner sudah mengenal jumeokbap lebih dalam lagi bukan? Semoga informasi di atas bisa menambah informasi kuliner untuk Teman Kuliner. Buat Teman Kuliner yang ingin makan jumeokbap atau aneka masakan Korea lainnya, kamu bisa mengunjungi rekomendasi restoran Korea di bawah ini!