Mengenal Strawberry, Buah yang Sudah Ada Sejak Abad ke-13

Strawberry merupakan salah satu buah yang sangat populer di dunia. Pasal buah ini bisa dijumpai hampir di seluruh penjuru negara. Tidak hanya negara-negara yang ada di benua Eropa dan Amerika saja, tapi juga di negara-negara Asia seperti Indonesia. Strawberry bisa tumbuh subur di dataran tinggi dengan cuaca dingin dan sejuk. Di Indonesia, perkebunan strawberry banyak dijumpai di  kawasan di kaki gunung yang ada di Pulau Jawa.  Buah ini memiliki ciri khas warnanya yang sangat merah merona menjadikannya sangat menggugah selera. Selain itu, buah ini memiliki ciri khas adanya bintik-bintik kecil di seluruh permukaannya sehingga menjadikan tampilannya sangat unik. Sementara untuk rasanya, buah strawberry memiliki perpaduan rasa manis dan asam yang membuatmu ketagihan. Berbicara tentang asal usul buah strawberry, tahukah kamu kalau ternyata buah ini punya sejarah yang panjang sebelum menjadi terkenal seperti saat ini? Yuk, kita lihat asal usul dari buah merah yang cantik ini!

Pertama Kali Ditanam di Abad ke-13

Sumber: Puribundamalang.com

Buah strawberry diketahui pertama kali ditanam pada abad ke-13 di Eropa, tepatnya di Perancis. Meski demikian, buah ini pertama kali ditemukan di Italia di hutan belantara. Jadi buah strawberry sebenarnya merupakan tanaman liar yang tumbuh bebas di hutan-hutan yang ada di Italia. Buah ini lalu dibawa oleh orang Perancis yang mendaratkan kapalnya di Italia. Buah ini kemudian ditanam di Perancis dan lambat laun dijadikan sebagai budidaya. Ada juga yang menganggap kalau buah strawberry sebenarnya sudah ada di Italia sejak abad 234 SM. Buah ini pada zaman Yunani Kuno dianggap sebagai lambang dewi cinta oleh masyarakat setempat karena warna dan tampilannya yang sangat indah.

Penamaan Buah Strawberry

Sumber: Colostate.edu

Buah strawberry dinamakan dari bahasa Inggris kuno yang bernama ‘streawberige’ yang merupakan gabungan kata dari ‘streaw’ atau ‘strew’ yang artinya adalah sedotan. Nama ini diberikan karena buah strawberry dulunya ditanam dengan menggunakan sedotan agar buahnya terhindar dari proses pembusukan. Sedangkan untuk kata ‘berry’ disematkan karena awalnya mereka mengira kalau buah ini adalah jenis berry dikarenakan tumbuhnya dipermukaan tanah layaknya buah berry pada umumnya.  

Buah yang Terkenal di Amerika

Sumber: Yle.fi

Buah strawberry memang pertama kali ditemukan di Italia dan pertama kali dibudidayakan di Perancis, tapi buah ini justru lebih terkenal di Amerika. Uniknya, budidaya buah strawberry di Amerika Serikat menempati peringkat pertama di dunia, baru disusul oleh Rusia dan Spanyol. Buah strawberry berkembang sangat pesat pada abad ke-16 di Amerika ketimbang di Eropa. Pasalnya buah strawberry yang dibudidayakan di Amerika lebih unggul dari segi ukuran, rasa, dan tampilannya.

Buah Strawberry Ada di Indonesia Pada Tahun 1990-an

Sumber: Bbc.uk

Berbeda dengan negara-negara di Eropa dan Amerika yang sudah memiliki buah ini sejak abad ke-13-an, buah strawberry justru baru mulai dijumpai di Indonesia pada pertengahan tahun 1990-an. Sebelumnya, buah strawberry merupakan buah impor yang harganya terbilang sangat mahal di Indonesia. Baru setelah masyarakat Indonesia mulai membudidayakannya sendiri, buah strawberry menjadi lebih terkangkau oleh masyarakat karena harganya yang lebih murah dan bisa dijumpai di pasar tradisional. Buah ini kebanyakan ditanam di daerah Jawa Barat seperti Lembang dan Ciwidey karena wilayah-wilayah di Jawa Barat merupakan dataran tinggi yang sejuk sehingga cocok untuk budidaya buah strawberry. Tapi selain di Jawa Barat, perkebunan strawberry juga banyak dijumpai di Magelang, Malang, Brastagi, dan Tawamangu.

Itulah sekilas sejarah dan asal usul dari buah strawberry yang memiliki tampilan cantik sehingga sering digunakan pada olahan dessert. Semoga informasi tersebut bisa menambah pengetahuanmu! Jika ingin menyantap aneka dessert cantik dan minuman segar dari strawberry, di bawah ini ada rekemendasi tempatnya untuk kamu kunjungi!