Pie vs Pia, Bisakah Kamu Membedakan Keduanya?
Siapa
yang suka menyantap cemilan? Indonesia yang menjadi surganya kuliner memiliki
beragam cemilan, baik itu cemilan tradisional maupun asing. Kebiasaan
masyarakat Indonesia yang suka nyemil ini menjadi salah satu alasan kenapa ada
banyak sekali cemilan yang bisa dengan mudah kamu temukan di Indonesia. Jenis
cemilan yang memang banyak ditemukan adalah cemilan bercita rasa manis seperti
pie dan pia. Jika orang-orang di luar negeri, terutama negara Eropa dan Amerika
Serikat lebih suka menyantap cemilan bercita rasa manis sebagai menu dessert,
masyarakat Indonesia justru sangat jarang menyantap cemilan untuk menu dessert.
Mereka justru lebih suka menyantapnya saat sedang iseng. Berbicara tentang pia
dan pie, keduanya ini memang terdengar serupa dan seringkali orang salah
mengenalinya. Padahal keduanya sangat berbeda. Coba lihat apa saja perbedaannya yuk!
Sumber : Piaeiji.com
1. Asal
Muasalnya
Jika
dilihat dari asal muasalnya, pie dan pia sangatlah berbeda. Pie atau egg tart
merupakan cemilan yang asalnya dari China. Egg tart ini bisa dikatakan menjadi
salah satu jenis pai yang diadaptasi oleh masyarakat China dengan bentuk yang
lebih mungil jika dibandingkan pai kebanyakan. Sedangkan untuk pia merupakan
singkatan dari bakpia yang seperti kamu ketahui berasal dari daerah Yogyakarta.
Sebenarnya jika dirunutkan sejarahnya, bakpia ini juga disinyalir berasal dari
China. Tapi pendapat ini bisa dipatahkan karena di China pia merupakan roti
yang isinya daging. Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan pia khas
Yogyakarta yang isiannya kacang hijau.
2. Bahan
dan Cara Pembuatan
Untuk
bahan pembuatannya, pie dan pia sudah pasti berbeda. Untuk membuat adonan kulit
pia diperlukan bahan yang sudah difermentasikan supaya hasilnya kulitnya padat,
ditambah lagi pia harus menggunakan tepung terigu. Sedangkan untuk pie ada
bahan margarin beku dan tepung maizena kalau ingin tekstur luarnya renyah tapi
bagian dalamnya lembut. Untuk cara pembuatannya juga ada perbedaan. Pie harus
dioven dua kali setelah bagian kulitnya matang, sedangkan pia tidak perlu
dipanggang dua kali. Hanya saja, kamu perlu membolak-baliknya supaya matangnya
merata.
3. Tampilan
dan Isian
Sebenarnya
cara mudah untuk membedakannya adalah dengan melihat tampilannya luarnya karena
dari tampilan bisa terlihat perbedaan yang sangat jelas. Untuk pie, berhubung
merupakan salah satu jenis pai, maka tampilannya memang seperti pai yang berbentuk
bulat mangkok dengan bagian pinggir yang agak bergelombang atau bergerigi. Sedangkan
untuk pia tampilannya bulat agak gepeng. Kalau isiannya, untuk pie biasanya
diberi topping isian krim susu, keju, dan buah-buahan. Tapi ada juga yang
diberi isian daging sapi atau ayam cincang. Sedangkan untuk pia, isiannya
khasnya adalah kacang hijau. Tapi ada juga yang di dalamnya berisi kacang
merah, keju, durian, ubi ungu, hingga green tea.
4. Tekstur
dan Cita Rasa
Tekstur
pie dan pia tentu saja berbeda. Tekstur pie pinggiran atau kulitnya tidak mudah
hancur meski terlihat tipis. Untuk bagian dalam isiannya terbilang sangat
lembut dan legit. Untuk pia, tekstur kulit luarnya cenderung mudah rapuh dan
hancur dengan isian yang padat dan empuk. Kalau untuk cita rasanya, pie memiliki
cita rasa yang manis legit dan pia memiliki cita rasa manis gurih.
Itulah beberapa perbedaan dari keduanya. Semoga setelah membaca penjelasan di atas,
kamu bisa membedakan pie dan pia dengan mudah ya. Nah, jika kamu ingin menikmati sajian kue lezat lainnya, kamu bisa datangi beberapa tempat di bawah ini ya!