Rye Bread, Roti Gandum Hitam yang Jadi Favorit Masyarakat Eropa
Tren hidup sehat sedang digandrungi oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan saat ini masyarakat sudah mulai mementingkan kesehatan mereka. Pola hidup sehat ini dilakukan dengan cara rutin berolahraga dan juga menyantap makanan serta minuman yang sehat. Makanan sehat sangatlah penting dalam pola hidup sehat. Ada banyak sekali makanan sehat yang bisa disantap, mulai makanan yang direbus atau dipanggang, makanan dari bahan organik, hingga mengonsumsi makanan yang terbuat dari bahan baku gandum. Gandum dinilai memiliki kandungan serat yang sangat tinggi sehingga bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Salah satu produk dari gandum yang sangat terkenal selain oatmeal atau sereal adalah roti. Berbicara tentang roti gandum, ada salah satu jenisnya yang saat ini sedang mulai dilirik oleh masyarakat Indonesiam yakni rye bread.
Sumber: Thejewishkitchen.com
Rye bread ini adalah roti gandum yang sering dijuluki dengan nama roti gandum hitam. Rye bread ini terbuat dari bahan dasar tepung rye yakni sejenis gandum yang warnanya lebih pekat. Tak heran kalau warna dari roti ini agak lebih gelap dari varian roti gandum lainnya. Tekturnya bisa dikatakan agak garing pada bagian luarnya, tapi lembut dan padat pada bagian dalamnya. Selain dibuat dari tepung rye, roti ini juga terkadang diberi tambahan molasses atau gula dan bubuk cocoa sehingga bisa menambahkan cita rasa, warna, dan aroma. Pasalnya, cita rasa asli dari rye bread ini terbilang cukup hambar dengan cita rasa dan aroma yang agak earthy flavour sehingga tidak banyak orang menyukainya. Rye bread sangat populer di Eropa karena roti ini asalnya dari Jerman. Meski demikian, ada juga yang mengatakan kalau rye bread asalnya dari Israel.
Sumber: Kqed.org
Rye bread tergolong dalam roti klasik atau roti tradisional Jerman karena sudah ada sejak zaman abad pertengahan. Pada masa ini, ada banyak sekali biji gandum yang ada di Eropa. Supaya biji-bijian tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, maka masyarakat sekitar mengolahnya menjadi tepung. Berhubung saat itu, makanan pokok masyarakat Jerman adalah roti, maka tak heran kalau biji-bijian yang sudah diolah menjadi tepung tersebut pun dijadikan sebagai roti dan salah satu roti yang dibuat adalah rye bread seperti yang kita kenal selama ini. Roti ini juga termasuk dalam jenis roti artisan sehingga masih selalu fresh saat disajikan atau dijual. Rye bread memiliki bentuk yang panjang oval seperti layaknya roti artisan kebanyakan. pada bagian atasnya akan ada seperti bagian yang memecah atau mekar secara melintang. Hal ini dikarenakan sebelum dipanggang, bagian atas dari roti ini diiris tipis melintang sehingga ketika dipanggang akan merekah dan membelah dengan cantik.
Sumber: Simplyrecipes.com
Rye bread memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi karena kandungan serat serta mineralnya yang lengkap. Selain itu, kadar indeks glikemik dalam roti ini juga sangat rendah sehingga dapat memperlambat peningkatan gula darah. Rye bread sebenarnya bisa dinikmati begitu saja dengan olesan mentega, tapi beberapa orang ada yang menikmatinya dengan selai buah atau kacang sebagai menu sarapan. Tak hanya cocok dijadikan sebagai olesan saja, rye bread ini juga kerap kali dijadikan sebagai sandwich yang diisi dengan smoked beef, keju, dan daun selada. Kamu juga bisa menyantapnya dengan cara membakar atau memanggangnya bersama dengan keju leleh sehingga cita rasanya jadi lebih nikmat.
Di Indonesia sendiri, rye bread sudah banyak kita jumpai pada toko roti ternama dan sering dikonsumsi sebagai menu sarapan atau dijadikan sebagai sandwich untuk bekal makan siang.