Sama-sama Bulat dan Kenyal, Ini Bedanya Pentol dengan Cilok
List Artikel 10 Desember 2021 | 0 KomentarTeman Kuliner termasuk orang yang suka ngemil? Buat yang suka ngemil pastinya tahu camilan bernama cilok dan pentol. Keduanya sama-sama camilan yang berbentuk bulat dengan tekstur kenyal yang sangat menggoda untuk disantap. Kedua camilan ini sangat populer tak hanya dikalangan orang dewasa saja, tapi juga anak-anak. Kedua ini juga bisa dijumpai dengan mudah di pinggir jalan karena kebanyakan dijual oleh pedagang kaki lima gerobak. Selain itu, harganya juga sangat murah meriah. Jadi, tidak heran kalau banyak orang menyukai dua camilan ini.
Berhubung kedua camilan ini memiliki
banyak persamaan, jadi tak heran kalau orang sering keliru dalam mengenali
keduanya. Buat Teman Kuliner yang sering keliru dalam mengenali pentol dengan
cilok, PergiKuliner akan memberitahukan perbedaan kedua camilan ini kepada
kalian. Yuk, simak!
Sumber: Masakapahariini.com
Asal Usulnya
Jika kita melihat dari asal usulnya, pentol dengan cilok ini berasal dari daerah yang berbeda. Walaupun sama-sama menjadi streetfood favorit masyarakat Indonesia, tapi asal keduanya ini tak sama. Untuk pentol asalnya dari Jawa Timur, tepatnya dari Surabaya. Sedangkan untuk cilok asalnya dari Jawa Barat, tepatnya dari Bandung. Walaupun berasal dari daerah berbeda, tapi kita bisa dengan mudah menjumpainya di beberapa daerah di Indonesia, terutama di area JABODETABEK.
Bahan Pembuatan
Untuk bahan pembuatannya sendiri,
pentol dengan cilok dibuat dari bahan dasar yang berbeda. Untuk cilok dibuat
dari bahan dasar tepung tapioka dan tepung kanji yang diberi air lalu diberi
garam dan lada. Cilok biasanya diberi isian seperti abon, telur, hingga daging
cincang. Sementara untuk pentol bahan pembuatannya adalah daging giling yang
dicampur dengan tepung kanji lalu dibumbui dengan garam dan lada. Keduanya
sama-sama dibentuk bulat kecil dan direbus dalam air mendidih hingga matang. Untuk
cilok, selain direbus juga bisa dimasak dengan cara dikukus.
Sumber: Resepkekinian.com
Tekstur dan Rasa
Bahan pembuatan yang berbeda sudah
pasti akan membuat tekstur dan rasa yang tak sama. Untuk tekstur dari cilok
akan terasa jauh lebih kenyak jika dibandingkan dengan pentol karena lebih
banyak campuran tepungnya. Hanya saja untuk cilok yang di dalamnya terdapat
isian akan memiliki tekstur yang bervariasi tergantung dari jenis isian yang
digunakan. Lain halnya dengan pentol yang meski rasanya kenyal juga terasa
lembut karena campuran daging giling dengan tepung berbanding sama. Pada bagian
luar pentol teksturnya agak kasar, sedangkan cilok tekstur luarnya sangat
licin.
Cara Penyajian
Kita beralih ke cara penyajiannya.
Sebenarnya Teman Kuliner bisa melihat secara kasat mata perbedaan dari pentol
dengan cimol dari cara penyajiannya. Keduanya ini disajikan dengan cara yang
sangat berbeda. Cimol biasa disajikan dengan siraman saus kacang, kecap, dan
saus sambal. Cimol ada yang disajikan dengan cara ditusuk dengan tusukan sate
dan ada yang tidak. Sedangkan untuk pentol cara penyajiannya sangat simpel
karena hanya diberi sambal atau kecap. Pentol juga ada yang disajikan
dengan kuah bening atau kuah kaldu yang rasanya sangat gurih. Kedua jenis
camilan ini sama-sama lebih enak jika disajikan dalam keadaan panas. Tapi untuk
cimol, jika sudah dingin biasanya teksturnya akan sedikit mengeras karena
kandungan tepung yang banyak. Berbeda dengan pentol yang masih terasa kenyal
jika disantap dingin.
Sekarang Teman Kuliner sudah tahu
bukan bedanya pentol dengan cilok? Semoga informasi di atas bisa berguna untuk Teman
Kuliner.