Makanan yang digoreng selalu membuat kita tergiur untuk
menyantapnya karena teksturnya yang garing dan renyah sehingga sangat menggoda.
Tapi sayangnya kita dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi gorengan
karena minyak yang digunakan bisa beresiko buruk pada kesehatan. Untuk
menyikapi hal ini, sebenarnya kamu bisa mengganti penggunaan minyak goreng
biasa dengan menggunakan minyak canola atau minyak zaitun. Minyak canola dan
minyak zaitun merupakan jenis minyak sehat yang punya kandungan lemak baik.
Sama-sama dianggap sehat, lantas apa perbedaan dari keduanya? Coba langsung
kita lihat!
Bahan Baku yang Digunakan
Perbedaan yang pertama bisa kita lihat dari segi bahan baku yang
digunakan. Untuk minyak zaitun, seperti yang kita ketahui dibuat dari bahan
dasar ekstrak minyak dalam buah zaitun. Sedangkan untuk minyak canola ini
berasal dari tanaman dengan bunga berwarna kuning yang bernama rapessed. Bunga
tersebut nantinya akan dilumatkan untuk menghasilkan minyak canola. Jadi kalau
ada yang beranggapan kalau minyak canola berasal dari bunga canola, kamu salah
ya guys! Lantas mengapa dinamakan minyak canola? Nah, penamaan ‘canola’ ini
berasal dari nama ‘Canada’ yang merupakan daerah asal minyak canola. Di Kanada,
tanaman rapessed memang banyak dijumpai dan ditanam dalam jumlah yang besar.
Sumber : Alodokter.com
Temperatur Menggunakannya
Perbedaan selanjutnya adalah dari segi temperature menggunakannya. Baik itu minyak canola maupun minyak zaitun punya titik didih yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Untuk minyak canola punya titik didih hingga 200 derajat celcius. Jadi kamu bisa menggoreng mulai dengan minyak sedang hingga panas. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa minyak canola paling sering digunakan untuk menggoreng dengan metode deep fry. Misalkan untuk menggoreng ayam goreng crispy. Sedangkan untuk minyak zaitun titik didih lebih rendah yakni sekitar 150 derajat celcius. Jika kamu memanaskannya lebih dari suhu tersebut, maka kandungan yang ada di dalam minyak zaitun akan rusak. Oleh karena itu minyak zaitun lebih banyak digunakan untuk menumis atau menggoreng dengan metode pan fry, bukan deep fry.
Nutrisi yang Ada di
Dalamnya
Jika dilihat dari segi nutrisinya, apa perbedaan dari keduanya? Nutrisi dari minyak canola dan minyak zaitun ini sama-sama tinggi sehingga tak heran kalau keduanya ini disebut sebagai minyak sehat. Untuk minyak canola sendiri memiliki kandungan omega 3 sekitar 11% dan pilosterol yang mampu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Minyak canola selalu disarankan untuk orang-orang yang menderita gangguan jantung, darah tinggi, serta kolesterol. Lalu untuk minyak zaitun sendiri punya kandungan omega 3, omega 6, serta omega 9 yang bagus untuk tubuh. Selain itu juga ada zat besi dan aneka vitamin dalam minyak zaitun. Tapi jika dibandingkan, minyak zaitun punya kandungan lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibanding minyak canola.
Itulah beberapa perbedaan dari minyak canola dan minyak zaitun. Meski berbeda, namun keduanya sama-sama sehat kok. Semoga informasi di atas bisa membantumu untuk lebih mudah membedakannya ya! Nah, jika lapar menyelimutimu setelah membaca artikel ini, kamu bisa mampir sejenak aja nih ke sini!