Sejarah dan Fakta Kue Klepon yang Sempat Hebohkan Jagad Dunia Maya
List Artikel 5 Agustus 2020 | 0 KomentarBeberapa waktu lalu, jagad dunia maya sempat dihebohkan dengan statement seseorang mengenai kue klepon dan sempat membuat perdebatan di dunia maya. Terlepas dari kehebohannya tersebut, sebenarnya klepon adalah jajanan tradisional asli Indonesia yang sebenarnya keberadaannya sudah semakin terlupakan karena semakin jarang dijumpai. Beruntunglah karena adanya kontroversi tersebut, masyarakat kembali menunjukkan minat pada klepon dan mulai memburunya. Kita memang hanya bisa menjumpai klepon di pasar tradisional, beberapa toko kue basah atau bahkan di abang-abang yang menjual kue putu dan sering berkeliling komplek perumahan di malam hari, itupun jumlahnya bisa dihitung jari. Tapi kali ini Pergikuliner tidak akan membahas jumlah tempat dimana kamu bisa makan klepon di Jakarta ya, melainkan membahas sejarah dan fakta kudapan satu ini.
Sumber: Yummy.co.id
Klepon merupakan jajanan yang berasal dari daerah Jawa, tepatnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Meski asalnya dari Jawa, tapi klepon bisa dijumpai hampir di seluruh daerah di Indonesia. Klepon tak hanya ada di Indonesia saja, tetapi juga ada di Belanda karena pada tahun 1950-an klepon dibawa imigran Indonesia ke negara Belanda. Menurut ensiklopedia “Makanan Tradisional di Pulau Jawa dan Madura”, menyebutkan kalau klepon dijadikan sebagai nilai sosial karena dijadikan sebagai makanan pembuka pada saat acara hajatan. Menurut filosofinya adalah agar nantinya ikatan antar orang yang hadir pada acara tersebut menjadi lebih erat. Klepon juga memiliki nilai kesederhanaan dan lambang dari kebaikan manusia. Tampilan klepon yang tak terlihat manis dari luar tapi saat digigit terasa manis menjadikannya kuliner yang tak terduga.
Sumber: Kompas.com
Kelangkaan klepon dikarenakan banyaknya serbuan jajanan modern yang semakin marak di Indonesia. Tapi bukan berarti klepon tidak bisa bersaing dengan jajanan modern tersebut. Klepon punya tekstur unik yang legit dengan bagian dalam yang lumer di mulut. Cita rasanya berpadu antara gurih dan manis. Jajanan tradisional ini punya ciri khas dari segi tampilan karena berbentuk bulat dan diselimuti dengan kelapa parut kasar. Klepon dibuat dari bahan dasar tepung ketan yang dicampur dengan air daun suji yang berwarna hijau sehingga warnanya kehijauan. Setelah ketan dan air suji diadon kemudian dibentuk bulat dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih yang sudah ada daun pandannya. Setelah matang, klepon digulingkan atau dibaluri dengan kelapa parut kasar yang sudah diberi garam dan dikukus hingga matang.
Sumber: Langsungenak.com
Meski aslinya punya warna kehijauan, tapi saat ini klepon punya banyak pilihan warna karena ada variasinya. Mulai dari yang berwarna ungu dari ubi ungu, warna kuning yang sudah dicampur dengan ubi, dan lain sebagainya. Beragamnya variasi klepon membuat kita tidak akan bosan menyantapnya.
Dan itulah sekilas mengenai sejarah hingga fakta klepon yang Pergikuliner rangkum khusus buat kamu. Kalau kamu ingin mencari dan mencicipi klepon, kamu bisa nih mampir ke beberapa toko kue rekomendasi Pergikuliner di bawah ini!