Sering Gagal Saat Goreng Perkedel? Coba Trik Ini!

12 April 2019 | 0 Komentar
Perkedel merupakan salah satu jenis lauk pauk yang paling populer di Indonesia. Perkedel sebenarnya bukan berasal dari Indonesia, tapi dari Belanda. Perkedel memang diadaptasi dari kuliner Belanda yang bernama frikadel yang juga terbuat dari bahan dasar kentang yang ditumbuk dan diberi bumbu lalu digoreng. Perbedaan perkedel Indonesia dengan frikadel Belanda memiliki perbedaan dari segi bumbu yang digunakan. Perkedel ala Indonesia diberi bumbu bawang merah, bawang putih, lada, merica, serta cincangan daun seledri sehingga cita rasanya jadi lebih berbumbu. Tapi tahukah kalau kamu membuat perkedel tidaklah semudah apa yang terlihat karena seringkali gagal seperti adonan hancur saat digoreng. PergiKuliner punya beberapa trik yang bisa kamu terapkan supaya hasil perkedel jadi lebih enak. Yuk lihat!


Sumber : Dapurkobe.co.id


1. Kukus atau Goreng Kentang Potongan Kentang yang Benar


Trik pertama adalah kamu harus mengukus atau menggoreng potongan kentang yang masih mentah dengan benar. Jika terbiasa mengukus potongan kentang sebelum dihaluskan, lebih baik kamu mengukusnya dalam bentuk utuh bersama dengan kulitnya supaya ketika digoreng, adonan tidak pecah. Sedangkan jika terbiasa menggoreng kentang terlebih dulu, potong dalam bentuk yang lebih besar dan pastikan meniriskan minyak hingga berkurang. 



2. Campur Adonan dengan Tepung Kanji


Trik selanjutnya adalah dengan mencampur adonan menggunakan tepung kanji atau bisa juga tepung tapioka ke dalamnya supaya adonan bisa merekat kuat dan tidak pecah pada saat penggorengan. Jika tidak ada tepung kanji atau tepung taipoka, kamu juga bisa menggunakan jenis tepung lain seperti tepung beras. Hanya saja penggunaannya jangan terlalu banyak. Untuk ukuran 500 gram adonan kentang, kamu bisa menggunakan 3 sendok makan tepung beras.



3. Celupkan Adonan dengan Kocokan Putih Telur


Sebelum digoreng, biasanya perkedel akan diberikan dicelupkan ke dalam adonan telur ayam yang sudah dikocok terlebih dahulu. Tapi jangan menggunakan bagian kuningnya, tapi gunakan bagian putihnya saja. Bagian kuning telur ternyata bisa membuat bagian luar perkedel cepat hancur. Sedangkan penggunaan putih telur justru membuatnya semakin merekat kuat. Jadi hanya gunakan putih telur saja ya!



4. Menggorang dengan Wajan Cekung


Agar hasil gorengan perkedel tampilannya jadi lebih menarik, maka gorenglah dalam wajan cekung dan usahakan perkedel terendam dalam minyak sepenuhnya. Pastikan juga minyak goreng cukup panas karena kalau kamu menggoreng perkedel dalam minyak yang tidak panas, maka perkedel akan rentan menyerap minyak dan membuat tekstur perkedel jadi lebih lembek. Jangan lupa untuk menggunakan api sedang ya!



5. Jangan Terlalu Banyak Menggoreng dalam Satu Wajan


Siapa di antara kamu yang tidak sabaran saat menggoreng perkedel sehingga memasukkan semua perkedel ke dalam wajan sehingga saling berdempetan satu sama lain. Jangan terlalu banyak menggoreng perkedel salam satu wajan karena akan membuatnya tidak bisa menyerap panas minyak yang berakibat pada sulitnya kamu membalikkan adonan.



6. Jangan Terlalu Sering Membolak Balik Adonan


Terakhir adalah jangan terlalu sering membolak balik adonan. Perkedel memiliki tekstur yang lembut sehingga sangat mudah sekali hancur. Jadi pastikan untuk hanya membolak baliknya sekali atau dua kali saja. Lihat terlebih dahulu adonan perkedelmu. Jika warnanya sudah kuning kecoklatan, maka kamu bisa membaliknya, tapi kalau masih kekuningan, jangan dibalik dulu!



 



Semoga dengan adanya beberapa trik di atas, kamu bisa menggoreng perkedel dengan hasil memuaskan ya. Atau kalau kamu mau menikmati aneka masakan Indonesia lainnya, kamu bisa langsung datangi beberapa tempat makan di bawah ini ya!



 

Bunga Rampai

Sate & Seafood Senayan

Seribu Rasa

Padang Merdeka

RM Pagi Sore


Topik artikel ini: