Sering Salah Dikenali, Ini Perbedaannya Es Cendol dengan Es Dawet
List Artikel 4 Juli 2023 | 0 KomentarIndonesia memiliki banyak
minuman es tradisional yang memiliki rasa menyegarkan. Ada dua es tradisional
yang sangat populer di Indonesia, yakni es cendol dan es dawet. Keduanya ini
memiliki banyak penggemar karena bisa dengan mudah dijumpai, terutama di Pulau
Jawa. Menjadi minuman dingin yang populer, es cendol dan dawet ini kerap kali
salah dikenali. Hal ini dikarenakan tampilannya terlihat mirip dari segi visual
luarnya. Baik itu cendol maupun dawet sama-sama memiliki bentuk panjang pipih.
Keduanya juga sama-sama disajikan bersama dengan kuah santan dan gula merah.
Meski terlihat sama, keduanya ini ternyata berbeda satu sama lain. Buat yang
ingin tahu perbedaan keduanya, kamu bisa mengintipnya langsung di
bawah ini!
Sumber: pergikuliner.com
Asal Daerah dan Sejarahnya
Jika dilihat dari asal
daerahnya, sudah pasti keduanya ini berbeda. Es cendol berasal dari daerah Jawa
Barat, tepatnya dari Bandung. Sedangkan es dawet berasal dari daerah
Ponorogo, Jawa Timur. Dari sejarahnya, es dawet muncul lebih awal jika
dibandingkan dengan es cendol. Diketahui es dawet sudah ada sejak abad ke-10
dan hal ini tercatat di dalam Prasasti Taji sehingga bisa dibuktikan
keabsahannya. Sementara itu, es cendol diketahui baru mulai muncul setelah abad
ke-15 setelah diperkenalkan kepada Raden Fatah yang merupakan Sultan Kerajaan
Demak.
Bahan Dasar yang Digunakan
Perbedaan yang kedua bisa
dilihat dari bahan dasar yang digunakan. Es cendol awalnya hanya menggunakan
campuran bahan dasar tepung beras dan tepung hunkwe yang dimasak bersama dengan
air pandan hingga teksturnya mengental lalu dicetak dan didiamkan dalam air es
hingga mengeras. Sedangkan es dawet dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung
beras yang kadang dicampur dengan tepung ketan lalu dimasak dengan air hingga
meletup-letup dan dicetak.
Dari Segi Tampilan Bentuk
Sebenarnya es cendol dan es dawet bisa dibedakan dari segi tampilan bentuknya. Keduanya memang sama-sama memiliki bentuk seperti tali pendek. Namun jika diperhatikan, bentuk keduanya berbeda karena menggunakan cetakan yang berbeda. Es cendol dibuat dengan menggunakan cetakan berbentuk gelas yang bagian bawahnya terdapat lubang-lubang sehingga bentuknya agak sedikit gendut dan pendek-pendek. Sedangkan es dawet dibuat dengan menggunakan saringan berlubang sehingga bentuk dawet cenderung lebih kecil dan panjang-panjang. Tidak hanya dari tampilan bentuknya saja, tapi juga dari warnanya. Es cendol selalu memiliki satu warna, yakni hijau. Sedangkan es dawet punya warna yang lebih beragam karena tidak hanya warna hijau tetaapi juga ada warna merah muda.
Sumber: pergikuliner.com
Dari Segi Tekstur
Selain dari segi tampilan
bentuknya, perbedaan dari es cendol dan es dawet juga bisa dilihat dari tekstur. Es cendol memiliki tekstur yang lebih padat dan kenyal karena
menggunakan campuran tepung beras dan hunkwe. Sedangkan untuk es dawet, teksturnya cenderung lebih lembut dan kenyal karena menggunakan tepung beras
ketan yang mengandung gluten yang lebih tinggi.
Dari Segi Cara Penyajian
Perbedaan yang terakhir bisa dilihat dari segi cara penyajiannya. Keduanya sama-sama disajikan bersama dengan kuah santan dan gula merah, tapi ternyata ada perbedaan dari cara penyajiannya. Selain dengan kuah santan dan gula merah, es cendol biasanya disajikan bersama dengan potongan buah nangka dan alpukat. Beberapa es cendol juga kerap kali disajikan bersama dengan daging buah durian. Berbeda dengan es dawet yang aslinya hanya disajikan dengan kuah santan dan gula merah cair saja. Meski ada beberapa es dawet yang diberi tambahan tape ketan berwarna putih, tambahan ini hanya bisa dijumpai di beberapa daerah saja.
Demikianlah perbedaan es cendol dengan es dawet. Semoga dengan adanya perbedaan di atas, kamu bisa membedakan keduanya dengan mudah. Buat yang ingin menyeruput minuman tradisional menyegarkan, di bawah ini ada beberapa rekomendasi gerai minuman yang bisa didatangi!