Siapa yang suka makan gorengan? Pastinya kamu pernah menyantap gorengan yang dibalut dengan tepung roti atau tepung panir. Tepung panir dan tepung roti memang paling banyak digunakan sebagai bahan lapisan terakhir pada gorengan seperti risol, kroket, chicken katsu, tempura, dan lain sebagainya. Tapi tahukah kamu kalau sebenarnya tepung panir dengan tepung roti itu adalah dua jenis tepung yang berbeda. Keduanya ini memang seringkali dianggap sama karena memiliki bentuk yang serupa dan sama-sama dibuat dari bahan utama roti. Tapi sebenarnya keduanya ini sangat jauh berbeda. Lantas di manakah letak perbedaannya? Cek langsung saja di bawah ini yuk!
Bahan Pembuatnya
Perbedaan pertama tepung roti dengan tepung panir bisa dilihat dari bahan dasar pembuatannya. Loh bukannya sama-sama dibuat dari roti? Meski sama-sama dibuat dari roti, tapi bagian roti yang digunakan berbeda. Tepung roti dibuat dari bagian tengah roti yang masih segar lalu dikeringkan hingga kering dan dihancurkan kasar. Sedangkan untuk tepung panir menggunakan bagian pinggiran roti yang berwarna kecoklatan yang dikeringkan terlebih dahulu baru dihancurkan.
Warnanya
Berhubung bagian roti yang digunakan berbeda, yakni tepung roti menggunakan bagian dalam roti sedangkan tepung panir menggunakan bagian kulit roti, maka warnanya sudah pasti berbeda. Tepung roti punya warna putih dan tepung panir warnanya cenderung cokelat orange kekuningan. Setelah digoreng, warna tepung panir memang jauh lebih berwarna dan menarik jika dibandingkan tepung roti.
Tekstur dan Bentuknya
Meski demikian, bentuk dan tekstur dari tepung roti lebih banyak disukai jika dibandingkan dengan tepung panir. Alasannya adalah tepung roti memiliki tekstur yang kasar dengan bentuk yang lebih besar dan panjang, mirip dengan cabikan roti dalam ukuran kecil. Hal ini membuatnya memiliki tekstur yang lebih garing saat digoreng. Lain halnya dengan tepung panir yang teksturnya jauh lebih halus dengan bentuk yang lebih kecil. Meski saat digoreng teksturnya juga garing, tapi tidak serenyah hasil gorengan tepung roti.
Penggunaan dalam Makanan
Jika dibandingkan dari segi penggunaannya dalam makanan, kamu
pasti akan langsung mengetahuinya dengan cepat. Berhubung tepung roti memiliki
tekstur yang lebih kasar dan ukurannya lebih besar maka lebih banyak digunakan
pada makanan yang tekturnya lebih padat seperti seafood, daging, ayam, dan lain
sebagainya. Sedangkan untuk tepung panir lebih banyak digunakan untuk melapisi
makanan bertekstur lunak seperti kroket, risoles, serta nugget karena bisa
dengan mudah menempel berhubung ukurannya lebih kecil dan lebih lembut
teksturnya.
Sekarang kamu sudah tahu, kan, apa saja perbedaan dari keduanya. Jadi jangan sampai salah mengenalinya lagi, ya!