Tak Hanya Es Pisang Ijo, Ini Olahan Lain Pisang Khas Makassar

Pisang merupakan buah yang paling mudah dijumpai di Indonesia, baik itu di toko buah, pedagang sayur, hingga di kebun belakang milik sendiri. Iklim cuaca tropis di Indonesia sangat cocok untuk buah pisang tumbuh. Berhubung bisa ditemukan dengan mudah, maka harga pisang pun terbilang sangat murah jika dibandingkan buah-buah lainnya. Untuk jenisnya, kamu bisa menemukan banyak sekali jenis pisang, mulai dari pisang kepok, pisang nangka, pisang raja, pisang tanduk, pisang mas dan masih banyak lagi. Banyaknya ragam pisang membuat buah berwarna kuning ini tak hanya lezat jika disantap begitu saja, tapi juga sedap dijadikan aneka olahan cemilan dan dessert. Kamu pastinya tahu es pisang ijo khas Makassar yang sangat tenar dengan kelezatannya. Selain es pisang ijo, ternyata masih ada olahan pisang lain khas Makassar yang tak kalah lezatnya lho. Ingin tahu ada apa saja? Lihat dulu yuk!

1. Es Palu Butung

Pertama ada es palu butung yang sering kali salah dikenali sebagai es pisang ijo. Sebenarnya untuk membedakan dua kuliner ini sangatlah mudah karena untuk es pisang ijo, pisang dilapisi dengan selimut hijau yang terbuat dari tepung beras dan pewarna hijau. Sedangkan es palu butung, pisangnya tidak diberi apapun sehingga warnanya tetap kuning. Selain pisang, di dalam es palu butung terdapat bubur sum-sum, sirup merah, susu kental manis dan pastinya es batu.

2. Pisang Epe

Selain es pisang ijo dan es palu butung, nama pisang epe menjadi kuliner khas Makassar yang juga sangat terkenal dan banyak disukai masyarakat luar Makassar karena memiliki cita rasa manis dan legit. Pisang epe terbuat dari pisang kepok atau pisang yang digepengkan lalu dibakar atas arang hingga berwarna kecoklatan dan mengeluarkan aroma wangi yang lezat. Setelah matang, pisang epe disajikan dengan sirup gula merah.

Mungkin selain orang Makassar akan merasa aneh dengan kuliner yang satu ini karena kuliner yang bernama pisang peppe ini disantap dengan cocolan sambal pedas yang diberi perasan jeruk limau. Pisang peppe dibuat dengan dua tahapan, yakni pertama kali digoreng setengah matang, lalu diangkat dan ditumbuk hingga gepeng dan digoreng lagi dengan dicelup adonan tepung beras terlebih dahulu sehingga teksturnya menjadi sangat garing.

4. Kambeng-Kambeng

Cemilan berbahan pisang khas Makassar ini memang kalah tenar jika dibanding dengan ketiga camilan di atas. Kambeng-kambeng merupakan olahan pisang yang digoreng alias pisang goreng ala Makassar. Lantas apa yang membedakannya dengan pisang goreng kebanyakan? Kambeng-kambeng ini terbuat dari jenis pisang tua yang dipotong-potong dadu lalu diberi campuran tepung terigu, tepung beras, gula pasir, dan mentega kemudian digoreng hingga matang.

5. Barongko

Terakhir ada barongko yang merupakan kue tradisional khas Makassar yang memiliki aroma sangat wangi karena dibungkus dengan daun pisang. Barongko ini menggunakan pisang kepok yang dihaluskan sebagai bahan dasarnya, lalu diberi campuran santan, telur, gula, dan sedikit garam. Adonan yang sudah tercampur rata kemudian dikukus hingga matang dan disajikan dalam keadaan panas.
 
Lezat-lezat bukan olahan pisang di atas? Dari kelimanya, kamu sudah pernah mencoba yang mana nih? Jangan lupa cicipi aneka pisang lainnya di bawah ini ya!